Pagi ini Marvel sudah bangun dari tidurnya dirinya hanya duduk termenung di atas kasur, ia benar benar menyesali perbuatannya namun bukan perbuatan bunuh diri yang ia lakukan semalam melainkan perbuatan yang telah dirinya lakukan terhadap Altarel.
Lamunannya berhenti kala mendengar suara ketukan pintu, Marvel pun beranjak dari kasur lalu membuka pintu itu dan terlihat Altarel disana.
"Ke meja makan sarapan dulu, gue tunggu di meja makan jangan lama" ucap Altarel lalu pergi meninggalkan Marvel disana.
Marvel pun menuruti perkataan Altarel ia pergi ke meja makan dan duduk diantara kevin dan Alvin.
"Udah kumpul semua kan yaudah langsung baca doa sesuai kepercayaan masing masing" ucap Altarel.
"Kepercayaan kita sana bang " melas Kevin.
Mereka pun berdoa sebelum makan baru setelah itu mereka makan bersama, setelah selesai makan Alvin dan kevin membereskan meja makan.
Marvel duduk di sofa bersama Bagas dan Zio sedangkan Altarel sedang berada diluar untuk mencuci mobilnya yang kotor dan yang perempuan sedang berada di kamar tempat Jessica dan Rara tidur.
Diantara mereka bertiga hanya ada keheningan tanpa ada seorangpun yang memulai percakapan karena mereka sibuk sendiri ya walaupun Zio sedang tidak melakukan apapun namun cowok itu tetap saja diam sembari mengota antik ponselnya sedangkan Bagas sendiri sibuk dengan laptop nya apalagi kalo bukan untuk mengedit beberapa vidio abangnya.
Marvel hanya terduduk diam disana tanpa berbicara hingga ponselnya berbunyi dan ternyata ada sebuah pesan dari papanya.
[Cepat pulang papa mau ngomong sesuatu sama kamu, dan awas aja kalo kamu masih gak pulang hari ini]
Begitulah pesan yang dikirim oleh papa Marvel yang membuat Marvel menghela nafas nya ia sudah tau pasti dirinya akan di bawa keluar negri.
"Gue pamit ya " ucap Marvel yang masih terfokus ke ponselnya.
Mendengar itu membuat atensi mereka berdua mengarah ke Marvel.
"Lho emang sepagi ini lo mau balik kenapa gak entar sore aja" ucap Bagas.
"Gue udah disuruh pulang sama orang tua gue" balas Marvel.
Bagas menghela nafas. "Yaudah hati hati" ucap Bagas.
Marvel pun beranjak keluar namun baru beberapa langkah terdengar Alvin yang berteriak menyuruh Marvel berhenti membuat Marvel kaget begitupun Bagas dan Zio bahkan saking kerasnya teriakan itu membuat Altarel yang berada diluar kaget mendengar itu.
"MAAAARRRVEEEL BEERHENTIIII" teriak Alvin.
"Woi jangan teriak teriak napa mau gue robek tu mulut" ancam Altarel yang sedang berada diluar dengan suara sedikit keras.
Alvin menghampiri Marvel disusul oleh kevin, mereka mengatakan sesuatu yang membuat sebuah senyuman terukir di wajah Marvel yang dari semalam hanya murung.
"Kalo ada apa apa bilang kekita jangan sungkan" ucap Alvin tersenyum ramah kearah Marvel.
"Hem bener tuh apa yang dibilang oleh Alvin ya walaupun gue masih gak suka sama lo tapi lo tetap gak boleh pantang menyerah" ucap kevin.
Setelah itu Marvel keluar dan juga dirinya bertemu dengan Altarel yang sedang duduk beristirahat setelah kelelahan mencuci mobil.
Marvel juga pamit kepada Altarel begitu juga Altarel yang memberi beberapa nasehat untuk Marvel dan juga dirinya memaafkan kesalahan Marvel terhadap dirinya.
Altarel juga telah melupakan balas dendam nya karena dirinya telah ikhlas atas apa yang telah menimpa dirinya.
Setelah itu Marvel benar benar pergi meninggalkan villa itu untuk kembali pulang ke rumah.
*****
Sementara dirumah Marvel orang tua nya telah menunggu dirinya pulang.
"Pah apa papa beneran mau bawa Marvel ke luar negeri" tanya mama Marvel.
"Iya mah papa udah gak bisa tahan sama sikap dia yang seperti ini dia udah buat kita malu mah" balas papa Marvel.
Tak lama Marvel pun sampai dirumah, mendengar suara pintu yang dibuka membuat papa Marvel menoleh kearah suara itu dan terlihat Marvel disana.
Marvel disuruh duduk di sofa dan Marvel hanya menuruti perkataan papanya itu.
"Marvel papa akan bawa kamu ke luar negeri agar kamu bisa mandiri dan bisa mengubah sikap buruk kamu itu" ucap papa Marvel.
"Iya pah Marvel mau" balas Marvel seadanya.
Dirinya terpaksa harus menuruti kemauan dari papanya itu karena dirinya tau jika ia membantah tak berguna karena papanya tetap akan menyuruh nya keluar negeri.
Papa Marvel pun menyuruh nya untuk mengemaskan pakaian nya dan Marvel hanya bisa menuruti saja dirinya segera ke kamarnya dan mulai mengemasi beberapa baju yang akan dibawa.
Mama Marvel yang melihat putra nya yang hanya pasrah itupun merasa sedih dirinya tak tega jika Marvel jauh darinya apalagi berbeda negara.
Mama Marvel pun menghampiri Marvel yang sedang berkemas itu. "Nak kamu beneran mau" tanya Mamanya.
"Iya ma Marvel mau kok" ucap Marvel sembari tersenyum kearah mamanya agar mamanya tidak sedih.
Senyuman itu hanyalah senyuman palsu Marvel tak mau jika dirinya harus menangis dihadapan mamanya ia menahan air mata nya dan menutupinya dengan senyum palsu itu.
*****
Di villa Altarel dan sahabatnya memutuskan untuk berenang di kolam renang yang berada di belakang villa.
"Yey berenang huhuuuuy" ucap Alvin sembari berlari menuju ke kolam renang dan langsung nyemplung begitu saja tanpa menunggu teman yang lain. Yah, begitulah Alvin selain suka dengan permen dirinya juga suka berenang.
"Tunggu napa main nyemplung aja" ucap Altarel.
Tak lama mereka pun nyemplung ke kolam renang bergabung dengan Alvin yang asyik sendiri.
Sementara yang perempuan sedang berada di dapur untuk memasak, Alisya semakin hari dirinya semakin jago masak ia senang dengan kemajuan itu.
Setelah selesai masak mereka membawa makanan itu kedekat kolam renang, Altarel dan sahabatnya berenang menggunakan baju mereka karena disana ada perempuan jadi mereka enggan membuka baju mereka.
Mereka makan bersama dipinggir kolam dan setelah itu mereka melanjutkan berenang sedangkan yang perempuan kembali masuk kedalam.
Liburan kali ini benar benar menyenangkan dibandingkan liburan sebelumnya.
BERSAMBUNG.....
HALLO
gasy mau ngasih tau gue lagi buat satu cerita yang mungkin bakalan up nanti, gue belum bisa janji bakalan up nya kapan soalnya entar pikiran gue bisa berubah ubah hehehehe.Tungguin aja lah yaa dan semoga ceritanya seru buat kalian.
Udah gitu aja makasih yang udah baca, vote dan komen ...
See you gays..
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTAREL [END]
Roman pour AdolescentsSingkat saja ini kisah Altarel cowok tampan yang berjabat sebagai ketua geng motor dijodohkan oleh orang tuanya dengan gadis bercadar yang berhasil membuat pandangan Altarel kepadanya berubah, yang tadinya membenci kini menjadi cinta. DARI PADA PEN...