Setelah mereka berkumpul di ruang makan. Mereka berempat makan dengan tenang. Hanya ada suara sendok dan garpu.
Setelah makan lisa yang mencuci piring sedangkan jisoo dan rose duduk diruang tamu melihat acara tv pagi ini.
Sedangkan jennie, ia bersiap siap karena hari ini ia ada jadwal pemotretan. Jennie sudah siap dan menunggu di ruang tamu bersama jisoo dan rose.
" Unnie aku boleh ikut unnie ketempat pemotretan?" Tanya rose dengan nada sedikit merengek.
Jennie yang tadi sibuk membalas chat dari manajer oppa menoleh ia gemas dengan chipmunk di sebelahnya karena dari tadi ia merengek ingin ikut pergi.
" Hari ini kau kenapa hmm? Kenapa sangat ingin ikut ke lokasi pemotretan?" Tanya jennie.
" Gwencana unnie, tapi hari ini aku sangat ingin ikut unnie ke lokasi pemotretan" jelas rose yang malah menempel ke jennie.
Jisoo yang melihat itu akhirnya membuka suara " ajak saja jendeuk, lihatlah wajahnya sangat ingin ikut dan lihatlah pipinya sudah menggembung seperti itu. Nanti chipmunk sati itu malah merajuk" goda jisoo kepada rose.
" Yak jisoo unnie kenapa malah menggodaku. Unnie lihat jisoo unnie menggodaku" adu rose kepada jennie.
Jennie hanya menggelengkan kepalanya " yasudah ayo ikut ke lokasi pemotretan tapi jangan menggangguku oke. " Jelas jennie.
Rose yang merasa senang bisa ikut jennie langsung berdiri dan berlari menuju kamarnya untuk mengambil Hoodie dan maskernya. Jennie dan jisoo hanya menggeleng. Mereka berdua seperti mengurus 2 bayi besar.
Jennie dan rose akhirnya berangkat, kini hanya ada Lisa dan jisoo. Mereka berdua mengabiskan waktu dengan menonton drama.
Ketika dramanya selesai lisa menengok kearah jisoo " unnie kita ngapain lagi? Dramanya sudah habis" tanya lisa.
" Mola baby, aku bingung mau ngapain lagi" jawab jisoo santai dengan mengganti ganti chanel tv.
Lisa hanya mengehela nafas, ia bosan tidak tau harus melakukan apa lagi. Tapi tidak lama hp jisoo bergetar. Menandakan ada telefon yang masuk.
Lisa sedikit maju untuk mengambil hp jisoo diatas meja, ia terkejut melihat nama orang yang menelfon jisoo.
" Unnie sajangnim menelfon" teriak Lisa karena terkejut.
" Eoh baby jangan berteriak aku di dekatmu" jawab jisoo sambil mengelus telinganya.
" Mungkin sajangnim ingin memberikan kegiatan kita hari ini untuk blackpink house" sambung jisoo. Lisa hanya mengangguk mengerti.
Setelah itu jisoo mengangkat telfonnya. Lisa melihat perubahan ekspresi pada wajah jisoo, jisoo yang sebelumnya tersenyum tenang sekarang wajahnya muram seperti sedang dimarahi.
Lisa tidak tau apa yang terjadi, ia hanya memandanginya jisoo dan memegang tangannya. Ia mengusap lembut tangan jisoo. Ia penasaran apa yang membuat perubahan wajah jisoo berubah begitu cepat.
Akhirnya jisoo selesai menelfon, ketika lisa ingin bertanya " nanti aku jelaskan Li, sekarang ganti bajumu. Sajangnim menyuruh kita berdua ke kantor YG" titah jisoo dan langsung meninggalkan lisa yang bingung.
" Kenapa jisoo unnie memanggil namaku? Apa terjadi sesuatu?" Gumam lisa pelan dan berjalan ke kamarnya.
Setelah mereka berdua sudah siap, mereka keluar dan diantar staff YG yang sudah di depan. Selama di perjalanan jisoo hanya diam, lisa tidak tau ingin berbuat apa.
Mereka akhirnya sampai di kantor YG entertainment. Mereka berdua diarahkan langsung ke lantai 7 dimana itu adalah kantor sajangnim.
Ketika memasuki lift lisa hendak menggenggam tangan jisoo, tapi dengan lembut jisoo menolak tangan lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
LISOO LOVE STORY ✓
Teen Fiction" kau adalah baby besar yang sangat imut dan yang paling ku sayangi " jisoo " kau adalah unnie terbaik dan tercantik yang pernah ku temui di sepanjang hidupku " lisa ❗❗Update setiap Senin dan Jumat Happy reading 💖💖