Lanjut yak! 🐣
°
•
°
•
~Dritt....drett~
Getaran ponsel di atas meja, suara dan getaran tanpa henti.
Gevan baru saja keluar dari kamar mandi setelah ia membersihkan dirinya.
Ia mengambil ponsel dan mengangkat telpon dari nomor yang tak di kenalnya.
Dengan suara formal dari sebrang sana
Entah siapa yang meneleponnya pagi buta begini.
Gevan berbincang dengan seseorang yang menelpon, dan ternyata itu Us teman Pete,sedang mencari keberadaan pete.
Gevan memang mengenalinya karna dulu sebelum ia dan Pete berpisah ia sering sesekali bersama bahkan Us tau tentang perasaanya kepada Pete.
" Aku tidak tau keberadaan Pete"~ Gevan berbohong, ia terpaksa berbohong pada us karena ia inggin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
" Aku baru saja pulang dari Jepang kemarin" timpanya lagi.
"Ouh baiklah kalo kamu tau hubungi aku ya" ucap Us kepada Gevan
"Hemm" Gevan langsung mematikan ponselnya.
Ia kembali menaruh ponselnya di atas meja dan ia pergi menuju kamar Pete.
°•°•°•°
Dikediaman vegas...
"AKHHHH" Vegas membanting kursi tepat di depan para idiot bodyguardnya.
" semua BODOH!!! Tak berguna!!"
"BUGH" Vegas terus meninju bodyguard tanpa henti, Vegas melepaskan kemarahan dengan membunuh para bodyguard.
Bodyguard hanya diam tidak ada yang berani melawan Vegas belum pernah semurka ini hanya karna kehilangan seorang jalang.
"Cepat cari keberadaan Pete!!" Pintahnya dengan nada penuh emosi.
Beberapa bodyguard langsung pergi melacak keberadaan Pete, dan lainya mengangkat tubuh bodyguard yang sudah tak bernyawa.
" Ai pet...jalang itu rupanya inggin bermain-main" ucap Vegas dengan dingin dan penuh penekanan.
°•°•°•°
Gevan pergi ke kamar Pete dengan membawa nampan yang berisi sarapan untuk pete.
Gevan mendekati Pete dan meletakan nampannya di tepi meja.
Pete yang terbangun dan lihat Gevan di deketnya ia berusaha untuk duduk.
" Apa tidur mu nyenyak?" Pertanyaan pertama yang dilontarkan Gevan.
"Hem....eh kau kapan kembali?" Tanya Pete
" Beberapa hari lalu" Gevan dengan senyum manisnya.
Gevan mengambil nampan dan mulai menyuapi pete, Pete tidak menolaknya karna ia juga masih merasa lemas.
Setelah Pete mengabiskan sarapan, Gevan pun memberikan obat untuknya.
" Terimakasih"
Hanya ada keheningan diantara keduanya mungkin karena sudah lama tak bertemu
Atau mungkin tentang perasaannya dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badasa[END]
Lãng mạn⛔zona bxb//bl ⛔kekerasan,18+⛔ tidak suka skip ???? ???? bijak dalam memilih cerita gyg ???? vegaspete!! sorry typo berceceran????????????
![Badasa[END]](https://img.wattpad.com/cover/330094053-64-k878823.jpg)