Welcome baby Z

5.9K 140 2
                                        

Beberapa bulan kemudian kini usia kandungan Alisya telah masuk ke 9 bulan dan tinggal beberapa hari lagi dirinya akan melahirkan anak pertamanya itu.

Altarel hari ini sedang berada di markas AEROS sudah lama semenjak Alisya hamil hanya beberapa kali Altarel kesana dan juga anak anak AEROS juga sibuk dengan kuliah mereka.

"Akhirnya kita bisa ngumpul kayak gini lagi udah kangen gue momen momen gini" ucap Alvin dengan permen di tangannya.

Zio yang tadinya diam kini mengambil sesuatu di tasnya yang membuat perhatian mereka tertuju kepada Zio yang tengah mencari sesuatu di tas nya itu.

Dan tak lama Zio mengeluarkan beberapa lembar undangan dimana didepan nya tertulis inisial J&Z yang membuat mereka tercengang melihat itu.

"Njir beneran lo bakal nikah" tanya kevin yang dibalas Anggukkan dari Zio.

"Gue harap kalian semua hadir di pernikahan gue" ucap Zio.

Mereka pun hanya mengangguk tak lama ponsel milik Altarel berbunyi tertulis Cewek Ninja dengan emoji love siapa lagi kalo bukan Alisya

"Assalamu'alaikum kak" terdengar suara Alisya seperti menahan sakit.

"Waalaikum sallam kamu kenapa" balas Altarel panik.

"Kak boleh pulang gak perut aku sakit banget" .

"Iya iya aku pulang sekarang kamu tunggu ya assalamu'alaikum"

"Iya kak waalaikum sallam".

Altarel pun bergegas pulang dengan terburu buru ia takut jika Alisya kenapa napa.

"Al lo mau kemana" tanya bagas.

Altarel sedang mengenakan helm nya. "Istri gue mau lahiran" ucapnya lalu menancapkan gas motornya agar bisa cepat sampai.

Mendengar perkataan Altarel pun Bagas mengabari kepada Anak anak lain dan mereka pun bersiap untuk mengkawal Altarel dan Alisya.

Sesampainya Altarel di rumah Altarel menemukan Alisya yang sedang berada di kamar mandi di kamar mereka terduduk dengan baju yang basah di bagian bawah mungkin saja itu adalah Air ketuban Alisya yang pecah.

Altarel pun menggendong Alisya yang memang sudah menggunakan cadar nya untuk menuju ke mobil.

Di lampu merah mereka bertemu dengan anak anak AEROS yang langsung mengambil posisi untuk mengkawal Altarel dan Alisya.

Sesampainya di rumah sakit Alisya di masukkan di ruang persalinan dan Altarel di suruh untuk menyelesaikan Administrasi dan setelah itu ia kembali ke ruangan itu.

Sesampainya disana dokter mengatakan jika Alisya masih pembukaan ke lima dan disana juga sudah ada umi Fatimah dan bu Nadya beserta keluarga mereka dan tak lupa Rey dan keluarga kecilnya juga ada disana.

"Kak boleh panggil bang Bian gak " ucap Alisya yang dibalas Anggukkan oleh Altarel.

Altarel pun keluar dari ruangan itu ia menanyakan dimana keberadaan Bian dan beruntungnya Bian datang tepat waktu dan ia pun masuk keruangan itu diikuti oleh Umi Fatimah mereka berdua masuk keruangan Alisya.

"Bang Bian, umi" ucapnya saat melihat mereka disana.

"Kenapa panggil abang sya" tanya Bian.

"Alisya takut" ucapnya pelan.

"Gak usah takut sya,suami kamu akan jagain kamu disini" balas Bian menenangkan adiknya itu.

"Kenapa gak bang Bian aja " tanya Alisya.

Bian tersenyum lalu mengusap lembut tangan adiknya itu. "Suami kamu lebih pantas temenin kamu disini dek" jawab Bian.

"Alisya kamu disini ditemenin sama Altarel ya, umi yakin dia bakalan jagain kamu disini " ucap umi Fatimah dibalas anggukkan dari Alisya.

