🌹 spesial chapter 🌹💙

910 59 1
                                    

Hai gais ini spesial chapternya
Dan aku juga mau nanya dong, aku th lagi bikin cerita baru yaitu Limerence ( jaeyong ) menurut kalian up jangan.....komen dong :)




Setelah beberapa bulan, akhirnya pernikahan Meraka tersengarakan pernikahan yang mewah dan elegan siapapun yang melihatnya akan terpukau akan kemewahan sebuah pernikahan ini.

Pete cukup gerogi karna kebanyakan tamu yang ia tak kenal, tamu dengan kalangan atas, disana juga sudah ada Bestienya US, bagaimana us bisa disana? Apa Pete tau akan masalalu Vegas dan Us?.

Di ruangan tata rias Pete hanya memengagi tanganya dengan cemas dan tak fokus " bagaimana jika aku melalukan kesalahan?...lalu aku harus berekspresi seperti apa....ayah....aku Sangat gerogi..." Ucapnya seperti angin berlalu.

" Kau gerogi Beby...hmm?" Vegas dengan jas hitamnya sungguh sangat tampan.... sangat tampan, Vegas mendekat Pete di depan cermin, " apa kamu tak gerogi apa?" Tanya balik pete.

Vegas duduk di samping Pete dan memengangginya tangan Pete menatap dengan lembut penuh senyum, dan cup!
Kecupan lembut tepat di bibir Pete, " apa masih gerogi ?" Pete menatap calon suaminya ini " malah semakin gerogi..." Lirihnya....

" Apa perlu kita undur pernikahan....kita akan melakukannya disini?" Tanya Vegas membuat Pete melongong kaget
" eh....ngga... M-maksudmu?" Pete dengan kikuk " masih tak mengerti?" Tanya lagi Pete segera menggeleng " tidak...tidak aku mengerti.....Pete tidak lagi gerogi " Pete berusaha tersenyum untuk tidak cangung.

Vegas mengelus perut Pete dengan lembut  tak lupa juga dengan pipih pete, " setelah ini aku harap kamu tak meningalkan aku lagi Pete " suasana yang menyentuh hati Pete memenganggi tangan Vegas yang masih di pipinya " iya daddy aku pastikan papah tidak akan pergi lagi " Pete berusaha menirukan suara bayi, Vegas hanya terkekeh , " harusnya kau bilang, jika kau berani pergi dariku akan ku pastikan kau mati ditanganku Pete " ucapnya, mereka saling pandang dengan hangat.

~hegmmm~

Deheman Ta berhasil membuyarkan meraka, tak hanya itu disini juga sudah ada Gevan, Tian,Dew, dan tentunya us.

" berhenti bucin phi...sekarang kembali lah ke altar...para tamu sudah menunggu " Ta mendekat dan memenganggi pundak kaknya, Vegas pun pergi dari sana,
" adikku ini sudah mau menikah....kuharap kau bahagia pete " ucap Dew duduk dihadapannya, Pete tak bisa membunyikan senyum lagi Pete memeluknya kakaknya dengan erat.

" Kuharap phi pun begitu.... menikahlah dengan phi Tian " ucapnya melepaskan pelukannya dan menatap Tian yang di ambang pintu dengan wajah malunya begitu juga dew, " ai Pete! " Dew menggeleng pada adiknya, " bulan depan " ucap Tian tiba-tiba, membuat seisi ruangan terkejut termasuk dew.

Tian merangkul pundak mantan kekasihnya.... upss bukan lagi melainkan calon istri hehehhe.....Dew menatap Tian
" Apa yang kamu bicara Tian " Tian menatap Dew dengan senyum, " adikmu ini ingin kita menikah sayang...maka bulan depan saja " ucapnya membuat Pete senang.

Namun dibalik kebahagiaan ini ada seseorang yang merasa tak enak hati yaitu us, Gevan mendekati us " Lo udah cerita semuanya? " Tanya Gevan US hanya menatap sekilas dan mengangguk, " ini akan menjadi cangung Van " ucapnya menatap sahabatnya yang sedang bahagia " tenang ajah Pete akan mengerti kok " Gevan menepuk pundak us beberapa kali dan pergi mendekati pete.

" Sialan....klo lo pada menikah terus gua Ama siapa..." Ucapnya mendekati tian
" Kan ada  Ta " celetuk Pete begitu saja
" Ogah dengan bocah tengil kek gitu " mereka pun tertawa mendengar ocehan Gevan.

Pete seketika diam dan memalingkan wajahnya ke ambang pintu memperlihatkan sahabatnya sedang tertunduk, memang sakit mengetahui ternyata mantan dari calon suaminya itu teman baiknya Pete.

Badasa[END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang