chapter 11🔞⛔

1.4K 64 10
                                    

Nih lanjut yak! Mungkin ada beberapa kekerasan dan beberapa falsback Tetang chapter sebelumnya👌

Gevan melangkah penuh amarah karna rencana yang ia susun selalu gagal untuk merebut Pete dari tangan Vegas.

Setelah Gevan dan Tian membawa Dew kerumah sakit semenjak itu selalu ada pertengkaran antara mereka yang saling menyalahkan, Gevan menjadi emosional akhir akhir ini.

Tian dan Dew berada di mansion Tian, semenjak kejadian itu Tian,Dew memutuskan untuk pergi meninggalkan mansion Gevan.

" Tian....apa sebaiknya kau pergi ke markas saja" ucapnya

"Aku sudah tidak apa apa kok" timpanya lagi,"aku tidak mau sayang....Gevan seenaknya menyalahkan mu gara-gara kau tak bisa menahan Vegas" marahnya," kau pun terluka untuk melindungi Pete".

Dew mengembuskan napas berat,"dengar sayang....apa yang ia katakan benar...mungkin Gevan merasakan kehilangan" ucap Dew sedih.

"aku pun merasakan kehilangan pete!" Ucapnya yang penuh penyesalan karna gagal menjaga pete.

" Baiklah aku akan pergi ke markas untuk membantu Gevan.....tapi jangan menyalahkan diri sendiri " Dew hanya mengangguk lalu memeluk kekasihnya.

~Drit~ drett~

Bunyi ponsel Tian membuyarkan pelukan mereka, Tian mengangkat telponnya dari asistennya mungkin ini ada kabar dari penyelidikan.

Ya Tian curiga ada seseorang anak buah Gevan yang menghianatinya, iya menutup telponnya.

" baiklah aku akan pergi ke markas, jangan terlalu banyak aktivitas atau nanti lukamu kembali berdarah" pintanya Dew hanya mengangguk dan Tian mencup kening kekasihnya sebelum pergi.

Tak butuh lama Tian sampai di gang sepi yak Tian tidak ke markas, seseorang memberikan semua penyelidikannya pada tian.

Tian memeriksa pelayanan semua yang ada di sebuah bar sebelumnya, yak ini ide Tian untuk memenuhi ngidamnya pete dengan cara membius Vegas di sebuah bar yang Vegas kunjungi.

"Tapi kenapa minum Vegas bisa tertukar? dan kenapa Vegas tau kalo Gevan akan membiusnya, kenapa tiba-tiba ada anak buah Vegas menyerang kemarin darimana Vegas tau akan semua ini?" Pertanyaan yang dilontarkan untuk diri sendiri.

Tian memperhatikan dengan teliti tapi tidak menemukan yang aneh,"aghh kenapa tidak ada jawabannya" Tian memperhatikan

Tian kembali memeriksa data sebelumnya beberapa saat ia menemukan keanehan, ia melihat cctv yang asistennya kirim, ia melihat jeda waktu dalam cctv meski hanya beberapa detik, Tian memperhatikan sesakma lagi.

" Sial... ternyata ini orang yang berbeda saat mengantarkan minum ke vegas" Tian yang menyadarinya.

Tian kenancapkan vegal gas menuju markas, dengan perasaan bimbang dan marah tapi ia tidak bisa membiarkan sahabatnya sendiri dalam masalah ini.

Tian memasuki markas yang kacau,melangkah menuju ruangan Gevan, para anak buah kelihatan lega saat Tian memasuki markas.

" Kau membuat semua merasa ketakutan" ucap Tian diambang pintu yang melihat sahabatnya dengan aura tidak bersahabat.

" Ck...kau datang untuk membela kekasih mu itu" ucap Gevan menatap dingin tian.

" Yak tentu...tapi ada hal lain juga" Tian memberikan Vidio cctv, Gevan melihatnya.

Badasa[END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang