chapter 12🔞⛔

1.2K 61 2
                                    

Oke karna kemarin banyak yang masih bingung Ama chapter sebelumnya karna penghianat Dew jadi aku akan ringkas semuanya di chapter ini Ama chapter selanjutnyaツ

Dan revisi chapter sebelumnya
Maap klo chapter sebelumnya agak ngga jelas🙏🏻

Happy reading♡







Siapa yang sangka semua ini hanya lah ide gila dari seorang ayah yang inggin menghabisi anaknya karena terlahir tidak normal.

Anak dari hubungan gelap, dan memiliki rahim itu membuat semua orang merasa jijik untuk mengakuinya.

" Kumohon....Mew,biarkan aku mati saja " ucap seorang wanita paruh baya yang sudah tak berdaya, tubuh penuh luka bahkan ia tidak memakai sehelai kain pun.

"Hahaha....sayang apa aku akan membiarkan kamu mati begitu saja"

" Dengar aku inggin melihat anak kita mati secara perlahan "

" Apa maksud mu!!" Ucap lantang nona Anong Achara merupakan ibu dari Pete dan juga Dew tentunya.

"Jangan pernah sakiti anak ku!!"

" Dia anakku juga, anak yang menjijikkan terlahir Keadaan aneh!" Mew mendekati dan mencekram dagu sang kekasihnya.

" Bahkan dia bukan manusia melainkan binatang!" Cengkraman dengan kasar.

~Cuihh~" jangan pernah menghina anak ku!!, Kau memang gila Mew!!KAU GILA!!" teriaknya dengan keras.

Slerttttt...plakkk...plask...

" AKHH..Akhhh...!!!" Suara cambuk mendarat dengan indah di pahanya, rasa yang perih dan sakit tak terhindarikan.

" AKU GILA KARNA KAMU!!! SIALAN!!, Kalo saja dulu kau tak memilih suami mu itu, hmm mungkin kita akan hidup bahagia sayang, hidup bahagia bersama Dew dan Gevan kau tau itu" ucapnya penuh rasa sendu, membayangkan hidup bersama keluarga kecilnya.

" Kau tau sayang....aku melenyapkan Raylai Cai hanya untuk bisa hidup denganmu...tapi apa yang kau lakukan kau malah memilih pria lain!!" Mew yang tak bisa menahan emosinya kembali mencabuk setiap inci kulit anong achara tanpa ada rasa iba.

* Raylai Cai merupakan ibu dari Gevan, Mew membunuh istrinya tanpa sepengetahuan Gevan.

"Huk...akh...aghh...ahh...kau gila Mew!" Ucap anong achara dengan lemah seluruh tubuh penuh dengan darah.

" Aku...tidak peduli....kau tau sayang anak kita Pete dia sedang berada di tangan vegas...Vegas akan membunuhnya secara perlahan"

" Vegas....ah...t-tidak k-kumohon...Mew selamatkan Pete.... k-kumohon" anong achara mendekat dan memenganggi kaki Mew untuk memohon.

" Dasar jalang!!!Bughhh" Mew mendendangkan wajah kekasihnya sehingga keluar darah segar Dari hidungnya dan mulut.

" Aku bersusah payah untuk membawa Pete ke tangan Vegas....dan kau,inggin aku menyelamatkan dia"

"Hahahaha lucu sekali....aku melakukan itu karna aku tak inggin menodai Tanganku!"

Mew menangkat tangannya seperti memberi simbol ke para bodyguard yang sudah terlanjang bulat wajah penuh rasa lapar.

"Tidak...jangan...lagi..... kumohon!" Pekik anong achara mencoba menghindar dari para idiot ini, Mew pergi begitu saja, membiarkan para bodyguard nya melalukan keji secara bergiliran.

Badasa[END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang