Kecelakaan

4K 119 1
                                    

Di saat perjalanan pulang Altarel berada paling depan dari pada teman teman nya mereka hendak kerumah sakit untuk memeriksa kondisi Bagas.

Bagas yang berboncengan dengan Alvin berada di tengah diantar mereka layaknya anak presiden yang dijaga oleh bodyguard nya. Tepat di persimpangan jalan terlihat sebuah mobil dengan kecepatan tinggi jalan dari arah samping Altarel dan....

BRUK!!

Altarel Tertabrak mobil itu tampak nya pemilik mobil itu sengaja menabrak Altarel hingga membuat Altarel terpental beberapa meter dari motornya lalu pemilik mobil itu kabur begitu saja.

Teman teman Altarel yang menyaksikan itu langsung menghampiri Altarel namun dua orang yang berboncengan mereka mengejar mobil itu tinggal lah mereka bertujuh disana yang menghampiri Altarel yang sudah berlumuran darah.

Alvin langsung menghubungi pihak rumah sakit dan Bagas turun dari motor menuju ke arah Altarel dia sudah tak peduli dengan rasa sakitnya dipikirannya saat ini adakah kondisi Altarel.

Zio kini berusaha membuka helm yang Altarel kenakan dan terlihat jelas wajah Altarel yang mengalir darah karena luka di keningnya yang lumayan lebar tapi untungnya tak terlalu parah karena Altarel mengenakan helm nya.

"Al bertahan bentar lagi ambulan bakal datang " ucap Zio yang kini terdengar serak.

"Argh" ucap Altarel menahan sakit saat helm nya di lepas lalu mentap kearah Zio.

"Bertahan Al " ucap Zio.

"Zio gue istirahat dulu ya tolong jagain AEROS dan jagain yang lain juga" lirih Altarel.

"Maksud lo Al" kini Alvin yang bertanya.

"Al lo pasti kuat" ucap Zio yang kini telah meneteskan Air mata nya.

"Gue kan cuma istirahat bukan meninggal gak usah sedih lagian kalo emang gue ditakdirkan meninggal mungkin ini ajal gue" ucap Altarel yang masih berusaha tersenyum.

"Al lo ngomong apa sih lo gak bakal ninggalin kita" ucap kevin.

"Jaga diri kalian baik baik ya selama gue gak ada dan juga tolong jagain Alisya ya sampai gue sadar tapi kalo takdir berkata lain gue harap kalian ngejagain dia sampai ada pengganti gue di kehidupan dia" ucap Altarel.

"Kita bakal jagain Alisya Al dan gue janji bakal jagain AEROS selama lo gak ada. " ucap Zio.

Tak lama kemudian Ambulance datang dan Altarel  ditemani oleh Zio di dalam Ambulance sedangkan motor Zio dibawa oleh Bima anggota AEROS yang tadi berboncengan dan motor Altarel di bawa oleh anggota AEROS yang lain yang tadi sempat di telfon oleh Alvin.

Didalam Ambulance Zio tak henti hentinya menangis tanpa suara cowok itu sangat khawatir dengan keadaan Altarel sekarang.

"Zio gua tidur dulu ya gue capek" ucap Altarel lirih.

"Iya al tapi jangan lama yah" ucap Zio dengan suara serak.

"InsyaAllah" balas Altarel lalu perlahan matanya terpenjam.

Zio tak kuasa menahan air mata nya lagi ia menangis di Ambulance sepanjang perjalanan di jalan juga terlihat Alvin yang membonceng Bagas dan juga kevin mereka bertiga yang mengikuti Ambulance itu sedangkan yang lain sudah kembali ke markas itu juga karena suruhan Kevin agar markas tidak kosong.

Sesampainya di RSU CAHAYA PELITA tempat Rey dulu dirawat, Altarel di bawa keruangan UGD dan Zio hanya duduk di bangku tunggu kini wajah datar Zio berubah menjadi sedih dan khawatir lampu operasi telah menyala.

Bagas yang tadi juga di periksa dan dokter menyarankan agar dia istirahat dulu namun karena ia khawatir dengan Altarel dia pun menyuruh Alvin dan kevin untuk menyusul Zio karena dirinya juga sedang lemah.

Alvin dan kevin menyusul Zio yang kini terduduk dengan mata merah akibat menangis."Zio gimana keadaan Altarel " tanya Alvin.

Zio hanya menunjuk kearah lampu operasi yang menyala membuat mata Alvin dan kevin menatap kearah lampu itu.

"Kalian disini dulu ya gua mau ngabarin Alisya" ucap Zio yang diangguki oleh keduanya lalu Zio pun membuka grup kelas dan mencari nomor Alisya.

Setelah ketemu nomor Alisya Zio pun mengabari Alisya dan berusaha setenang mungkin saat mengabari Alisya.

"Assalamu'alaikum sya"

"Waalaikum sallam ini siapa ya"

"Gue Zio"

"Oh kak Zio, ada apa kak"

"Sya lo sibuk gak"

"Enggak kak kenapa memangnya"

"Sya datang kerumah sakit ya bareng Jessica aja takutnya lo kenapa napa kalo jalan sendiri"

"Emang siapa yang sakit kak"

"Udah sya datang aja ya"

"Ya-yaudah kak assalamu'alaikum"

"Waalaikum sallam"

Setelah menelfon Alisya Zio pun kembali dan tak lama Alisya datang dengan Jessica mereka berdua menghampiri Zio, kevin dan Alvin.

" Zio siapa yang sakit, lo gak papa kan" ucap Jessica.

"Kak Altarel kemana kak" tanya Alisya.

"Altarel di dalam Sya" lirih Zio.

"Apa! Memang kak Altarel kenapa" Alisya terkejut saat mendengar perkataan Zio.

"Altarel kecelakaan Sya" kini Alvin yang menjawab karena Zio sudah tak bisa menjawab pertanyaan dari Alisya.

"Gue minta maaf Sya gak bisa jaga Altarel" ucap Zio sesegukan Jessica menghampiri Zio menenangkan pria itu.

Alisya mendengar itu terdiam lalu terduduk di lantai rumah sakit air matanya mengalir begitu saja kala mendengar tentang keadaan Altarel.

"Ka-kalian bohong kan, kalian lagi bercanda kan" tanya Alisya dengan tatapan kosong.

"Gak sya ini beneran Sya kita gak becanda" ucap kevin.

Alisya menangis Jessica yang tadinya menenangkan Zio ia kini bangkit lalu menghampiri Alisya dan membawanya untuk duduk di kursi kemudian Jessica menenangkan teman nya itu.

Tak hanya Alisya yang mereka kabari tapi juga dengan orang tua Altarel dan beberapa menit kemudian mereka semua sampai dan ternyata Rey dan istrinya juga ikut, Nadya yang melihat Alisya yang sedang menangis menghampiri nya lalu duduk di samping Alisya.

"Mah.. Hiks.. Kak Altarel.. Hiks" ucap Alisya yang menangis dipelukan Nadya. Nadya memeluk erat menantu nya itu.

"Altarel bakal baik baik aja kok nak kamu yang sabar yah" ucap Nadya menenangkan Alisya.

Bersambung........

ALTAREL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang