RAHASIA BAGAS

10.2K 254 6
                                    

Sepulang dari sekolah mereka berlima pergi ke markas AEROS dengan menggunakan motor mereka masing masing lengkap dengan jaket yang bertuliskan AEROS.

Sesampainya disana Altarel duduk si sebuah sofa yang ada disana lalu mengeluarkan ponsel dari saku nya begitupun teman temannya nya yang sibuk sendiri.

Tak lama setelah mereka sampai datang seorang anggota dari AEROS menyampaikan kabar bahwa ada salah satu penyusup yang mereka duga bahwa itu adalah ulah Geng DEVIL'S.

Mendengar itu Altarel yang tadinya sibuk dengan ponselnya kini mentap lurus dengan wajah yang sulit diartikan begitupun teman temannya yang mendengar ucapan itu membuat mereka juga yakin bahwa itu ulah geng Devil's.

Bagas yang daritadi duduk saja kini terbangun dan keluar dari markas untuk mengelilingi markas yang membuat teman teman nya bahkan anggota AEROS bingung sekaligus penasaran apa yang sedang dilakukan oleh Bagas.

Selang beberapa menit Bagas masuk sembari membawa sesuatu di tangan nya dan duduk di sofa tepat di samping Altarel lalu mengeluarkan laptopnya yang tadi ia bawa lalu mengajak sahabat nya itu untuk mengikuti nya.

"Kalian berempat ikut gue, dan jangan banyak bertanya" ucap Bagas lalu beranjak pergi yang diikuti oleh sahabat nya.

Masuk lah mereka di sebuah ruangan yang selama ini tak ada yang boleh masuk terkecuali inti AEROS .

Setelah masuk mereka duduk di sofa yang ada di situ dengan laptop yang Bagas letak di atas meja lalu mengambil sesuatu yang ia bawa tadi ternyata itu adalah alat perekam suara yang diletakkan tak jauh dari markas mereka.

Bagas mengetik sesuatu hingga bisa melacak asal dari perekam suara itu dan benar saja jika perekam suara itu milik geng DEVIL'S.

"Finally" ucap Bagas sembari membaringkan tubuhnya di sofa.

"Kok lu bisa ngelacak perekam ini? " tanya kevin penasaran.

"Ya bisa lah" ucap Bagas sembari membenarkan duduknya.

Setelah selesai Bagas mengambil perekam itu menginjak nya hingga hancur.

"Kita tunggu aja bentar lagi penyusup nya bakalan dateng ke sini " ucap Bagas.

"Oke" ucap mereka bertiga serentak berbeda dengan Zio yang hanya mengangguk saja.

"Ohya kalian rahasiain ya tentang ini agar orang lain ngak tau, cukup kalian berempat yang tau oke" lanjut Bagas yang diangguki oleh mereka.

Benar dengan dugaan Bagas Penyusup tadi kini datang kembali dan berhasil tertangkap oleh anggota AEROS dan membawanya ke hadapan Altarel.

"Ngapain lu datang ke sini" tanya Altarel pelan dengan tangan nya yang mengangkat kepala si penyusup tadi.

"Siapa yang suruh lo kesini" kini ucapan Altarel terdengar dingin.

Namun beberapa kali Altarel bertanya penyusup itu masih saja bungkam yang membuat Altarel emosi dan memukul penyusup itu sampai babak belur.

"GUE TANYA SAMA LO SIAPA YANG SURUH LO KESINI HAH" tanya Altarel dengan wajah yang amat marah namun si penyusup itu masih saja bungkam hingga berhasil memancing kembali emosi Altarel.

Altarel yang hendak akan memukul penyusup itu kembali kini di tahan oleh sahabat nya agar ia tak terlalu larut dalam emosi nya takut nya terjadi hal yang tak diinginkan.

"Gue disuruh oleh Marvel, buat mata matain kalian" ucap penyusup itu karena sudah ketakutan melihat kebrutalan seorang Altarel.

Mendengar itu Altarel menyuruh semua anggota AEROS untuk bersiap.

ALTAREL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang