Haloo apa kabarnyaa??
Aku harap kebahagiaan selalu menyertai kalian🤗❤
Happy reading....
Setelah acara keributan yang diciptakan oleh keempatnya, atau lebih tepatnya Keyna, Tissa, dan Atera yang menjadi dalang utama keributan pagi-pagi seperti ini. Dan Talita harus menjadi korbannya.
Setelah pak Riko yang sedang berkeliling di area sekolah pagi itu untuk memantau secara langsung bagaimana situasi di sekolah SMA Pelita. Kegiatan seperti ini memang menjadi rutinitas kepala sekolah itu, di dalam satu minggunya pak Riko akan melakukan pemantauan secara langsung paling tidak dua atau tiga kali dalam seminggunya.
Seperti pagi ini kepala sekolah itu lagi-lagi melakukan acara pemantauannya.
Sebenarnya keempat gadis itu kaget bahwa ternyata hari ini kepala sekolah mereka itu melakukan pemantauan. Biasanya pemantauan yang dilakukan pak Riko itu berjarak dua atau tiga hari setelah pemantauan pertama dilakukan.
Dan bukannya kemarin hari senin kepala sekolah itu sudah melakukan pemantauan, dan mengapa hari ini dilakukan pemantauan lagi secara dua hari berturut-turut.
Hari ini baru hari selasa, dan seharusnya pemantauan kedua akan dilakukan oleh pak Riko dari hari rabu atau kamis. Entahlah.
Keempat gadis itu sungguh panik, ini akan menjadi masalah besar ketika sudah berhadapan secara langsung dengan kepala sekolah itu yang terkenal dengan sikapnya yang tegas. Yang tak segan-segan memberikan hukuman yang tak main-main jika sudah para siswa-siswi di SMA Pelita ketahuan melakukan kesalahan.
Pak Riko terkenal dengan sikap tegasnya dan tak pernah pilih kasihnya. Siapa saja yang melakukan pelanggaran jika memang ia salah maka pak Riko akan memberikan konsekuensinya dengan seadil-adilnya.
Menurut pak Riko, semua itu ada peraturannya seperti di SMA Pelita ini juga yang pastinya memiliki peraturannya baik untuk para siswa-siswi maupun guru-guru. Dan peraturan itu harusnya ditaati bukan untuk dilanggar.
Setiap peraturan yang dibuat baik itu di sekolah atau di tempat lainnya, pasti peraturan itu dibuat agar menciptakan ketertiban atau dibuat dengan tujuan yang pastinya hal yang positif bukan untuk hal-hal yang tak beraturan.
Dan sekali lagi, jika ada yang melanggar suatu peraturan maka orang itu akan mendapatkan konsekuensinya bukan? Dan pak Riko sangat-sangat tegas dalam menegakkan peraturan yang ada. Ia tak suka jika ada warga sekolah yang dipimpinnya ini seperti tidak memiliki aturan, ia akan bertindak untuk memberikan konsekuensi kepada siapa ia yang salah.
Namun di depan David? Pak Riko seolah benar-benar tak berdaya. Sikap pak Riko yang tegas yang sangat dikenal adil jika memberikan konsekuensi untuk yang melanggar aturan, maka saat di depan David ketika ternyata putri semata wayang orang yang berkuasa seperti David yang telah melakukan kesalahan yang fatal tapi pak Riko benar-benar tak bisa berlaku adil di saat berhadapan dengan sosok David.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKATA
أدب المراهقينSaka dan Talita saling mencintai, namun semuanya seolah memaksa mereka untuk berpisah. "Kita bisa melawan mereka yang nggak suka kita, Ta. Tapi, kita nggak bisa melawan yang mana takdir, Tuhan." - Saka Rain Al Lesmana "Tapi kamu pernah janji sama...