Badasa[END]

📍chapter 9🔞

Pete melangkah kemar dengan penuh ragu apa ia harus memberi tahu keberadaanya atau pun memberitahukan keadaanya yang sedang mengandung.

Pete akan memberitakan keberadaan tapi tidak dengan keadaannya yang sedang mengandung anak Vegas.
Pete takut jika Us akan marah dan memperpanjang masalah ini,ia tidak mau klo ada pertumpahan darah.

" Iya...hallo?"  Jawab Us yang sudah mengangkat telpon dari nomor Gevan.

" Ini gua...." Ucap ketus Pete

" Haahh....Pete Lo dari mana aja?,gua nyariin Lo anjing,Lo baik baik aja kan?sekarang Lo Dimana?apa lo di rumah Gevan?hah,pete!!"

"Ishhh berisik bego,bisa budeg gua!"

" Iya gua gpp, sekarang gua berada di rumah Gevan"

"Kok Lo bisa di rumah Gevan?"

" Ceritanya panjang,gua ngga bisa balik ke apartemen gua"

" Ehh lebih baik lu di sana ajh lebih aman"

" Soal nya beberapa hari lalu selalu ada orang yang ngawasi apartemen Lo"

" Ehmm....Lo bisa kesini ngga?"

"Oke gua otw nih"

" Tapi....gua nitip nasi Padang yak! Sama stowberry juga"

"Okee" us mematikan salurannya,ia segera menuju kediaman Gevan.

Pete yang melihat jam sudah menunjukkan pukul 12 siang, waktu makan siang telah tiba, ia bergegas untuk kedapur menyiapkan makan siang.

"Auu Pete kau istirahat saja, makan siang aku yang urus ya" ucap Dew yang sudah berada di dapur.

" Tidak, aku inggin membantu mu" ucap Pete.

" Baiklah, tapi jangan terlalu lelah oke"

Pete hanya mengangguk sebagai jawaban Pete merasakan senang karna sudah lama Pete tidak membuatkan makanan untuk orang lain biasanya ia akan memasak untuk dirinya sendiri.

Setelah menyiapkan makan siang, Dew  bergegas untuk membangunkan Tian,namun baru sampai 1 langkah, bel rumah berbunyi.

" Siapa yang datang yak?" Tian menuju pintu.

" Ehhh phi Dew biar aku saja mungkin itu teman ku" ucap Pete dengan menghalangi langkah dew.

" Teman mu....?" Penuh dengan heran.

" Iya, ia Us temanku,aku sudah memberitahukan ini dengan gevan."

Dew hanya mengangguk mengerti ia sekarang menuju atas untuk membangunkan Tian dan Gevan.

Pete menuju pintu utama,ia membuka pintu memperlihatkan sahabatnya yang ia rindukan.

Pete dan Us saling berpelukan menyalurkan rindu satu sama lain,meski disini ada Gevan,phi Tian dan phi dew, namun ia merindukan US karna ia keluargaku satu satunya.

Pete dan Us menuju meja makan,melihat semua orang sudah ada disana, Pete dan Us duduk, Tian dengan wajah heran.

"Hmm...ini temanku US" Pete memperkenalkan temanya,Us hanya tersenyum karna canggung.

" Aku sudah tau" Gevan dengan nada dingin dan wajah datar.

" Aku bukan ke kamu!"

" Lalu....?"

" tentu saja ke phi Tian dan phi dew"

Peta memalingkan wajah dari Gevan entahlah dia selalu membuatku kesal,pete juga memperkenalkan phi Tian dan Dew ke us, mereka saling menjabat tangan.