📍chapter 1🌹

3.6K 125 1
                                    

Pagi yang cerah nan damai,cahaya Surya yang menyinar di cela-cela. menyinari mahluk kecil nan manis, Terbaring melasir lelahnya,Pete meluapkan lelahnya dengan memanjakan diri di sebuah ranjang yang ia rindukan, namun semuanya hanya sekedar ilustrasinya ketika seseorang mengganggu mimpinya.

"Oi! Pete bangun!dasar kebo bercula satu!"ucap seseorang diluar

"Ai! Peta!" Teriak seseorang dibalik pintu dan dengkuran yang keras seperti seseorang yang sedang kerasukan.

"Oii! Shia Us!! ganggu ajh!itu pintu klo Ampe jebol gua pegal lu" dengus Pete dengan kesal.

" ck....dasar kebo! Buruan buka pintu" teriak Us

Pete menyeka rasa kantuknya terpaksa membuka pintu untuk teman dakjalnya.

~cleks~

" Sialan lu ganggu pagi gua ajh" Pete yang megusak matanya Karena sinar matahari menyilaukan matanya.

"Dah....awas gau mau masuk"Us yang masuk dengan kasar hingga bahu Pete terdorong.

" Dah di bukain malah nyolonong masuk"
Pete yang menutupi pintu dengan kasar

" Pagi? Hah pagi bapak lu! liat jam oi" Us menunjuk pada jam yang berada di dinding Pete pun mengikuti arah tunjuk Us

"Shiaa....jam9 !?" Pete sontak kaget

"Kenapa lu ngga bangunin gua ?" Tanya Pete dengan kesal karna telat bangun

"Nah ini! Memang kebo Luh!gua dah teriak bangunin lu selama satu jam"

" Mana panas lagi di luar" Us yang melihat tangan yang memulai gosong.

" Yaelah gosong dikit doang"

" Lagian sinar matahari pagi sehatkan"

"Euh...mending lu mandi dah"

"Buruan GPL!!" ( Gak pake lama)

"Euhh...oke...tapi lu pesen makanan ya, gua laper" mata pet membinar dan mengembung pipi ke arah Us

"Ighh...yak!!dah Sono mandi" Us yang merinding melihat Pete yang manja bukan nya gemes malah ia takut dengan Pete berlaga sok imut.

Pete melesat kemar mandi dan Us yang mengeluarkan ponsel untuk memesan makan secara online.
Tak berselang lama pete keluar dengan rambut yang basah,Us pun membuka pintu karna ia baru mengambil pesanan.

"Nah...makan" Pete mengambil dan memakan dengan lahap tanpa sedikit pun tak menyisakan untuk Us, lagian siapa juga yang mau makan berdua dengan seorang Pete.

"Eh...Pete temen gua mau party di bar, lu mau ikut gak?" Tanya Us dan menatap pete
Meski us tau klo Pete akan menolak karna pete belum pernah ke bar.

bukan tak pernah, cuman ia takut hal kejadian 3 thn yang lalu terjadi lagi Pete yang hampir di lecehkan oleh sekelompok geng motor.

"Hmm....boleh kalo gratis" pete yang masih makan dengan suapan terakhir.

"Hah!!serius lu mau ikut" Us yang tak percaya akan jawaban pete"Ya..sekali kali gpp lah"Pete yang memantapkan akan perkataan.

"Oke nanti malem yak!"-us

"Tapi...lu harus inget karna itu istimewa"
Pete hanya mengangguk tidak ada yang tau apa ke istimewanya seorang Pete entah itu keistimewaan atau sumber dari kesialannya.

Badasa[END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang