Ellen duduk di halaman rumah seakan menunggu seseorang.
Langit sudah gelap, dia berpindah tempat ke bagian samping rumah tepatnya di sebelah kolam renang, namun sayangnya dia tergelincir dan jatuh ke dalam kolam dingin hanya dengan pakaian tipis.
"Sialan"
Dari arah depan vera datang dengan pakaian terbuka dan sedikit sexy "berenang di malam hari?"
"Aku terjatuh, bisa bantu aku?"
Vera meletakkan tas yang dia bawa, mendekati ellen dan menjulurkan tangan.
Namun yang dilakukan ellen malah menarik tangan Vera hingga ikut tercebur ke kolam.
Vera kaget, suhu air juga sangat dingin, ellen menangkap tubu vera dan memeluknya.
"Aku menunggumu daritadi"
"Kenapa menungguku"
"Entahlah, aku hanya tidak suka lelaki itu"
"Kenapa tidak menyukai lucas?"
"Karena kamu sangat mudah tersenyum saat bersamanya, tapi tidak saat denganku"
Mata mereka beradu, perlahan wajah mereka semakin mendekat. Ellen mengangangkat wajahnya hingga hitung mereka mulai menyatu dan bisa merasakan hembusan nafas masing masing.
Entah apa yang difikirkan keduanya, hingg akhirnya hal itu terjadi.
Bibir mereka menyatu, dengan kecupan lembut, vera menutup matanya, sementara ellen meminpin dengan sangat ahli.
Apakah mereka akan bersama?
Jangan lupa vote dan komentnya sangat berpengaruh untuk kelanjutan cerita
KAMU SEDANG MEMBACA
My SIN (GXG iam Lesbian)
PoesíaKami berdua hanyalah manusia biasa, pendosa yang tidak punya pilihan selain bertahan dengan harapan kebahagiaan.. Ini adalah kisah hidup, yang sulit untuk difahami semua orang.. CERITA DEWASA 21+