Beberapa hari berlalu dan tubuh Selena sudah pulih, bahkan ia berani kabur dari mansion hanya untuk menemui Ema. Alasannya sederhana saja, Selena pernah meminta izin pada Edbert namun ditolak mentah-mentah oleh pria itu. Karena itu Selena memilih kabur karena katanya Ema memiliki rahasia yang harus ia beritahukan langsung pada Selena, rahasia yang tidak layak disebar melalui media elektronik. Karena itu pula lah kini pantat Selena sudah duduk tenang diatas kursi yang membuatnya berhadapan dengan Ema, yang entah kenapa kali ini terlihat mengukir senyum yang sangat cerah.
"Kenapa kau memintaku datang kemari?"
"Karena kau bilang semua pesanku terkirim di tanggal yang sama, padahal aku mengirimnya disaat yang berbeda. Karena itu aku curiga ada yang menyadap ponselmu, dan orang itu pasti yang menyentuh semua email yang aku kirim."
Alis Selena menukik "Apa kau mencugai seseorang?" keponya.
"Aku mencurigai semua orang,"
"Maksudnya?"
Ema terlihat mengawasi situasi sekitar, lalu ketika dirasa semuanya aman, ia mulai berani mencondongkan tubuhnya kedepan. Lebih dekat ke arah Selena.
"Aku sengaja tidak mengatakan ini lewat pesan, tapi aku pernah melihat Anastasia keluar kamar malam hari. Dan saat aku membuntutinya, aku melihat Selena bertemu dengan seorang pria."
Selena ikut mencondongkan tubuh "Apa kau tau siapa pria itu?"
"Aku tidak tau pasti, tapi Anastasia memanggil pria itu dengan nama Alan."
Membelalak mata. Jadi selama ini ada saksi kunci atas pertemuan Anastasia dan Alan selain Edbert, dan saksi itu adalah Ema. Tapi kemana saja Selena selama ini, bisa-bisanya ia tak menyadari seberapa pentingnya Ema bagi kelangsungan rencana hidupnya.
"Apa kau tau apa yang mereka bicarakan?" Selena bertanya tak sabaran.
Ema menggeleng "Aku tak tau pasti, tapi mereka menyebut nama Angela dan Tom."
"Angela?" beo Selena terkejut.
Tunggu, apa Selena tak salah menangkap. Memang Edbert pernah mengatakan ingin membunuh Alan karena ada nama Angela dibelakanh rencana pria itu, tapi selebihnya Selena tak tau apapun.
"Apa kau mengenal perempuan itu?"
Selena bergumam "Aku mengenal perempuan bernama Angela, tapi aku tidak tau apa mereka adalah orang yang sama."
"Siapa?"
"Angela Ryder,"
"Anglea Ryder?"
Ema terperangah. Ia memang tak tau seluk beluk keluarga Ryder, tapi ia tau kalau marga Ryder sangat jarang digunakan. Bisa dibilang marga itu istimewa, jadi beberapa orang mungkin bisa langsung mengetahui tentang anggota keluarga Ryder berdasarkan marga mereka. Dan yang membuat Ema penasaran adalah kenapa Selena menyematkan marga Ryder dibelakang nama Angela, nama perempuan yang bahkan tak mereka ketahui bentuk fisiknya.
Selena bergumam sambil menganggukkan kepala "Dia adalah adik tuan Edbert. Tapi Angela sudah meninggal,"
"Apa?!"
Kini giliran Ema yang tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Pasalnya apa yang Selena katakan dan apa yang tak sengaja ia dengar sangat bertolak belakang, ditambah Ema baru tau kalau Edbert pernah memiliki seorang adik. Tapi anehnya mengapa nama Angela berada dalam pembicaraan Anastasia, ditambah tepat pertemuan Anastasia dan Alan berada dititik yang gelap dan jauh dari pantauan CCTV.
"Tapi kenapa Anastasia dan pria itu menyebut nama Angela?"
"Itu tidaklah penting karena yang terpenting kenapa mereka mengaitkan antara Angela dan Tom, seperti yang kau katakan tadi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
PROLOG (TERBIT)
RandomHidup sebagai salah satu tokoh protagonis dalam cerita? Alisha, perempuan yang pergi untuk mencari pekerjaan justru harus terjebak dalam sebuah novel dewasa. Masalahnya didalam novel yang ia tempati, Alisha berperan sebagai protagonis yang selalu di...