Setelah itu mereka pun keluar dari ruangan itu dan mereka pun menyuruh Altarel untuk menemani Alisya.

"Altarel" panggil Umi Fatimah.

"Iya Umi" balas Altarel.

"Masuk kedalam ya nak temenin istri kamu" ucap Umi Fatimah dengan tersenyum yang dibalas anggukkan oleh Altarel.

Altarel pun masuk keruangan itu, Alisya melihat Altarel pun tersenyum begitupun dengan Altarel dan dokter pun mengatakan jika pembukaannya sudah lengkap.

Alisya menggenggam erat tangan Altarel saat rasa sakit itu datang, dengan bersusah payah Alisya berusaha melahirkan anak pertama nya itu.

"Ayo buk sedikit lagi" ucap dokter itu.

"Ayo sya kamu pasti bisa " ucap Altarel yang tak tega melihat Alisya yang bersusah payah demi anak mereka.

Oweeeek! Oweeeek!

Suara bayi itu terdengar memenuhi ruangan hingga terdengar sampai di luar, orang orang yang berada diluar mengucapkan banyak banyak syukur terutama orang tua mereka.

"Abi kita udah punya cucu sekarang bii" ucap Umi Fatimah kepada abi Firman.

"Iya umi Alhamdulillah" balas abi Firman.

Sementara diruangan itu dokter mengatakan jika Alisya sementara untuk tetap berada di rumah sakit dan ia akan di pindahkan ke tempat perawatan.

Setelah itu Alisya di bawa ke ruangan perawatan dengan menggunakan kursi roda yang didorong oleh Altarel menuju ke ruang perawatan.

Orang orang yang berada diluar saat melihat Altarel mendorong kursi roda Alisya pun langsung menghampiri mereka.

"Al Alisya nya mau dibawa keruangan perawatan ya?" tanya bu Nadya.

"Iya mah tadi kata dokter Alisya harus tetap dirumah sakit untuk beberapa hari " balas Altarel.

Lalu Altarel pun membawa istrinya itu ke ruangan perawatan. Sesampainya disana Alisya digendong oleh Altarel untuk membantunya naik ke ranjang rumah sakit.

Diruangan itu juga ada orang tua mereka sedangkan yang lain disuruh untuk tunggu diluar terlebih dahulu.

Tak lama bayi pun datang dengan dibawa oleh dokter keruangan itu, bayi itu diberikan kepada Altarel.

Altarel menatap dengan terharu kearah buah hati pertama nya itu dan tak lama ia pun mengazankan anak nya membuat mereka disana diam.

Setelah selesai Altarel pun mencium anaknya itu terlihat daribraut wajah Altarel jika dirinya bahagia.

"Al selamat ya nak sekarang kamu sudah menjadi papa dari anak mu" ucap bu Nadya dibalas senyuman dari Altarel.

"Sya nama anak kamu siapa? " tanya Umi Fatimah.

"Umi coba tanya saja sama kak Altarel" balas Alisya.

Umi Fatimah pun menanyakan kepada Altarel dan nama anak dari Altarel dan Alisya adalah 'MUHAMMAD MAULANA ZIDAN'.

"Masya Allah nama yang bagus Al"puji umi Fatimah.

"makasih umi".

Zidan diberikan kepada mamanya untuk di beri susu dan orang tua mereka keluar dan menyisakan Altarel dan Alisya serta anak mereka di sana.

Setelah selesai menyusui Zidan, Zidan pun tertidur dengan lelap, Altarel mengambil Zidan membawanya ke kasur bayi yang berada di samping nya.

Sementara Alisya membenarkan baju nya dan mengenakan kembali cadarnya, setelah selesai memindahkan Zidan Altarel mendekati Alisya dan mencium dahi istrinya itu.

BERSAMBUNG.....

Gasy mau ngasih tau kalo gue udh buat cerita baru judulnya itu " senyuman Terakhir " jangan lupa di baca yak 😇🙏

ALTAREL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang