" lisaya buka pintunya " panggil jisoo dari luar kamar Lisa.
Tapi jisoo tidak mendengar jawaban dari dalam kamar.
Ia hanya menghela nafasnya. " Mungkin dia masih merajuk" gumam jisoo
Setelah mengetuk pintu kamar lisa dan ternyata tidak ada jawaban jisoo memutuskan untuk pergi ke dapur dan mengambil air putih.
"Eoh unnie ngapain disini " sapa jennie yang berniat mengambil cemilan di dalam kulkas. " Gwencana jennie ya, aku hanya ingin minum putih saja" jisoo menjawab dengan nada lesu.
Jennie yang sadar dengan nada jisoo yang tidak seperti biasanya bingung. " Apa yang terjadi dengan jisoo unnie, kenapa wajahnya ditekuk dan suaranya terdengan lesu" batin jennie dalam hati.
Setelah jennie mengambil cemilan di kulkas, jennie duduk di bangku yang ada di depan jisoo. " Unnie kau kenapa? Wajahmu terlihat sedih dan suaramu terdengar lesu" jennie bertanya sambil tangannya berusaha membuka cemilan.
" Umm sebenarnya aku sedih karena Lisa ....." Ucapan jisoo berhenti. " Lisa kenapa unnie?" Tanya jennie. Saat jisoo ingin melanjutkan perkataannya. " Hai unnie kenapa kalian berdua duduk disini" suara rose memberhentikan jisoo yang ingin melanjutkan perkataannya.
" Yah chipmunk kau mengganggu, kau membuat jisoo unnie tidak melanjutkan perkataannya padahal aku sangat penasaran" kesal jennie sembari melemparkan cemilan yang belum terbuka kepada rose. Rose yang terkejut langsung reflek menangkap cemilan itu.
" Apakah aku mengganggu kalian bicara?" Tanya rose yang mendekat ke arah meja makan dan duduk di samping jennie. Rose meletakkan cemilan itu di depan jennie.
Jennie yang melihat itu kesal kenapa orang disebelah tidak peka dan membukakan cemilannya. " Yak chipmunk bukakan dong cemilannya, tadi aku ingin membukanya tidak jadi karena kau datang" kesal jennie kepada rose.
" Ah ne unnie miane aku tidak tahu, unnie sih diam saja" jawab rose asal ia merasa tidak bersalah. Toh jennie tidak meminta membukakan camilannya. Rose membuka camilan yang ada di depan jennie dan memberikannya.
Jennie yang melihat itu hanya memutar bola matanya, ia heran kenapa bisa ia jatuh hati dengan manusia tidak peka seperti rose. " Ah unnie tadi lisa kenapa?" Tanya jennie sembari memasukkan cemilan kedalam mulutnya.
" Emangnya lisa kenapa unnie?" Tanya rose polos. Jennie yang kesal rose menyela lagi langsung memasukkan beberapa cemilan ke mulut rose " chipmunk kau diam, biarkan jisoo unnie berbicara dari tadi mulutmu tidak bisa diam" kesal jennie.
Rose yang melihat itu langsung diam. Ia menganggukkan kepalanya dan mengunyah cemilan yang diberikan jennie. " Sebenarnya tadi aku dengan lisa pergi ke kantor karena sajangnim memanggil. Ketika disana sajangnim memberitahukan bahwa kita akan diberikan liburan 100 hari dan itu akan dibuat seperti variety show." Jelas jisoo kepada jennie dan rose.
Rose yang mendengar akan mendapat libur selama 100 hari reflek langsung berdiri. Ia ingin berteriak karena merasa sangat senang, tapi ketika ia ingin berteriak tangan jennie memegang lengannya. Jennie melihat rose dengan mata yang melotot tanpa berbicara ia tahu bahwa jennie menyuruhnya duduk kembali.Melihat itu rose duduk dengan tenang kembali ke posisi semula. (Roje takut kucingnya marah gaes - author)
" Lalu unnie kenapa? Harusnya kan unnie senang? Tetapu kenapa unnie sedih?" Jennie bertanya bertubi-tubi. " Aku sedih karena lisa sepertinya marah" jelas jisoo. " Loh kenapa lisa marah unnie? Harusnya dia senang kita dapat libur?" Sekarang giliran rose yang bertanya.
" Aku tidak tahu kenapa lisa marah, tapi sepertinya karena nanti ketika liburan itu lisa harus tidur bersama jennie sedangkan aku akan tidur denganmu rose" jelas jisoo. Jennie dan rose yang mendengar itu terkejut karena mereka ingin tidur bersama. "Loh kenapa begitu, aku ingin tidur bersama jennie unnie" ucap rose yang sedikit tidak terima. "Chipmunk duduklah" ucap jennie yang merasa rose tidak terima.
Sebenarnya ia juga tidak terima tapi jika ia ikut terpancing emosi maka tidak akan ada solusi yang dihasilkan. "Tapi unnie aku ingin tidur bersamamu" kata rose yang mulai sedikit tenang dan merengek kepada jennie. " Iya kau akan tidur bersamamu, kita harus memikirkan solusinya. Jisoo unnie mungkin juga ingin tidur bersama lisa" jelas jennie panjang lebar.
Jisoo yang mendengar itu hanya mengangguk. Ia sangat ingin tidur dengan lisa tapi sajangnim sudah memutuskan begitu. Mereka bertiga hanya diam dan memikirkan bagaimana caranya agar lisa bisa tidur dengan jisoo, sedangkan jennie bisa tidur dengan rose.
" Bagaimana kalau begini unnie, ketika kamera masih menyala kita tetap menggunakan pembagian teman sekamar seperti yang ditetapkan sajangnim. Tapi ketika kamera sudah dimatikan aku dan lisa bisa pindah kamar" usul rose kepada jennie dan jisoo.
Unnie line yang mendengar itu berpikir dan mempertimbangkan solusi yang diberikan rose. " Umm begitu bisa, tapi kita harus berbicara dulu kepada manajer oppa. Apa boleh kita melakukan itu?" Tambah jennie. Jisoo mengangguk setuju dengan usulan rose dan jennie. Ia akhirnya lega bisa menemukan solusi. Sekarang ia harus menemui lisa dan menjelaskan solusi yang ia dapatkan dari jennie dan rose.
"Unnie, sekarang unnie naiklah jelaskan kepada Lisa. Jika tidak ia akan terus marah kepadamu unnie" suruh rose kepada jisoo karena ia melihat jisoo masi diam di tempatnya. " Ah iya chipmunk, aku keatas dulu" pamit jisoo kepada mereka berdua.
Tok tok tok
"Baby apakah aku boleh masuk?" Tanya jisoo di depan pintu kamar lisa. " Masuk saja unnie" jawab lisa dari dalam kamar. Jisoo yang mendengar itu membuka pintu kamar lisa, ia melihat lisa tidur tengkurap diatas kasur dan menyembunyikan wajahnya dibawah bantal. Jisoo yang melihat itu langsung menutup pintu dan mendekati Lisa." Baby jangan tidur tengkurap, nanti kau kesulitan bernafas" ucap jisoo yang berusaha membalikkan tubuh Lisa. Tapi lisa menahan tubuhnya dan membuat jisoo kesulitan. " Baby jangan begini, jika kau terus begini aku akan marah padamu" kesal jisoo karena lisa tidak mendengarkan perkataannya.
Setelah mendengar itu lisa langsung membalikkan badannya dan duduk membelakangi jisoo. Jisoo yang melihat itu tersenyum ternyata manusia di depannya ini memang bayi yang memiliki tubuh besar. Jisoo naik ke atas kasur lisa dan memeluk lisa dari belakang.
" Apakah kau tidak merindukanku baby, setelah dari kantor sajangnim kau langsung masuk kamar dan mengabaikan ku" jelas jisoo dari belakang punggung Lisa. Lisa hanya diam tidak menjawab, tapi tangannya memegang tangan jisoo yang ada di perutnya. Jisoo yang sadar dengan gerakan lisa semakin mengeratkan pelukannya.
" Tadi aku bercerita kepada jennie dan rose tentang apa yang dikatakan sajangnim tadi. Ternyata mereka juga tidak mau dipisahkan,Mereka juga ingin tidur satu kamar. Akhirnya mereka berdua mengusulkan solusi bahwa nanti ketika kamera on kita tetap melakukan apa yang dilakukan sajangnim, tapi setelah kamera off rose akan pindah ke kamar jennie dan kau bisa pindah ke kamarku baby" jelas jisoo panjang lebar.
Lisa yang mendengar itu langsung membalikkan badannya menghadap jisoo. Jisoo terkejut karena lisa langsung membalikkan badannya. " Apakah bisa begitu unnie?" Tanya lisa dengan mata sembab yang berbinar. " Bisa baby nanti aku akan bicara kepada manajer oppa" jawab jisoo sambil mengelus pipi Lisa.
Lisa langsung memeluk jisoo, karena sebenarnya ia sangat rindu tapi karena masalah tadi ia tidak bisa memeluk jisoo karena emosinya yang naik. " Baby lain kali jangan begitu lagi ya, aku tidak tau apa yang kau inginkan. Kau bisa bicara denganku dan memikirkan solusi yang terbaik. Bukan langsung diam seperti itu arra" jelas jisoo sambil menangkup pipi Lisa.
"Miane unnie tadi aku tidak bisa mengendalikan emosiku, aku sangat marah karena membayangkan bagaimana aku harus berpisah denganmu" jelas lisa dengan air mata yang jatuh membasahi pipinya. "Gwencana baby tapi jangan diulangi lagi ne" ucap jisoo sambil mengusap air mata yang ada di pipi Lisa. Lisa hanya mengangguk dan kembali memeluk jisoo.
Hai reader author balik lagi nih
Maaf kalian harus nunggu lamaAuthor baru bisa lanjutin ceritanya sekarang
Makasih buat reader yang masih nungguin kelanjutan cerita ini💖💖
Untuk seterusnya author akan selesaikan ceritanya
Jadi tungguin kelanjutannya
Maaf kalau ada typo hihi
Happy reading💖💖
![](https://img.wattpad.com/cover/190655106-288-k370069.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LISOO LOVE STORY ✓
Fiksi Remaja" kau adalah baby besar yang sangat imut dan yang paling ku sayangi " jisoo " kau adalah unnie terbaik dan tercantik yang pernah ku temui di sepanjang hidupku " lisa ❗❗Update setiap Senin dan Jumat Happy reading 💖💖