Keesokan harinya
Yap hari ini adalah shooting blackpink house lagi. Sepertinya biasa sebelum melakukan shooting mereka briefing dahulu bersama pd-nim.
Mereka juga sudah berbicara agar tidak terlalu menonjolkan hubungan rahasia di antara mereka.
Jadi rose sedikit menjaga jarak dari jennie dan lisa juga menjaga jarak dari jisoo. Shooting blackpink house hari itu berjalan dengan lancar.
" Khamsahamida semuanya, kerja bagus" ucap pd-nim kepada blackpink dan semua kru.
Mereka akhirnya meninggalkan blackpink house. Hanya tersisa semua member blackpink dan manajer mereka.
" Terimakasih untuk hari ini, untuk besok jangan lupa jennie dan rose ada pemotretan pukul 14.00" jelas manajer mereka.
" Ne oppa" jawab jennie dan rose bersamaan.
" Yasudah kami pulang dulu. Selamat beristirahat" ucap salah satu manager mereka.
Ketika para manajer keluar rumah tiba-tiba jisoo berlari keluar menyusul mereka. Jennie, Rose, Lisa bingung mereka hanya diam ditempat dan memandangi wajah satu sama lain.
Setelah beberapa saat akhirnya jisoo kembali ke dalam rumah dan mengambil hpnya. Ia mengutak-atik hpnya tanpa mempedulikan tatapan bertanya tanya dari para member.
" Aku memesan ayam, Kalian mau pesan apa lagi? Tawar jisoo tanpa menoleh.
Mereka yang mendengar tawaran jisoo langsung berlari mendekati jisoo dan memesan beberapa makanan. Selesai memesan makanan jisoo terkejut melihat wajah para member.
" Wae? Kenapa kalian melihat ku seperti itu? " Tanya jisoo heran. Ia bingung, ia tidak melakukan kesalahan tapi mengapa para member melihatnya seperti itu.
Semua member tidak menjawab, tiba tiba lisa mendekatkan dirinya dan memeluk jisoo " bogosipo unnie " ucap lisa dengan nada aegyo.
Jisoo hanya tersenyum dan mengelus pucuk kepala lisa. Dia beberapa kali mendaratkan ciuman di kening Lisa.
Sementara jennie dan rose hanya melihat kemesraan di depan mereka.
" Unnie kenapa tadi unnie keluar mengejar manager oppa " tanya jennie yang sekarang sibuk mengelus rambut rose yang tidur di pahanya.
Jisoo tidak tau kapan rose sudah berpindah posisi seperti itu. Ia hanya tersenyum karena lisa juga seperti itu kepadanya.
" Ah tadi aku hanya meminta izin membeli ayam dan soju untuk kita malam ini" jelas jisoo.
Flashback
Jisoo berlari ke luar dari rumah, ia ingin meminta sesuatu dari manager mereka.
" Oppa chamkaman" teriak jisoo yang melihat managernya sudah di depan pintu depan.
Mendengar suara jisoo ia berhenti dan berbalik badan " wae jisoo-ya?" Tanya manajer.
" Chamkaman oppa, aku ingin mengatakan sesuatu" ucap jisoo dari kejauhan.
Setelah sampai di dekat manajernya ia berkata " huh huh apakah hari huh huh ini huh huh" ucapan jisoo terpotong potong karena merasa kehabisan oksigen.
" Tenangkan dirimu jisoo, tarik nafas dulu baru bicara" titah manager.
Jisoo berhenti sejenak dan mengambil nafas, ia berusaha mengatur nafasnya agar kembali normal. Setelah sudah normal jisoo akhirnya berbicara.
" Apakah hari ini kita boleh makan ayam dan minum soju oppa?" Tanya jisoo.
" Kalian ingin makan itu hari ini?" Bukan menjawab pertanyaan jisoo managernya malah bertanya balik.
Jisoo hanya mengangguk. Managernya terlihat berfikir sesaat. Jisoo merasa cemas karena hari ini ia ingin sekali makan ayam dan hari ini sangat melelahkan untuk para member jadi ia dan member ingin melepaskan perasaan lelah hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
LISOO LOVE STORY ✓
Fiksi Remaja" kau adalah baby besar yang sangat imut dan yang paling ku sayangi " jisoo " kau adalah unnie terbaik dan tercantik yang pernah ku temui di sepanjang hidupku " lisa ❗❗Update setiap Senin dan Jumat Happy reading 💖💖