Rekaman 024

13 2 0
                                    

Kemuning, 14 Oktober 1968, Pukul 08:01

-----


Hamba

Maafkan Hamba, Romo, karena Hamba akan berdosa.


Romo

Dosa apa yang akan Hamba lakukan besok?


Hamba

Bertemu Maut di Sungai Merah.


Romo

Bagaimana kencanmu?


Hamba

Kencan?


Romo

Dengan Resti dan Darminah.


Hamba

Darminah? Siapa Darminah?


Romo

Wanita dengan "Elok" sebagai nama samarannya.


Hamba

Nama samaran? Kenapa ia menggunakan nama samaran?


Romo

Ada begitu banyak hal yang diketahui oleh divisi kita. Sayangnya, mengapa seorang Darminah kemudian memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Elok bukanlah sesuatu yang divisi kita ketahui. Mengapa? Karena, yah, divisi kita tertarik dengan pengkhianat negeri. Bukan pengkhianat rumah tangga seorang lelaki malang di Surabaya.


Hamba

Namun tetap ada beberapa hal yang divisi kita ketahui tentang Darminah berjulukan Elok itu.


Romo

Hanya menarik benang merah berdasarkan apa yang Molly kecilmu rekam, dan apa yang tersedia di dalam arsip negara.

Lalu, sekarang, kebetulan sekali, kamu memiliki boneka jerami bernama Molly. Diberikan oleh mantan tetanggaku di Surabaya.


Hamba

Terlalu kebetulan.


Romo

Mungkin memang sebuah pertanda, Hamba. Setidaknya kamu banyak tertawa dengannya ketimbang dengan Darminah.


Hamba

Saya tidak tau, Romo. Saya cuma menjalankan perintah.


Romo

Bahkan cinta adalah perintah untukmu. Kamu sedang tidak lupa untuk banyak sabar, tersenyum, bercanda, mengobrol–


Hamba

Dan dia juga mengucapkan kalimat yang sama persis seperti itu. Terlalu kebetulan. Apakah ia salah satu dari kita?

Sembari Menunggu HambaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang