12. Lesson

14.3K 819 16
                                    

TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 12 – Lesson

“K-Kau ... bohong!” cerca Helenina setelah terdiam selama beberapa saat. Dia menatap Arthur dengan tatapan menuduh.

“Aku ... apa?” Pria itu tampak bingung dan seolah kehilangan kata-kata, yang membuat Helenina semakin yakin bahwa dugaannya benar.

Helenina menggerak-gerakkan tangannya ke udara, hendak menjelaskan; mencari-cari kata yang tepat untuk diucapkan tapi tidak dia temukan juga.

“Ciuman,” Helenina menelan salivanya susah payah setelah kata itu berhasil dia ucapkan. Wajahnya memerah karena dia tahu bahwa momen ini terasa begitu intim—dia bahkan duduk di pangkuan seorang pria saat mengatakannya. 

“....”

“Kau berbohong tentang ciuman itu. Bu-bukan begitu caranya!”

Ekspresi di wajah Arthur pun kembali datar, tetap terkendali seolah dia sudah tidak lagi terpengaruh oleh tuduhan yang Helenina berikan.

“Benarkah begitu?” sahutnya. Bibirnya lalu menyunggingkan senyum tipis yang terlalu singkat untuk ditangkap mata.

“Ya, benar.” Helenina mencoba untuk berdiri dari pangkuan Arthur, namun pria itu melingkarkan lengannya ke pinggang Helenina dan menariknya terduduk lagi.

Helenina tidak sempat memprotes karena detik selanjutnya dia sudah ada di pangkuan pria itu lagi dengan napas tertahan karena kedekatan wajah mereka.

Lagi-lagi, untuk melakukannya, Arthur harus membungkuk. Deru napas pria itu bahkan bisa Helenina rasakan. Dia juga bisa mencium aroma mint yang segar dari pasta gigi yang Arthur pakai. Namun lebih dari semua itu, adalah hawa panas dari tubuh mereka yang membuat Helenina berkeringat dingin. Padahal nyatanya suhu di luar sedang turun.

“Aku baru pertama kali dituduh berbohong seperti seorang kriminal begini.”

Itu jelas-jelas ungkapan yang berlebihan. Tapi Helenina memilih untuk tidak mengatakan apa pun.

Lalu Arthur berkata lagi, “Haruskah aku presentasikan dulu padamu? Baru setelah itu kau bisa mempelajarinya dengan baik. Hm?”

Presentasi. Pelajari. Kata-kata yang begitu akademik itu sama sekali tidak pantas untuk digunakan pada momen seperti ini, membuat wajah Helenina semakin bersemu merah.

“Jawab aku!” 

Helenina merasakan tangan Arthur menekan pinggangnya lebih kuat, membuat dirinya yang terkejut bergerak refleks untuk mengangguk.

Arthur tersenyum. Jarak tipis di antara mereka disingkap olehnya, hidungnya menyentuh hidung Helenina, dan napasnya dengan wanita itu menjadi satu.

Lalu bibir mereka pun bertemu. 

Tapi kali ini berbeda. Sensasi yang ditimbulkannya pun sangat jauh berbeda.

Bukan sebuah sentuhan antara bibir yang diselingi oleh tekanan singkat seperti yang sebelumnya Helenina lakukan. Arthur membuka mulutnya, melumat bibirnya dan memaksanya membuka sehingga lidah pria itu bisa masuk ke dalam.

Helenina membelalakkan mata. Ini ... adalah sesuatu yang sangat asing yang tidak pernah dia ketahui sebelumnya, bahkan tidak pernah terlintas di kepalanya sedikit pun. Dia tidak tahu bahwa ciuman yang benar yang Arthur maksud adalah sesuatu yang seperti ini; sesuatu yang membuat kepala Helenina pening, tapi juga sekaligus terasa ringan; sesuatu yang membuat sekujur tubuhnya lemas dan tidak berdaya; sesuatu yang terlalu dahsyat sehingga jantungnya terasa seolah akan meledak.

Mungkin ... beginilah rasanya orang yang sedang mabuk.

Dan itu membuat Helenina takut.

Gerakan Arthur awalnya terasa lembut, membelai bibir Helenina dengan kecupan dan lumatan seringan bulu, lalu membelit lidahnya dengan hati-hati. Tapi lama kelamaan, ciuman itu terasa lebih kuat dan kasar. Helenina mengerang pelan saat merasa bibirnya digigit, mungkin tidak sekeras untuk dapat membuatnya berdarah, tapi cukup mengejutkan sehingga Helenina refleks mencoba untuk menjauh. Namun lengan Arthur membelitnya, menahannya di tempat yang pria itu inginkan. Dia menekan pinggang Helenina, mengusapnya ke atas dan bawah. Lalu sebelah tangannya lagi menahan tengkuk Helenina, memiringkan kepala Helenina ke samping untuk mendapatkan posisi yang tepat untuk memperdalam ciuman tersebut.

TAMING THE DEVILISH HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang