Impian

3.4K 95 0
                                    

Gasy sebelumnya gue minta maaf ya up nya lama soal nya HP gue rusak beberapa hari yang lalu mungkin ini menurut kalian gk penting tapi yah gue cuma mau ngabarin aja dan sekali lagi maaf banget ya.

HAPPY READING

__________________***___________________

Altarel dan Alisya kini sudah berada di rumahnya, mereka sudah pulang kemarin sore dan pagi ini Altarel masih tertidur walaupun dirinya sempat bangun untuk melaksanakan sholat subuh namun setelah selesai dirinya memilih untuk kembali tidur sedangkan Alisya ia tengah berada di dapur untuk memasak sarapan.

Semenjak dari pertama kali Altarel mengajarkan dirinya memasak kini Alisya sudah mulai jago dalam hal memasak.

Altarel yang terbangun itu menyadari jika Alisya tidak ada di kamar, ia pun pergi menuju ke dapur sembari mengucek matanya layaknya anak kecil yang baru bangun.

Dan benar saja dugaan nya jika Alisya sedang berada disana, Altarel pun menghampiri Alisya dan memeluknya dari belakang membuat Alisya kaget.

"Astagfirullah kak kagetin aja " ucap Alisya yang kembali fokus memasak.

"Kakak mau makan apa biar nanti aku bikinin" tawar Alisya.

"Mau makan kamu" ucap Altarel.

Alisya menoleh kearah Altarel yang masih menutup matanya. "Kakak masih ngantuk ya, ngomongnya ngawur" ucap Alisya yang membuat Altarel membuka matanya.

"Siapa juga yang ngawur" ucap Altarel dingin.

Alisya terdiam mendengar ucapan Altarel, memang rada rada aneh Altarel ini masih pagi udah minta yang aneh aneh.

"Kenapa diam" ucap Altarel yang digeleng cepat oleh Alisya.

"Gak papa kak yaudah kakak duduk aja dulu ya aku mau lanjut masak" ucap Alisya lalu berbalik badan untuk kembali melanjutkan memasak.

Altarel kembali memeluk Alisya sepertinya lelaki itu sedang ingin sesuatu. "Ayolah sya" rengek Altarel.

"Duduk kak sarapan masih pagi jangan aneh aneh" balas Alisya.

Altarel pun melepaskan pelukan nya dan berjalan kearah meja makan sepertinya cowok itu sedang ngambek.

Alisya yang menyadari itu langsung mematikan kompornya dan menghampiri Altarel yang sedang ngambek itu.

"Sarapan dulu yuk kak" ucap Alisya.

"Gak ah males " balas Altarel.

Alisya menghela nafas melihat tingkah Altarel. "Kak aku manusia bukan makanan jadi gak bisa di makan, emang kakak mau tinggal sendirian" ucap Alisya dengan polosnya.

"Maksudnya" ucap Altarel yang bingung akan ucapan Alisya.

"Katanya mau makan aku, kan gak bisa kak" balas Alisya.

Altarel menghela nafasnya lalu mendekat kearah Alisya ia pun membisikan sesuatu yang membuat Alisya terdiam kala mendengar nya.

"Sya maksud aku buat baby yuk" bisik Altarel.

Alisya kaget kala mendengar perkataan Altarel akhirnya ia paham yang dimaksud oleh Altarel.

"Sya kok diem, gak mau ya"  ucap Altarel dengan nada pelan.

Alisya menatap kearah Altarel yang terlihat sedih karena kemauan nya yang tidak dituruti itupun tersenyum.

"Mau kok kak tapi jangan sekarang ya" balas Alisya.

Altarel mengangguk senang karena kemauan nya dituruti olah Alisya ia memakan sarapan nya dengan lahap sedangkan Alisya tersenyum melihat Altarel.

Setelah selesai makan mereka pun duduk di sofa, Alisya menemani Altarel yang sedang sibuk dengan laptopnya.

ALTAREL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang