Part 33

104 4 0
                                    

Scusa, ora aggiorno raramente

Dipende dall'umore però, anche se è raro leggere questa storia, haha.

Typo? 🙏








33. Sleep together?

Sesampainya di cluster, pada saat Mytha ingin masuk kedalam ia mendengar suara jejak kaki cukup jauh dari jaraknya.

Mytha menoleh kebelakang memastikan apa ada orang atau tidak. Saat sudah menoleh ia melihat bahwa dibelakang tidak orang, tapi ia tahu bahwa ada seseorang yang mengikutinya. Mytha hanya tersenyum smirk mengetahui itu, walaupun ia tidak tahu siapa yang mengikutinya. "Je vais voir qui tu es." batinnya, setelah itu ia masuk kedalam.

Seseorang yang mengumpat dibalik pohon hanya memperhatikan Mytha dari tadi sampai masuk kedalam. "Sekarang gua udah tau rumah dia." batinnya, tersenyum smirk dibalik masker.

Pukul 22.39, setelah membersihkan diri, mytha tidak langsung beristirahat. Ia beralih pergi kedalam ruang kerja.

Saat masuk ia langsung duduk dikursi dan menyalakan komputer pribadi untuk mengecek sesuatu.

Ternyata benar, saat tadi ia ingin masuk kedalam ternyata ada seseorang yang mengikutinya dari belakang. Seseorang itu tidak terlihat jelas, karena memakai hoodie berwarna hitam, marker hitam, dan juga memakai kacamata hitam, untuk menutupi semua penampilannya supaya tidak terlihat. "Qui est-il?" gumamnya.

Ia langsung menoleh kearah ponsel yang tergeletak disamping karena ada yang menelfon. "Faniya?" gumam Mytha melihat nama Faniya disana.

Tidak berlama-lama ia mengangkat telepon itu. "Selamat malam nona."

"Malam, ada apa?"

"..."

"Secepat itu?"

"..."

"Ck, bertemu dengan laki-laki tidak tahu diri itu lagi." batinnya kesal.

"..."

"Baiklah, saya akan berangkat kebandara besok pagi."

"..."

Tutt.

"Percuma saya menjauh, kalau laki-laki itu akan tetap selalu ada didekat saya." batinnya.



*****



Pagi harinya, perempuan cantik yang sudah rapi mengenakan outfitnya menuju kebandara.

Saat diperjalanan menuju bandara, ia hanya sibuk memikirkan seorang misterius yang tadi malam mengikuti sampai rumah.

Tidak sadar jika ia sekarang sudah sampai di bandara. "Nona?" panggil supir.

"Hm?"

"Kita sudah sampai dibandara." ujarnya membuat Mytha melihat sekeliling.

"Yeah." setelah itu ia turun dari mobil.

"Mari nona saya antar—" saat sudah mengambil koper dibagasi.

"Tidak perlu! Saya bisa sendiri."

"Tapi nona—"

"Tidak perlu khawatir! Faniya sudah menunggu saya didalam." ujar Mytha yang meyakinkan.

Supir hanya khawatir saja, karena supir yang mengantarkan Mytha itu adalah supir Byan.

"Baik nona, kalau begitu saya izin kembali pulang." pamitnya.

"Hm," setelah supir pergi, ia pun masuk kedalam.








Cool Girl Meets Bad Boy (Versi Terbaru) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang