Kevin Alvin Married

2.9K 87 0
                                    

Seperti biasa Altarel kini sedang duduk di meja kerjanya, dirinya sangat sibuk sekarang semenjak ia menjadi CEO di perusahaan nya.

Tok tok tok

"Masuk" ucap Altarel yang masih sibuk dengan beberapa berkas.

Karyawan itupun masuk dan membawa bebererapa berkas yang katanya harus di tanda tangani oleh Altarel.

"Yaudah kalo gitu taruh aja di atas meja" ucap Altarel.

Karyawan itupun menaruh berkas itu di atas meja. "Yaudah pak kalo gitu saya permisi" ucap karyawan itu.

"Hm" balas Altarel. Karyawan itupun keluar dari ruangan Altarel.

2 jam kemudian pekerjaan nya telah selesai ia pun membereskan mejanya lalu melirik jam sebentar yang kini telah menunjukkan pukul 11.35 yang menandakan sebentar lagi adalah jam makan siang.

Altarel menghela nafasnya, lelaki itu tampak kelelahan karena perkerjaan dan untungnya ia sekarang sudah tak melanjutkan kuliah online nya.

Altarel pun memakan makanan yang tadi di bawa oleh asistennya yang mana makanan itu ternyata di bawa oleh Alisya.

***

Pagi ini Altarel dan Alisya telah rapi dimana Altarel yang terlibat tampan dengan memakai kemeja berwarna Abu abu serta celana hitamnya dan Alisya yang terlihat Cantik dengan gamisnya yang berwarna Abu abu lengkap dengan Khimar hitam nya.

"Udah? " tanya Altarel.

"Tinggal pakai Cadar aja kak " balas Alisya sembari mengambil cadar nya.

Altarel yang tadinya duduk di samping kasur kini beranjak menghampiri Alisya lalu mengambil alih cadar Alisya.

"Sini biar aku bantu" ucap Altarel.

Alisya pun berbalik menghadap kaca lalu Altarel membantu untuk memasangkan Cadar Alisya.

"Kalo kekencengan bilang ya" ucap Altarel sembari mengikat tali cadar Alisya.

"Iya kak" balas Alisya.

Setelah selesai Alisya pun berbalik dan Altarel membantu membenarkan cadar Alisya yang sedikit mereng membuat pipi gadis itu memerah.

Altarel yang gemas mencubit pelan pipi Alisya yang memerah itu.

"Gemes banget sih gitu aja udah salting." Ucap Altarel tersenyum.

"Apaan sih kak, emang kak Altarel gak salting kalo di gituin? " tanya Alisya.

Altarel mengeleng. " ya enggak lah, aku mah anti salting " balas Altarel dengan percaya diri.

Tiba tiba muncul ide di kepala Alisya untuk menjahili Altarel.

"Kak itu apaan" tanya Alisya .

Altarel pun menoleh kebelakang. "Gak ada apa apa" balas Altarel lalu kembali menoleh kearah Alisya namun saat ia menoleh tiba tiba...

Cup

Satu kecupan dari Alisya mendarat di pipi Altarel , walaupun Alisya kini sudah memakai cadar akan tetapi kecupan itu berhasil membuat pipi Altarel memerah.

"Ciieee pipinya merah tuuh salting yah" goda Alisya saat melihat pipi Altarel yang merah akibat kecupan darinya.

"Zidan papa kamu saltiiiing" ucap Alisya yang kini sudah lari menghampiri Zidan.

"Awas ya sya" balas Altarel mengikuti Alisya tak lupa ia menutup kamar nya.

*****

Altarel dan keluarga kecilnya telah sampai di tempat pernikahan dua kembar Kevin dan Alvin yang diselenggarakan di sebuah gedung yang telah di hias dengan mewah.

Disana sudah ada Bagas, Rara, Jessica dan Zio. Altarel dan keluarga kecilnya menghampiri mereka, baru saja mereka sampai Zidan yang tadinya berada di pangkuan Alisya kini sudah ada di pangkuan Jessica.

"Ya ampun Zidan semakin hari semakin gemez banget sih" ucap Rara yang gemas dengan Zidan.

"Aduh gemes banget, aku bawa pulang ya sya " ucap Jessica.

Mendengar ucapan Jessica membuat Zidan tiba tiba saja menangis, sepertinya lelaki kecil itu tau jika dirinya akan di bawa pulang oleh Jessica.

"Hayooloh Zidan nya nangis" ucap Rara.

Alisya mengambil alih Zidan dari pangkuan Jessica, setelah berada di gendongan Alisya Zidan pun sudah tak lagi nangis.

" yee dasar bocil giliran sama mamanya diem" ucap Jessica.

"Ya iyalah dia kan mama nya ya wajar aja kalo dia diem mungkin juga dia takut sama lo Jes" ucap Rara.

Jessica mencubit lengan Rara membuat nya  meringis kesakitan.

"Duh sakit jes" Rara mengelus tangan nya yang sakit." gas liat tangan aku di cubit sama jessica " adu Rara kepada Bagas.

"Dih dih dih ngadu sama suami". Ejek Jessica.

"Biarlah" balas Rara.

Alisya hanya bisa menggeleng melihat kedua temannya itu.

Tak lama kemudian acara telah di mulai, penampilan duo kembar itu sangat berubah drastis dimana mereka terlihat sangat tampan dari biasanya.

Di pernikahan mereka Anak anak AEROS juga hadir namun tak semua hanya beberapa saja yang hadir dalam pernikahan itu.

"Ya ampun mereka berdua ganteng banget ya"

"Si kembar ganteng bangeeet"

"Alvin yang mana ya? "

"Itu lhoo"

"Oooh, lah kok gak ada permen ditangan dia? Gue kira tadi si kevin"

"Yakali ada permen di tangan dia hari ini dia nikah yakali makan permen saat ijab qabul".

Setelah selesai ijab qabul kini
*****

Sepulang dari acara pernikahan Si kembar, mereka memutuskan untuk mengunjungi Umi Fatimah karena sudah lama tak berkunjung kesana.

Diperjalanan mereka di penuhi canda tawa hingga akhirnya si kecil Zidan tertidur di pangkuan Alisya.

Singkatnya mereka kini sudah sampai di rumah Umi dan Abi Altarel membuka kan pintu mobil untuk Alisya.

" makasih kak" ucap Alisya tersenyum di balik cadarnya.

"Sama sama" balas Altarel dengan senyuman manis nya.

Mereka pun masuk kedalam, ternyata mereka sudah ditunggu oleh Umi dan Abi karena tadi memang mereka sudah mengabari jika akan berkunjung ke sana.

"Assalamu'alaikum" ucap Altarel dan Alisya secara bersamaan.

"Waalaikum sallam" balas orang yang ada di rumah. Ternyata disana ramai dengan para saudara dari keluarga Abi Alisya.

Mereka menghentikan aktivitas nya saat melihat Alisya datang. "Zaaaahraaa" teriak seorang laki laki lalu menghampiri Alisya.

Lelaki itu memeluk erat tubuh Alisya yang membuat seseorang menahan cemburu nya dan untung nya Zidan sedang berada di gendongan Altarel karena tadi Alisya mengeluh karena tangan nya yang terasa kebas akibat menggendong Zidan terlalu lama. Tau lah siapa orang yang sedang cemburu ituu, yap itu Altarel, dari wajahnya saja ia sudah ketahuan kalo sedang cemburu.

Bersambung....

Hallo gasy jangan lupa di vote ya dan juga jangan lupa mampir ke cerita gue yang baru 'last Smile' judul nya itu udah gue ubah dari judul yang sebelumnya'senyuman terakhir' jangan lupa mampir yaaa.

ALTAREL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang