Part 30 THE END ✓

6.5K 242 26
                                    

*****

Rona tersipu-sipu bahkan terkadang terkekeh dan tertawa kecil di depan layar laptop yang menyala, menampilkan wajah seorang perempuan yang sedari tadi hanya mengomel belum berhenti semenjak panggilan video tersebut berlangsung hampir tiga puluh menit.

"Kau benar-benar kurang ajar! Hikss,,hikss,, aku hampir mati karena mencemaskanmu dan lihat sekarang Kau malah cengengesan dengan perutmu yang sudah sangat besar dan menikah tanpa mengundangku?! Benar-benar keterlaluan" Patricia memarahi Rona yang baru muncul setelah sekian lama dengan membawa kabar tentang kehamilannya yang tinggal menunggu beberapa minggu saja dan kabar tentang pernikahannya dengan Vincent. Awalnya Patricia menganggap Rona gila karena mengaku telah menikah dengan Vincent, namun setelah Rona menunjukkan video dan foto-foto pernikahannya juga cerita dibalik semuanya akhirnya Patricia percaya.

"Maafkan aku, aku terpaksa melakukan ini demi menjaga kerahasiaannya Vincent" Rona sudah sempat menjelaskan pada Patricia tentang kematian Vincent dan rencana gilanya hingga menculik Rona.

"Hikss,,hikss,, dasar gadis gila! Kau memang berhak bahagia tapi kenapa aku masih kesal. Lalu sekarang Kau ada di negara bagian mana? Ayo kita bertemu aku sangat merindukanmu aku ingin berada di dekatmu saat Kau melahirkan"

"Kau tidak perlu tahu, nanti Vincent yang akan mengurus semuanya dan Kau tinggal berangkat saja dengan kopermu yang besar" Rona terkekeh sambil terus mengusap-usap perutnya yang sudah sangat besar.

"Baiklah. Begitulah enaknya berurusan dengan orang kaya, hahahaha!"

"Dasar perempuan gila"

"Ibu dimana kaos kakiku?"

"Sayang bisakah Kau carikan kaos kaki kami?!"

"Ya sebentar-sebentar!" Patricia tiba-tiba terlihat gelisah dan itu semua disadari oleh Rona yang terus memperhatikan seraya menajamkan pendengarannya.

"Dimitri?"

"Bibi Rona?!"

"Hi Dimitri,,i,,i..." Rona terpaku melihat seseorang yang tadi sibuk mencari kaos kaki bersama Dimitri, rupanya itu Delon yang saat ini juga ikut terpaku menatap layar.

"Rona aku bisa jelaskan semuanya, aku dan Delon--"

"Kami sudah menikah Rona" Delon menyela ucapan Patricia seraya tersenyum lebar memamerkan cincin kawin di jari manisnya, "Sayang tolong carikan kaos kaki kami dulu" pintanya pada Patricia.

"Rona aku akan segera kembali, Ok?" Patricia pun menghilang tidak terlihat lagi di layar.

"Tentu" Rona masih sangat syok mendengar pengakuan Delon, begitu banyak kejutan dalam hidup Rona hanya dalam waktu singkat.

"Rona apa kabarmu?"

"Aku baik"

"Eee... Begini Rona, mengenai masalalu kita, aku akan menyimpan rapat-rapat Kau tidak perlu khawatir" Delon menoleh memastikan bahwa Patricia berada jauh darinya, "Dan mengenai bayi dalam kandunganmu, aku bisa jamin 100% jika itu anaknya Vincent"

"Maksudmu?"

"Emmm... Aku ingat jika aku tidak pernah membuahimu--"

MeRona (THE END) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang