[END] Dia Sangat Genit

Bab 62

"Ini bukan ujian masuk perguruan tinggi... kan?" Suara

    gadis itu tertinggal, dan koridor berbentuk T itu benar-benar sunyi.

    Lampu sensor di dalam gedung tiba-tiba meredup.

    Di luar jendela, ada banyak lampu dari ribuan rumah, memantul di koridor di dalam jendela, membentuk dua bayangan panjang.

    Keduanya berdiri saling berhadapan dalam kegelapan, tapi tidak ada yang berbicara, jadi mereka membiarkan lampu sensor tetap mati.

    Sampai langit meledak di kejauhan, kembang api yang cemerlang jatuh dari langit seperti meteor, menelusuri garis langit malam.

    Akibatnya, lampu sensor juga tampak kaget, dan menyala.

    Sosok bocah lelaki yang tinggi dan ramping itu sekali lagi muncul di hadapan Qin Qing. Hanya saja mata pria itu tertunduk dan rambutnya sedikit tertutup, tapi dia tidak bisa melihat dengan jelas pemandangan di matanya.

    Qin Qing menunggu dalam diam sejenak, tetapi tidak mendapat jawaban. Seolah-olah sebuah batu telah jatuh di dalam hatinya, jatuh tanpa henti ke jurang yang tidak diketahui panjangnya.

    Tapi Qin Qing tidak mengatakan apa-apa, dia membungkuk sedikit, mengambil tas belanjaan dengan buah kering dari tangan bocah itu, dan hendak berbalik dan pulang.

    "...Tidak."

    Sesaat sebelum berbelok ke beranda, di belakangnya, suara berat seorang anak laki-laki tiba-tiba terdengar.

    "..."

    Qin Qing berbalik dan berdiri di sana menatap Wen Yufeng tanpa mengedipkan matanya.

    Wen Yufeng berkata: "Saya benar-benar tidak ingin mengikuti ujian masuk perguruan tinggi."

    Dia berhenti sejenak, "Atau, saya akan ikut ujian masuk perguruan tinggi dengan Anda, tetapi saya tidak akan masuk universitas."

    "Mengapa ?" Qin Qing Mengernyit secara naluriah, dia bertanya.

    Saat berbicara, dia bahkan tanpa sadar mengepalkan jarinya dan maju selangkah.

    Hanya saja setelah bertanya, Qin Qing sepertinya menyadari kesalahannya. Ia menggigit bibir bawahnya karena malu.

    "Maaf, aku tahu ini pilihanmu dan aku tidak punya hak untuk ikut campur... tapi bisakah aku tahu alasannya?"

“Karena ini bukan yang ingin aku lakukan.”

    Wen Yufeng mengerutkan kening, dan dia menatap gadis di depannya dengan serius, “Tiantian, aku punya tujuan sendiri. Sebelum aku mengenalmu, dalam beberapa tahun terakhir, aku bisa hanya datang ke masa sekarang dengan mengandalkan tujuan ini. Saya memang terguncang karena Anda, tetapi saya menemukan bahwa jika saya menyangkalnya, saya benar-benar menyangkal masa lalu dan sekarang saya. "

    Dia menyipitkan matanya sedikit: "Saya tidak tahu bahwa saya masih Apa yang bisa saya lakukan?"

    "..." Mata

    gadis itu agak merah.

    Hati Wen Yufeng bergetar, dan dia secara naluriah mengulurkan tangannya, "Tiantian, maafkan aku, aku—"

    "Itu akan sangat berbahaya...kan?"

    Qin Qing menghindari tangan Wen Yufeng dan mundur selangkah.

    Dia bernapas perlahan dan gemetar, dan mengambil napas dalam-dalam untuk membuat suaranya tidak terlalu gemetar--

    "Jalan yang akan kamu ambil akan sangat berbahaya ... jadi dia akan memperingatkanmu dan aku seperti itu?