Part 31

95 2 0
                                    

Don't talk, just act. Don't tell, just show. Don't promise, just prove it.








31. Salah faham

"Terimakasih bi untuk sarapannya, saya langsung mau pulang saja." ujar Altezza berpamitan pada bi Asri.

"Sama-sama nak Altezza, yasudah kalau begitu hati-hati dijalan ya." ujarnya, setelah itu Altezza masuk kedalam mobil dan pergi dari cluster Mytha.



Laki-laki itu pergi kemarkas dan sampainya didalam markas ia dilihat dengan ketiga temannya itu dengan tatapan yang tidak biasa. "Kenapa?!"

Masih dalam penglihatan yang berbeda sampai kesabarannya pun habis.

BRAK

"Kenapa lo pada ngeliat gua kaya gitu?!"

"Biasa aja kali! Baru dateng udah marah-marah." ujar Farel lalu mengambil wine diatas meja dan meneguknya sampai habis.

"Masih ada hubungan sama Ivanka?" tanya Vino disaat Altezza menutup mata.

Mendengar itu seketika matanya langsung terbuka dan menatap Vino. "Maksud?"

"Gausah pura-pura gatau za! Gua tau kalo si nenek lampir udah nginap dirumah lo kan?" ujar Farel menatap Altezza.

"Dia emang kerumah, dan menginap." jawabnya.

"Lo masih bertahan?" tanya lagi Vino.

"Enggak! Gua udah ga peduli sama dia! mungkin sekarang dia udah pergi."

"Emang udah." ujar Diki tiba-tiba.

"Lo semua tau?" tanya Altezza melihat ketiga temannya.

"Ck, tadi dia datang kesini marah-marah cari lo. Udah dibilang ga ada tapi ngeyel, sehabis itu dia hina markas tapi gua balikin lagi hinanya ke dia." ujar Farel.

"Hm, terserah lo pada mau hina tuh cewe kaya gimana." sambil mengusap wajahnya.

"Lo lagi dekat sama cewe?" tanya Vino.

Pertanyaan itu membuat Altezza terdiam. "Ga dekat, tapi berusaha untuk dekatin." jawabnya menatap langit-langit markas.

"Cinta lo ditolak?" tanya Farel.

"Belum sampai sana, kali ini cewe yang gua dekatin beda dari yang lain. Ga pernah gua temuin kecuali dia," jelasnya.

"Terus kenapa belum sampai—" tanya Farel yang terpotong.

"Cool girl, benar-benar berbeda dari yang lainnya. Maka dari itu gua berusaha dekatin dia dengan cara hati gua sendiri, sebelum dia diambil orang."

"Curhat dek?" ujar Diki membuat Altezza menatap matanya dengan tajam.

"E-eh iya maksud gua lu lagi jelasin gitu, kalo gitu gua kekamar mandi dulu deh." Diki yang langsung pergi kekamar mandi.

"Kalo itu yang membuat lo nyaman, berusahalah!" ujar Vino, dan Altezza pun terdiam mengerti.



*****



Masuklah Mytha kedalam markas, dan ternyata dimarkas hanya ada Riri, Damar, Beni, Keyla, Karla. "Ekhem." dehem Damar seketika empat orang itu langsung tahu karena Mytha datang kemarkas.

Duduklah Mytha dikursi satu berada didekat mereka. "Yang lain kemana?" tanyanya sambil mengeluarkan ponsel disaku.

"Gatau, belum pada bangun kali." ujar Damar.

"Ga mungkin belum pada bangun, palingan pada masih sibuk." ujar Keyla.

"Ya kali sibuk pagi hari banget Key."

Cool Girl Meets Bad Boy (Versi Terbaru) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang