"Sasuke?"
Naruto tersenyum singkat, kemudian duduk di samping kursi Sasuke. "Sedang menunggu Sakura?"
"Hn." Jawab Sasuke. "Kau sedang ada kerjaan di sini?" Tanyanya penasaran. Selama ini, hal tersebut yang ingin ia tanyakan.
Pria berambut kuning itu mengangguk. "Sudah hampir 4 bulan aku melakukan pekerjaan di sini. Kau sudah melihatnya kan? Rumah sakit ini sedang membangun beberapa gedung baru di sebelah utara sana."
Sasuke mengangguk paham. Kemudian keduanya kembali terdiam. Hening cukup lama.
"Terima kasih."
"Hn?" Tanya Naruto. Ia menatap bingung Sasuke yang kini masih menatap ke depan.
"Terima kasih sudah membantuku untuk kembali bersama Sakura."
Kemudian hening kembali. Naruto masih terus menunggu Sasuke yang hendak melanjutkan ucapannya.
"Semua berkatmu. Dan aku berterima kasih banyak untuk itu."
"Apa maksudmu?"
"Sakura sudah menceritakannya. Kamu banyak membantu dirinya untuk mau menemuiku kembali."
"Ah, tentang itu." Sahut Naruto sembari pura-pura menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Jangan terlalu percaya diri dulu, aku melakukan ini semua hanya untuk Sakura, bukan untukmu."
"Aku tahu."
Kemudian hening kembali. Membuat Naruto jengah. Apa memang seperti ini mengobrol dengan orang dingin seperti Uchiha ini? Tapi Itachi tidak seperti Sasuke. Sikap mereka sangat jauh.
"Sakura terlihat banyak murung setelah pergi darimu. Tatapannya terlihat kosong. Aku bahkan pernah memergokinya menangis dalam diam." Cerita Naruto, membuat Sasuke menoleh untuk menyimaknya. Ia baru mengetahui hal itu.
Ternyata Sakura selama ini juga memikirkannya.
Seperti dirinya, yang setiap detik selalu teringat Sakura. Bahkan ketika sebelum tidur dan ketika bangun kembali, hal pertama yang ia pikirkan adalah tentang gadis itu.
Ya, hanya Sakura.
"Aku mencoba memahaminya. Dan yang ku tangkap adalah bahwa ia sangat bersedih karena telah kehilanganmu dari kehidupannya." Lanjut Naruto. "Dia sangat mencintaimu, dan aku benci mengetahui fakta menyakitkan itu."
"Apa-"
"Aku benci padamu karena telah menghancurkan hatinya. Aku benci ketika menyadari bahwa pria yang ia cintai nyatanya sangat brengsek."
Sasuke menunduk dalam. Ucapan Naruto adalah kebenaran. Dan ia tak mengelak hal tersebut.
"Tapi aku tak bisa melihatnya terus bersedih hanya karena memikirkan pria brengsek sepertimu. Kemudian aku mendapatkan informasi bahwa kamu tidak jadi menikah dengan Karin dan tetap ngotot mempertahankan pernikahanmu-"
"Aku tidak pernah mengatakan akan berpisah dengan Sakura-"
"Diamlah dulu! Aku belum selesai berbicara!" Tegur Naruto. Membuat Sasuke langsung menutup kembali mulutnya. "Kemudian aku bertemu denganmu, tatapanmu tidak bisa berbohong. Dan saat itu aku mulai percaya, bahwa kamu juga sangat sakit karena kehilangan Sakura. Jadi, bukankah lebih baik jika kalian bertemu dan menjelaskan semuanya? Termasuk perasaan kalian masing-masing?"
Naruto menghela napas. "Kau juga perlu meluruskan semua hal yang ia ketahui dari Karin."
Kini Sasuke menatap bingung Naruto. "Apa maksudmu?"
"Kau mungkin tidak tahu, tapi Sakura pernah bertemu dengan Karin. Dan semenjak hari itu, aku tahu dia sangat terluka dan memutuskan ingin berpisah denganmu."
![](https://img.wattpad.com/cover/331743988-288-k512213.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Uchiha Hills '20 [END]
Romansa[SELESAI]✔️ Uchiha Sasuke dan Uchiha Sakura baru saja terikat dengan tali pernikahan karena perjodohan kedua orang tua mereka. Segera setelah menikah, mereka tinggal di rumah bernama Uchiha Hills '20, di pelosok pegunungan Konoha yang sejuk dan inda...