Kemuning, 25 Agustus 1968, Pukul 16:16
-----
Hamba
Maafkan Hamba, Romo, karena Hamba akan berdosa.
Romo
Dosa apa yang akan Hamba lakukan besok?
Hamba
Bertemu Maut di Sungai Merah.
Romo
Suaramu sedang tidak selembut biasanya. Apakah karena kemarin kamu bernyanyi semalaman?
Hamba
Saya tidak mau membicarakannya, Romo.
Romo
Apa kamu malu membahas bagaimana kamu bernyanyi?
Hamba
Ada banyak hal yang bisa membuat saya malu. Menyanyi bukan salah satunya.
Romo
Lalu apa salah satunya, Hamba?
Hamba
Dosa.
Romo
Dosa?
Hamba
Iya, Romo. Dosa.
Romo
Tapi kamu akan selalu berdosa.
Hamba
Karena saya seorang Hamba.
Romo
Karena takdir membawamu kemari.
Hamba
Ada banyak jalan. Ada banyak pilihan. Namun Romo memilih jalan yang berujung pada dosa. Apakah kita tidak sama saja dengan para pengkhianat negeri? Mereka tidak peduli dosa. Tidak peduli kezaliman ataupun kebiadaban mereka. Lalu kita akan zalim dan biadab seperti mereka juga? Kepada orang-orang kita sendiri? Apa bedanya?
Romo
Apakah kamu yakin yang telah kamu lakukan adalah dosa?
Hamba
Dengan seluruh hati saya.
Romo
Apakah kamu yakin Tuhan akan memaafkanmu?
Hamba
Saya sudah menjadi penghuni neraka sejak malam kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sembari Menunggu Hamba
Mistero / Thriller"Maafkan Hamba, Romo, karena Hamba akan berdosa." Pada tahun 1967, Hamba, sebuah nama samaran dari seorang anak petani, dipromosikan dari tentara biasa menjadi seorang intel. Ditugaskan sebagai mata-mata penembak misterius, Hamba perlahan-lahan memp...