Bagas menghilang

5.8K 146 2
                                        

Azan subuh telah berkumandang Altarel dan Alisya melaksanakan sholat subuh berjamaah dikamar mereka setelah solat mereka bersiap berangkat sekolah bersama.

Altarel tampak kasihan melihat Alisya yang berjalan tertatih tatih. "Sya maaf ya buat kamu sakit" ucap Altarel iba melihat Alisya.

"Iya kak gak papa kok yok berangkat sekarang nanti telat" ucap Alisya.

Mereka pun berangkat kesekolah seperti biasanya menggunakan mobil, semenjak Altarel berubah dan mulai suka dengan Alisya ia sering sekali berangkat kesekolah menggunakan mobil nya.

Sesampainya mereka di parkiran Altarel turun duluan dan membukakan pintu mobil untuk Alisya.

"Kak aku kan bisa sendiri" ucap Alisya yang kemudian perlahan turun.

"Udah gak papa tuan putri" ucap Altarel.

Tak lama setelah Altarel membukakan pintu untuk Alisya sahabat Altarel pun datang menghampiri mereka berdua.

"Pagi pak bos bu bos" sapa Alvin dengan permen ditangan nya. Padahal masih pagi tapi Alvin sudah memakan permennya.

"Al ikut kita yuk " ucap kevin.

"Ya Al yok mumpung belum bell masuk nih" bujuk Alvin.

Altarel menoleh kearah Alisya. "Boleh gak sya" tanya Altarel yang dibalas Anggukkan dari Alisya.

"Hay Sya selamat pagi ayang" sapa Jessica yang tiba tiba saja datang. Karena Jessica ada disana Altarel pun meminta kepada Jessica untuk jaga Alisya karena ia akan pergi dengan sahabatnya itu dan Jessica hanya mengangguk lalu jalan bersama dengan Alisya menuju ke kelas mereka.

Altarel dan sahabatnya itu telah berada di gedung sekolah disana Altarel menyadari jika tidak ada Bagas.

"Btw Bagas mana" tanya Altarel.

Mendengar pertanyaan Altarel membuat mereka bertiga saling bertatapan.

Zio menghela nafasnya. "Bagas menghilang gak tau keberadaan nya sekarang dimana dan bahkan orang tua nya aja gak tau dia dimana" ucap Zio.

"Hah! Kok bisa hilang emang dia daki gunung sampai hilang" ucap Altarel.

"Dia menghilang nya itu pas hari minggu Al waktu dia lagi jalan sama abang nya tapi di tengah jalan abang nya bilang kalo ada orang yang ngakunya temen Bagas ngajakin dia katanya lo yang suruh" jelas Alvin.

"Bagas dimana Al kan lo yang bawa" tanya kevin yang membuat kening Altarel berkerut.

"Gue hari minggu jalan ama Alisya di taman dekat komplek gua dan juga seinget gue gue gak nyuruh siapapun untuk ajak Bagas pergi, emang nya ciri ciri orang itu gimana" jawab Altarel.

Mereka dibuat tercengang dengan jawaban Altarel karena yang mereka tau orang itu adalah suruhan Altarel.

"Abang nya Bagas gak liat wajah orang itu karena pakai masker tapi katanya rambut orang itu warna kuning gitu kayaknya dia ngecat rambut" ucap Kevin .

Altarel mendengar ciri ciri orang itu pun kini kembali mengingat kejadian dimana dia ngebantai anggota DEVIL'S saat itu dan ia menyadari jika orang yang dimaksud adalah salah satu Anggota DEVIL'S.

"Kayak nya gua pernah liat tapi dimana yah" ucap Altarel.

Bell pun berbunyi mereka pun memutuskan untuk masuk ke kelas karena peraturan di sekolah itu tak boleh ada yang bolos.

Sementara di tempat lain Bagas sedang disekap dan bahkan muka nya kini banyak luka lembam akibat pukulan yang ia Terima.

"Bagas bagas bodoh juga lo ya bisa bisanya lo percaya gitu aja" ucap laki laki yang berada dibalik kerumunan kemudian laki laki itu berjalan menghampiri Bagas. Betapa terkejutnya ia saat menyadari jika itu adalah Marvel.

ALTAREL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang