37. Kembali

45 4 1
                                    

Author Pov

"Sayonara! Sampai bertemu saat waktunya!" Riku melihat mereka juga melambaikan tangan kemudian ia masuk ke dalam pintu.

"Reika-sama, kau pasti belum memberitahu Ri-chan?" Reika dan Shinta saling menatap satu sama lain tanpa suara sedikitpun.

Deryn sendiri masih bermain di danau dengan Ara dan Ata yang memilih tidak campur tangan dalam pembahasan dua wanita yang sedang saling menatap itu.

"Dia sudah tahu dan dia ingin menjalaninya dengan normal." jawaban itu membuat Shinta tersenyum tipis atau lebih tepatnya tersenyum sendu.

"Aku tidak menyangka jika..." Reika tahu apa yang Shinta rasakan, tapi takdir sudah berkata.

Kembali kepada Riku, hal pertama yang dilihat hanyalah gelap kemudian saat membuka mata, silau menyapa dan wajah pertama yang dilihat adalah wajah tersenyum Izumi.

***

3 bulan berlalu semenjak pertempuran melawan Organisasi Bintang Hitam dan Asmodeus.

Terkalahkannya pihak Asmodeus membuat ancaman umat manusia tentang iblis hilang dan organisasi tersebut di tangkap untuk di introgasi di pengadilan dunia.

Dalam 3 bulan itu juga banyak sekali hal yang berubah, terutama di kota Fleryca yang menjadi medan pertarungan.

Para warga yang menjadi korban jiwa dalam kejadian itu di makamkan secara bersamaan di makam kota Fleryca saat sehari setelah kejadian itu.

Sedangkan hari berikutnya adalah pemakaman anggota militer yang gugur di komplek makam militer.

Para korban terluka di rawat di rumah sakit pusat, baik warga maupun anggota militer. Biaya pengobatan mereka akan di tanggung kerajaan secara keseluruhan.

Selama 1 bulan setelah pertempuran, Kota Fleryca berkabung dan baru hidup kembali 1 bulan kemudian.

Dan selama 3 bulan itu juga, Riku masih terbaring di ranjang rumah sakit tanpa ada tanda-tanda ia ingin membuka kembali matanya.

Kelasnya digantikan sementara oleh Takeshi yang pensiun dari tentara sihir kerajaan sejak 2 bulan yang lalu.

Dia memilih pensiun dan fokus mengurus keluarganya, terutama cucunya yang baru kehilangan ibunya dan ayahnya koma.

Tenn sudah terdaftar menjadi prajurit pelatihan sejak bulan lalu dan sedang menjalankan pelatihannya.

Rika masih menjadi kepala sekolah ReMa namun sebentar lagi akan digantikan oleh anak dari adiknya Rika.

Akai Ryuu di liburkan selama beberapa bulan atau hingga keadaan Riku, selaku ketua, membaik. Masing-masing anggota kembali ke keluarga mereka, untuk mengistirahatkan diri mereka.

Shira memilih mengurus Izumi sementara waktu. Rika dan Takeshi tidak keberatan dengan keputusan Shira karena mereka juga sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Walau terkadang dia akan berangkat ke kantor militer untuk melatih prajurit pelatihan, tentu bersama dengan Izumi.

Suatu hari, seusai menjalani pelatihan, Tenn langsung ke rumah sakit dengan berjalan kaki. Dia tidak diperbolehkan untuk mengendarai mobil atau motor karena belum memiliki izin mengemudi dan Rika tidak ingin Tenn mengendarai mobil/motor seperti Riku.

Jika kalian masih bertanya bagaimana cara Riku mengemudi, Riku mengemudi seperti di sirkuit balapan yang tidak ada hambatan sama sekali.

Di tengah perjalanan, ia bertemu Rika juga Takeshi yang baru saja selesai mengajar. Keduanya yang awalnya mengobrol santai berdua, kini memperhatikan putra mereka.

Terungkap #NewVersion (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang