part 6

2.9K 167 5
                                    

Beberapa saat kemudian

Jisoo sudah keluar dari kamar dan menuruni tangga. Ketika jisoo menuruni tangga ia melihat lisa dan rose yang sedang menonton kartun upin ipin dengan sangat serius. Jisoo seketika ingin tertawa karena ekspresi mereka berdua sangat lucu karena rose yang sedang serius menonton dan tangannya yang sibuk mengambil makana dan memasukkannya ke dalam mulut sedangkan lisa ia menonton dengan mulut yang sedikit terbuka. "Hei baby besar tutup mulutmu ketika menonton tv nanti air liurmu keluar dari tempatnya" ucap jisoo sambil berjalan menuju dapur untuk membantu jennie yang sibuk memasak untuk sarapan mereka. "Yak, jisoo unnie kenapa kau mengejekku" ucap lisa yang menoleh ke arah dapur dan mengerucutkan bibirnya. "Yak lisa kenapa kau begitu cute" ucap jennie yang fokus memasaknya hilang karena teriakan seorang lalisa. Jisoo yang mendengar jennie memuji lisa pun menekuk wajahnya dan merasa tidak suka karena jennie perhatian kepada lisa "kenapa aku merasa sangat tidak suka ketika jennie memperhatikan lisa" gumam jisoo dalam hati. Jennie yang menyadari raut wajah dari jisoo yang berubah pun bertanya "hei jisoo unnie kenapa wajahmu ditekuk seperti itu " tanya jennie kepada jisoo. Lisa yang mendengar ucapan jennie pun merasa ada yang berbeda dari sikap jisoo kepadanya "apakah jisoo unnie cemburu kepada jennie unnie yang tadi memperhatikanku " gumam lisa dalam hati. "Apakah kau cemburu unnie, karena jennie unnie meperhatikan baby besar mu ini " ucap lisa kepada jisoo dengan menaik turunkan alisnya mencoba untuk menggoda jisoo.

Jisoo pov

"Apakah kau cemburu unnie, karena jennie unnie memperhatikan baby besarmu ini" lisa berucap kepadaku sambil menaik turunkan alisnya untuk menggodaku. "Ada apa dengan alismu itu baby, apakah ada yang salah dengan alismu dan mana mungkin aku cemburu karena jennie memperhatikanmu dia kan juga unnie mu wajar saja dia memperhatikanmu" ucapku ketus kepada lisa dan langsung membantu jennie yang sedang sibuk memasak. "Ahh, unnie jangan marah ya, baby besarmu ini kan hanya bercanda" ucap lisa dengan wajah menyesalnya dan mengeluarkan aegyo keandalannya. "Kenapa dia sangat imut " gumamku dalam hati. "Siapa yang marah denganmu baby besar unnie tidak marah denganmu. Yasudah lanjutkan menonton kartunmu dengan chipmunk yang sibuk makan itu" ucap ku sambil terkikik dan melanjutkan acara memasakku dengan jennie. "Yak unnie kau mengejekku" rose berteriak tetapi tetap fokus dengan kartun yang sedang ditontonnya. "Apakah aku benar benar menyukai lisa dan tadi aku cemburu kepada jennie yang memperhatikan lisa, mungkin aku harus memastikanya" gumaku dalam hati dan meyakinkan diriku apakah aku menyukai lisa yang notabenya perempuan.

Jisoo pov end

Lisa pov

Setelah aku puas menggoda jisoo unnie aku pun melanjutkan menonton kartunku dengan chipmunk yang fokus menonton dan makan cemilan di depannya. "Yak chipmunk kenapa kau memakan cemilan itu sendiri padahal ka ada aku di sebelahmu" ucapku kepada rose. Rose yang mendengar itu pun menyodorkan cemilan yang dia makan kepadaku aku pun langsung mengambil cemilan itu dan memakannya. Tiba tiba rose bertanya "hei lisa apakah kau memiliki rasa dengan jisoo unnie" rose berkata dengan berbisik ke telinga ku. Aku pun yag mendengar ucapan rose pun terkejut "bagaimana dia tahu kalau aku menyukai jisoo unnie" gumamku dalam hati. "Apa yang kau katakan chipmunk" ucapku dengan mengambil cemilan uti lagi dan menetralkan raut wajahku agar rose tidak curiga. "Jujur saja kepadaku lisa bahwa kau meyukai jisoo unnie. Dari cara kau memandangnya dan memperlakukan jisoo unnie itu sangat berbeda, jujur saa kepadaku" ucap rose dengan wajah meyakinkan aku agar mau memberi tahunya. Aku pun berfikir sejenak "apakah aku harus memberi tahu rose" gumamku dalam hati, setelah berfikir sejenak akhirnya aku memutuskan untuk memberi tahunya aku percayabkepada rose bahwa dia bisa menjaga rahasia. "Emm, iyha rose. Aku memang menyukai jisoo unnie bahkan aku merasa bahwa aku sudah mencintainya seja awal kita bertemu, tapi tolong rose jangan beritahu jisoo unnie atau jennie unnie karena aku ingin membuktikan dulu bagaimana rasa cintaku kepada jisoo unnie dan akan memberi tahu kalian nanti" ucapku panjag lebar kepada rose yang serius menanggapi omonganku. "Ah, ne lisa aku mengerti, tapi ingat jika kau sudah mendapatkan jisoo unnie kau harus selalu membahagiakannya dan janga membuat dia menangis arraso" rose berucap kepadaku dengan serius. "Ne chipmunk aku mengerti" ucapku sambil mencubit pipinya yang sangat gembul. "Kalau begitu fighting lisa aku akan selalu mendukungmu" rose berucap sambil mengepalkan tangannya tanda memberi semanga kepadaku. "Baiklah chipmunk aku akan berjuang dan dengan kata" mu untuk tidak menyakiti jisoo unnie dan tidak mengecewakannya kepadaku tadi apakah kau juga mempunya perasaan kebih kepada jisoo unnie " ucapku selidik kepada rose karena aku penasaran apakah rose juga mrmiliki perasaan yang sama denganku kepada jisoo unnie. "Apa yang kau katakan aku itu menyayangi jisoo unnie sebagai kaa kandungku sendiri aku tidak mungkin menyukai jisoo unnie karena aku sudah menyukai orang lain " ucap rose dengan panjang lebar dan aku hanya ber oh ria
1 detik
2 detik
3 detik

LISOO LOVE STORY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang