Uchiha Hills '20 [END]

19. Keinginan Sakura

"Sasuke. Datanglah ke rumah sekarang."

"Tapi-"

Tit... Tit... Tit...

Ada apa gerangan Itachi yang mendadak menelponnya dengan singkat seperti tadi?

Sasuke tak punya pilihan selain pergi menuju rumahnya secepat mungkin. Tiba-tiba perasaannya gelisah. Entah apa yang akan terjadi setelah ini.

"Aku pulang-"

Seketika kedua bola matanya membulat sempurna. Ia menatap tak percaya pada seseorang yang kini tengah duduk santai di ruang tamu rumah kedua orang tuanya.

Tentunya bersama Mikoto, Fugaku, dan Itachi.

Ia tak mengerti, apa yang sedang terjadi saat ini di rumahnya? Mengapa mendadak semuanya terasa berubah dan berbeda? Ada apa dengan keluarganya?

"Duduk." Perintah Itachi. Kemudian Sasuke dengan patuh menuruti perintah kakaknya tersebut.

Sasuke ingin membuka suara, namun tiba-tiba saja terinterupsi dengan cepat oleh lawan bicaranya.

"Aku akan menikah dengan Sasuke."

Ucapan itu membuat matanya kembali terbelalak. Kaget. Sangat kaget.

Namun rasanya seperti de javu. Rasanya semua aktivitas yang tengah terjadi hari ini seperti pernah ia rasakan 3 bulan yang lalu. Tepat di tempat itu juga.

"Apa maksudnya-"

"Kami menerimanya."

Lagi. Seperti disambar petir yang sangat keras, Sasuke menatap Mikoto dengan tatapan yang sulit diartikan. Mengapa? Mengapa menjadi seperti ini? Ada apa dengan mereka?

"Tapi tunggu setelah urusan perceraian Sasuke dan Sakura selesai."

Ada getaran hebat yang terdengar dari bibir Mikoto. Membuat hati Sasuke kembali tersayat. "Apa maksudnya ini semua?" Tanyanya getir.

"Bukankah ini keinginanmu, Sasuke?"

"Karin... apa yang sedang kamu lakukan di sini?"

Wanita berambut merah itu kini tersenyum penuh. "Kita sudah direstui oleh kedua orang tuamu untuk menikah."

Sasuke menatap tak percaya pada Karin. Kemudian tatapannya beralih untuk melihat respon kedua orang tua dan kakaknya.

"Bukankah ini yang kamu inginkan, Sasuke?" Tanya Mikoto getir. "Sesuai dengan permintaanmu dulu, kami mengabulkannya hari ini."

"Bagaimana mungkin-"

"Kamu senang kan, Sasuke?"

Sasuke lagi-lagi bingung. Rasanya kejadian ini berlalu begitu cepat, hingga ia tak bisa memahami kondisinya.

"Aku tidak paham maksudmu, Karin."

Karin terkekeh. "Ish, kamu ini bagaimana sih, Sasuke? Kamu sendiri yang mengatakan padaku jika ingin menikah denganku, bukan? Hari ini aku memberanikan diri untuk datang ke sini kembali seperti tiga bulan yang lalu, untuk meminta persetujuan dan restu dari keluargamu. Dan sekarang mereka sudah menyetujuinya." Sahutnya dengan tenang. "Kamu tinggal mengurus perceraianmu dengan Sakura sekarang. Dan kita akan segera menikah."

"Apa maksudmu?" Tanya Sasuke dengan penuh kemarahan yang tiba-tiba saja datang menyelimuti tubuhnya. "Aku tidak pernah mengatakan akan bercerai dengan Sakura!"

"Kamu bercanda ya, Sasuke?" Walau wajahnya terlihat kecewa, Karin tetap mencoba tersenyum. "Sakura sendiri yang mengatakan padaku dan ibumu bahwa ia ingin segera bercerai denganmu. Tidak mungkin dia belum mengatakan hal itu padamu kan?"