Setelah drama merajuk yang sudah diselesaikan oleh jisoo. Mereka berdua tertidur hingga malam. ( Nggak ngapa-ngapain ya ges - author )
" Chipmunk panggil jisoo unnie dan lisa ini sudah hampir siap makan malamnya" suruh jennie kepada chipmunk yang sibuk memeluknya dari belakang. " Ah unnie nanti saja, aku masih betah dengan posisi ini" rengek chipmunk semakin mengeratkan pelukannya.
" Gak chipmunk nanti dilanjut lagi, apa kau tidak lapar? Aku sudah lapar chagiya" goda jennie. " Melanjutkan bagaimana unnie?" Ucap rose dengan tangan yang mengelus perut rata milik jennie dengan menunjukkan senyum yang mencurigakan.
"Yak chipmunk cepat panggil jisoo unnie atau kau yang ku masak" kesal jennie karena rose yang malah memikirkan hal mesum padahal ia sudah lapar. Rose yang mendengar itu langsung berlari meninggalkan jennie, ia takut dimasak.
Tok tok tok
"Unnie ayo makan malam, jennie unnie sudah selesai memasak" kata rose. Rose belum mendengar jawaban dari dalam kamar. " Unnie ayo makan malam" ucap rose lagi dengan ketukan pintu yang lebih keras. "Ne" terdengar jawaban dari dalam kamar.Setelah mendengar itu rose turun ke bawah. " Sudah ku panggilkan unnie, katanya sebentar lagi" kata rose yang sudah mengambil piring dan duduk ditempatnya. Jennie hanya mengangguk mengerti.
Sementara itu jisoo yang terganggu dengan suara rose sudah bangun. Ia tersenyum dengan tangan lisa yang memeluk tubuhnya. Ia memandang wajah lisa yang notabenenya adalah sebagai kekasihnya sekarang. Ia menggoyang goyangkan badan pelan agar ia terbangun.
"Baby, ayo bangun ini sudah malam. Ayo makan malam" ucap jisoo sambil mengelus pipi Lisa. Lisa yang merasa terganggu malah mengeratkan pelukannya yang membuat jisoo kembali jatuh diatas lengannya. "Baby ayo bangun, jennie sudah memasakkan makan malam" ucap jisoo yang berusaha bangun.
" Sebentar unnie biarkan aku memelukmu" ucap lisa yang masih memejamkan matanya. Jisoo hanya diam karene ia juga merasa nyaman dengan posisi begitu. Setelah sekitar 5 menit akhirnya jisoo buka suara " ayo turun jennie dan rose pasti sudah menunggu, cuci mukamu aku akan ke bawah menemui mereka" ucap jisoo dan langsung turun dari kasur dan menuju kebawah.
Lisa bangun dan mencuci mukanya. Ia menyusul jisoo kebawah. " Yak lisa cepatlah aku sudah lapar" teriak rose setelah melihat lisa menuruni tangga. Lisa yang mendengar itu hanya tertawa karena unnie yang satu ini sangat tidak sabar jika sudah bersangkutan dengan makanan.
Mereka pun makan malam bersama. Hanya suara dentingan sumpit dan sendok yang terdengar. Setelah makan malam jisoo dan lisa yang mencuci piring, sedangkan jennie dan rose ke ruang tamu menonton acara televisi.
Lisa tiba tiba datang dan duduk disamping rose " nah unnie buah apel" dengan memberikan buah apel yang sudah terkupas. Rose langsung mengambil dan memakan buah apel itu. " Jisoo unnie dimana Li?" Tanya jennie.
Sebelum lisa menjawab terdengar suara jisoo dari belakang. " Aku disini jendeuk, wae?" Sahut jisoo dan mengambil duduk disebelah Jenni. ( Duduk mereka seperti biasa, unnie line di sofa dan maknae line dibawah)
"Untuk besok kita berangkat jam berapa ke kantor unnie?" Tanya jennie dengan tangan mengambil apel. "Jam 8 jendeuk" jawab jisoo. Jennie hanya mengangguk mengerti. Mereka pun fokus melihat acara tv.
Tak terasa waktu sudah sangat larut. " Ayo kita tidur besok kita harus bangun pagi" ajak jisoo. Mereka semua akhirnya bangun dari posisi dan menuju lantai atas untuk tidur.
Keesokan harinya
" Yak Park chaeyoung, lalisa manoban palli " teriak jennie dari bawah karena sudah pukul 07.30 tapi kedua maknae belum turun juga. Jisoo masih bertelepon dengan manajer oppa karena manajer oppa sudah menunggu di bawah.
" Yak kalian berdua kuhitung hingga 3 hitungan jika kalian tidak turun aku dan jisoo unnie akan meninggalkan kalian" ucap jennie mengancam. "Satu" hitung jennie
"Dua" jennie sudah mengambil tas yang tergeletak diatas sofa.
"Ti" belum selesai jennie menghitung suara langkah kaki terburu buru terdengar dari tangga." Unnieee jangan tinggalkan kami" suara rose menggema. Akhirnya para maknae line turun dengan baju yang masih asal asalan. " Kalian berdua palli, jisoo unnie sudah diteror manajer oppa, nanti saja merapikan bajunya di mobil" kata jennie yang langsung keluar dari dorm.
