Cemburunya Alisya

4.8K 120 0
                                    

Jam telah menunjukkan pukul 15.38 Altarel dan Alisya sedang duduk bersama sembari bermain dengan Miko kucing kesayangan Altarel yang mereka bawa disaat pulang dari rumah orang tua Altarel waktu itu.

TOK TOK TOK.

"Assalamu'alaikum" ucap seseorang dari balik pintu.

"Waalaikum sallam, sebentar" balas Alisya.

Alisya berjalan kearah pintu tersebut lalu kemudian ia pun membuka pintu itu, terlihat seorang gadis yang mungkin usianya lebih muda dari pada Alisya.

"Kak Altarel nya ada?" tanya gadis itu.

"Ada didalam memang ada perlu apa" ucap Alisya.

Tanpa menjawab pertanyaan dari Alisya gadis itu pun langsung menghampiri Altarel dan duduk disebelah Altarel.

"Kak Altareeel " teriak gadis itu hingga membuat Altarel menoleh menatap kearah nya.

"Eh Gina sama siapa kesini" tanya Altarel.

"Sama supir gue lah sama siapa lagi" ucap Gina.

"Oh" balas Altarel.

Alisya segera menutup pintu lalu kemudian ia pergi kedapur untuk membuat minuman untuk Gina.

Alisya yang juga sempat melihat kedekatan Gina dan Altarel membuat dirinya merasakan cemburu namun dirinya tetap menutupi itu dengan berpura-pura biasa saja.

"Ini minuman nya diminum ya" ucap Alisya ramah.

"Makasih kak" balas Gina lalu meminum minuman itu.

Alisya yang hendak duduk di sebelah Altarel malah di tahan oleh Gina.

"Kakak duduk disamping aku aja ya jangan di samping kak Altarel" ucap Gina menatap lekat kearah Alisya.

Mendengar itu membuat Alisya langsung meninggalkan mereka tanpa sepatah kata pun Alisya memilih pergi ke dapur.

Altarel yang melihat Alisya yang pergi itu pun hendak menyusul Alisya akan tetapi dirinya malah ditahan oleh Gina.

"Kak Altarel mau kemana duduk sini aja temenin gue, gue kangen sama kakak" ucap Gina.

"Gina lo boleh gak sih sopan dikit sama Alisya dia itu istri gue " tegas Altarel.

"Iya iya maaf" ucap Gina.

Sore harinya Gina telah pulang sedangkan Alisya masih saja diam walaupun telah diajak bicara oleh Altarel.

"Sya" panggil Altarel namun tak di balas oleh Alisya ia masih saja diam.

Altarel menghela nafas nya ia paham sekarang jika Alisya cemburu dengan kedekatan dirinya dan Gina.

"Kamu cemburu? " tanya Altarel.

"Menurut kakak" ucap Alisya.

Altarel mengelus pelan kepala Alisya yang tertutup hijab nya. "Sya dia itu sepupu aku, aku sama dia itu dari dulu memang dekat tapi karena orang tua dia harus kerja diluar kota dia juga ikut pindah" ucap Altarel.

"Tapi kenapa dia malah larang aku duduk disamping kakak" ucap Alisya.

"Maaf ya Sya " ucap Altarel.

"Aku janji sama kamu kalo aku gak bakal deket lagi sama dia aku hanya akan dekat sama kamu aja maafin aku ya sya" lanjut Altarel.

Alisya memeluk Altarel dari samping dan Altarel juga membalas pelukan Alisya mereka saling berpelukan satu sama lain.

"Maaf ya kak aku egois" ucap Alisya.

"Iya gak papa kok " balas Altarel.

"Tapi Kakak janji sama aku jangan pernah ninggalin aku hiks" ucap Alisya yang sesegukan dipelukan Altarel.

"Iya aku janji sayang" balas Altarel.

"Maaf ya kak aku cemburuan " lirih Alisya.

"Kamu wajar kok aku juga mungkin bakal cemburu kalo kamu deket sama cowok lain walaupun kamu bilang itu sepupu kamu" ucap Altarel.

'Sya maafin aku ya udah buat kamu cemburu' batin Altarel.

*****

Altarel kini sedang berusaha berdiri dan berjalan walaupun terasa sakit di kaki nya ia tak patah semangat dirinya tetap berusaha untuk bisa cepat sembuh dan bisa berjalan seperti biasanya.

Selangkah demi selangkah dirinya berjalan berbolak balik ia melawan rasa sakitnya namun, saat dia hendak melangkah lagi tiba tiba saja dirinya terjatuh beruntung ia di bantu oleh seorang lelaki yang mungkin seumuran dengan Abangnya.

"Lo gak papa bro" ucap laki laki itu.

"Gue gak papa kok thanks ya " balas Altarel. Altarel dibantu duduk kembali di kursi rodanya oleh si lelaki itu.

"Kalo lagi sakit gini jangan sendiri ajak temen lo atau enggak orang tua lo supaya kalo lo hampir jatuh kayak tadi ada yang bantu" ucap laki laki itu yang dibalas anggukan oleh Altarel.

"Kalo boleh tau lo kenapa bisa kayak gini? " tanya lekaki itu.

"Gue kecelakaan " balas Altarel laki laki itu hanya mengangguk angguk mengerti.

"Yaudah gue temenin aja lo gimana" tawar lelaki itu.

"Eh gausah gue gak papa yang ada malah ngerepotin entar" balas Altarel.

"Udah santai aja gue lagi gabut dirumah dari pada gak tau mau ngapain mending gue bantu lo aja lagian rumah gue gak jauh dari rumah lo" ucap si lelaki itu. "Oh ya gue belum kenalan, nama gue Farhan kalo lo" lanjut Farhan.

"Altarel" balas Altarel.

Setelah itu Farhan pun membantu Altarel dan juga sesekali mereka mengobrol agar tidak hening saja Altarel sangat semangat agar bisa kembali berjalan yang membuat Farhan kagum melihat kegigihan Altarel.

Setelah selesai Farhan berpamitan dengan Altarel karena dirinya akan pulang kerumah begitupun Altarel yang juga pulang karena takut Alisya mencarinya.

Beberapa hari kemudian Altarel akhirnya sudah tak menggunakan kursi roda nya ia sudah bisa berjalan tanpa harus bantuan apapun.

Dan bahkan Altarel sudah bisa melakukan Aktivitas nya kembali seperti dulu tak hanya Altarel yang senang Alisya juga ikut senang melihatnya.

BERSAMBUNG.......

Sorry ya lama up gue lagi ngerjain tugas sekolah dulu jadi lama deh up nya sekali lagi maaf ya..

ALTAREL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang