KEESOKAN HARINYA
Hari ini adalah hari paling berat menurut lisa. karena ia mengawali hari ini dengan melihat wajah rose yang masih tertidur pulas. tidak heran semua orang masih terlelap dalam tidurnya karena waktu masih menunjukkan pukul 05.00
ia bingung harus melakukan apa, jika memilih untuk memainkan hp ia akan teringat kepada jisoo yang notabenenya masih marah kepadanya. jika ia tetap dikamar, ia merasa bosan. akhirnya lisa memutuskan untuk keluar dari kamar dan berdiri di depan pintu kamar jisoo.
lisa mendekatkan telinganya ke pintu kamar jisoo. ia ingin masuk ke dalam, tapi takut akan membuat jisoo lebih marah atau cuek kepada dirinya.
" masih tidak ada suara" gumam lisa pelan dengan telinga yang masih menempel di pintu.
ketika masih fokus mendengarkan, tiba tiba pintu itu terbuka yang membuat lisa terhuyung ke depan dan menimpa orang yang membuka pintu itu.
" Yak apa yang kau lakukan disini?" Jerit jisoo yang tubuhnya tertindih oleh Lisa.
Ya orang yang membuka pintu adalah jisoo. Dan kalian tau bagaimana posisi mereka saat ini. Jisoo terlentang dan diatasnya ada Lisa yang tidak sepenuhnya menindih tubuh jisoo. Lisa masih menggunakan tangannya untuk menjadi tumpuan tubuhnya.
Lisa membeku ia tidak mendengar jeritan jisoo. Saat ini ia hanya tau orang yang dibawahnya adalah orang yang sangat ia rindukan.
Tangan lisa bergerak sendiri mengelus pipi jisoo, jisoo terkejut dengan perlakuan lisa yang tiba-tiba. Jisoo ingin menolak tapi tubuhnya seperti tidak mendukung, tidak bisa dipungkiri bahwa ia juga merindukan sosok Lisa.
" Aku rindu unnie, jangan marah unnie. Maaf untuk masalah kemarin" ucap lisa.
Jisoo berusaha menyadarkan dirinya, ia masih bingung bagaimana harus bersikap. Jika ia melakukan kesalahan seperti kemarin itu akan berdampak kepada semua member.
" Bangunlah aku ingin kebawah" sentak jisoo dengan sedikit mendorong tubuh Lisa dan menepis tangan lisa yang ada di pipinya.
Lisa tersadar dan bangun dari atas tubuh jisoo. Ia duduk dan melihat jisoo berjalan turun ke lantai bawah.
" Huft, bagaimana membuat jisoo unnie tidak marah lagi" ucap lisa kepada dirinya sendiri.
Shooting blackpink house
Akhirnya shooting dimulai, hari ini mereka ada fanmeeting bersama fans pukul 19.00 secara offline dan pukul 17.00 secara online
Mereka ingin membuat makanan untuk para fans yang sudah datang. Mereka berbagi tugas jennie dan jisoo memasak makanan untuk fans sedangkan lisa dan rose menghias rumah mereka.
Lisa dan rose memulai menghias rumah, sedangkan jennie dan jisoo hanya melihat dan menunggu chef. akhirnya chef sudah datang dan unnie line mulai memasak. mereka melakukan shooting dengan lancar hingga fansmeeting juga berjalan dengan lancar.
setelah kegiatan mereka selesai akhirnya mereka semua kembali ke rumah. sesampainya di rumah rose dan lisa langsung berlari ke ruang tamu dan meluruskan kakinya.
" huft hari ini sangat melelahkan" ucap rose. setelah mengatakan itu rose tertidur dan disusul lisa, mereka berdua tidak sadar sudah terlelap dan masuk ke dalam dunia mimpi. unnie line yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya.
mereka menyusul maknae line di ruang tamu dan membawa makanan yang sudah mereka buat tadi. mereka berdua duduk di sofa dan memakannya.
jisoo diam dan fokus dengan makanannya sedangkan jennie memperhatikan jisoo yang masih menjauhi lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
LISOO LOVE STORY ✓
Ficção Adolescente" kau adalah baby besar yang sangat imut dan yang paling ku sayangi " jisoo " kau adalah unnie terbaik dan tercantik yang pernah ku temui di sepanjang hidupku " lisa ❗❗Update setiap Senin dan Jumat Happy reading 💖💖