Setelah turun dan naik mobil lisa dan rose merapikan bajunya di dalam mobil. Manajer oppa bingung tumben blackpink sangat terlambat. " Jisoo ya kenapa kalian terlambat?" Tanya manajer oppa. " Kemarin kita nonton tv hingga malam dan maknae line sangat susah dibangunkan" jelas jisoo. Manajer oppa hanya mengangguk mengerti.
Setelah menjelaskan alasan mereka terlambat, ditengah perjalanan jisoo membuka suaranya " oppa kalau nanti di blackpink house saat kamera mati apakah kita sudah bisa bertukar sekamar? " Tanya jisoo sedikit ragu karena ia takut manajer oppa tidak mengizinkan. " Sepertinya tidak apa apa asalkan kamera sudah mati. Kenapa kalian ingin bertukar teman sekamar? Apakah ada yang bertengkar?" Tanya manajer oppa
" Aniyo oppa, tidak ada yang bertengkar. Tapi biasanya kami bergantian tidur dengam member yang lainnya agar lebih dekat" ucap jisoo berusaha memberikan alasan yang masuk akal. " Ah begitu tidak papa berganti teman sekamar asalkan kamera sudah mati " jelas manajer oppa. " Ne oppa khamsahamida " jawab jisoo dan memberikan jari jempol ke member yang ada di belakang.
Akhirnya mereka sampai di perusahaan dan berlari menuju ruang rapat. Mereka datang di waktu yang tepat yaitu pukul 08.00 sudah banyak yang menunggu mereka. Mereka memulai rapat dan pdnim mengatakan hal apa saja yang harus mereka lakukan hari itu. Setelah rapat selesai mereka akan kembali ke dorm dan memulai syuting.
Hari sudah malam, syuting sudah dilakukan dan mereka sudah pindah ke blackpink house. Mereka hanya diam di kamar masing-masing karena hari ini mereka sangat lelah. Bagaimana tidak hari ini mereka harus pindah, membeli selimut dan sarung bantal, lalu mereka membuat makaron dan membagikannya kepada tetangga di sekitar mereka.
Mereka sudah bertukar teman sekamar jennie dengan rose dan jisoo pasti bersama lisa. Di kamar chaenie sudah sepi tidak ada suara kemungkinan mereka berdua sudah tidur. Melihat jennie yang sudah terlihat lelah tadi.
Sementara di kamar lisoo. Mereka berdua belum tidur. Jisoo yang masih betah bermain game sedangkan Lisa hanya memeluk jisoo dan memperhatikan jisoo yang fokus bermain game. " Unnie apa kau tidak mengantuk?" Tanya lisa sambil menguap. " Belum baby, jika kau mengantuk tidurlah dulu" jawab jisoo yang masih fokus dengan game di depannya.
Lisa hanya menggeleng dan malah mengeratkan pelukannya lalu menelusupkan kepalanya ke leher jisoo. " Ani aku menunggu unnie, aku ingin tidur bersama unnie" ucap lisa yang tidak terasa ia memejamkan matanya. Jisoo tidak menyadari itu ia hanya fokus kepada gamenya.
Setelah ia meras mengatuk dan bosan bermain game ia meletakkan hpnya. Ia melihat lisa yang tertidur pulas di samping dengan tangan yang memeluk tubuhnya. Ia tersenyum, tadi ia tidak sadar karena terlalu fokus dengan gamenya. " Katanya tadi dia ingin tidur bersamaku tapi ternyata ia tidur duluan" ucap jisoo sambil merapikan rambut lisa yang menutupi wajahnya.
Jisoo perlahan bangun ia ingin turun kebawah mengambil air minum. Tapi belum sampai membuka pintu kamar suara lisa menghentikannya. " Umm unnie mau kemana? Tanya lisa sambil mengucek matanya. " Mian baby aku membangunkan mu, aku ingin kebawah dan mengambil air minum" jelas jisoo.
Lisa hanya mengangguk lalu berdiri karena ia ingin ke kamar mandi. Setelah mengambil air minum jisoo kembali ke kamarnya. Ia melihat lisa menguap tapi dia tidak tidur. "Tidurlah baby kau terlihat sangat mengantuk" suruh jisoo. Lisa hanya menggeleng dan merengek " palli unnie, ayo tidur aku sudah mengantuk" jisoo yang melihat itu hanya tersenyum.
Jisoo naik ke tempat tidur dan berbaring, lisa yang melihat jisoo ingin berbaring langsung memberikan lengannya sebagai bantal. Jisoo tersenyum bagaimana orang disampingnya ini tadi menjadi bayi yang ketiduran sekarang sangat romantis seperti ini. " Kau ini sangat menggemaskan" ucap jisoo dan mendaratkan bibirnya di bibir Lisa.
Lisa hanya tersenyum karena ia sangat mengantuk, "mari tidur baby, good night my baby" ucap jisoo yang mencari posisi yang nyaman di tubuh Lisa. " Good night too unnie" sambil mengeratkan pelukannya dan mencium kening jisoo.
Author balik lagi
Selamat hari senin dan semangat semuanyaHappy reading 💖💖💖
Maaf kalau ada typo
KAMU SEDANG MEMBACA
LISOO LOVE STORY ✓
Teen Fiction" kau adalah baby besar yang sangat imut dan yang paling ku sayangi " jisoo " kau adalah unnie terbaik dan tercantik yang pernah ku temui di sepanjang hidupku " lisa ❗❗Update setiap Senin dan Jumat Happy reading 💖💖