Chapter [ 14 ]

4.2K 468 66
                                    

Kedua mobil balap—BMW M8 GTE dan Lexus RC F GT3– itu melaju dengan kecepatan tinggi, menjelajahi tiap meter jalur sirkuit,  menciptakan suasana yang begitu intens

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua mobil balap—BMW M8 GTE dan Lexus RC F GT3– itu melaju dengan kecepatan tinggi, menjelajahi tiap meter jalur sirkuit,  menciptakan suasana yang begitu intens.

Sunghoon masih terposisi di belakang pesaingnya, namun pemuda itu tetap terlihat tenang.

Mobil berwarna hijau dengan bergambar kartun Zombie Pang itu terus menutup jalur dengan berada di tengah-tengah sirkuit.

Pemuda itu hanya tersenyum miring. Tempat ini pernah menjadi rumahnya, bagaimana bentuk dari tiap sudut, pola jalur sirkuit itu, sudah Sunghoon kuasai di luar kepala.

Mata tajamnya menatap ban mobil pesaingnya di depan sana, dengan bibir yang sudah berkomat-kamit— menghitung jarak, sesekali melirik ke arah jalur di depan.

"Okay!" Sunghoon langsung mebanting setirnya, bersama dengan kakinya yang sejak tadi mengambil ancang-ancang—kini sudah menginjak gasnya dengan kecepatan tinggi— tanpa ada rasa ragu sedikit pun.

Mungkin jika orang lain akan berpikir dua kali, karena peluang untuk berhasil dengan kondisi mobil yang tetap aman tanpa terbentur, sangat tipis.

Tapi tidak berlaku untuk Sunghoon. Mobilnya kini sudah berhasil menyalip mobil Lexus itu di tikungan sirkuit dengan aman.

Kalau kata Sunghoon itu, tikungan maut, yang selalu menjadi lokasi andalannya.

Pemuda itu tertawa puas ketika berhasil memimpin jalan, merasa puas karena dia masih menguasai trik race lamanya dengan sangat stabil. Rasanya seperti deja vu.

Dulu pertama kali dia melakukan trik gila itu hanya modal nekat. Hingga pada akhirnya tubuhnya sendiri yang beraksi tanpa diminta.

Sunghoon terus menjaga jarak dengan mobil pesaingnya. Dia tidak mau soonic nya lecet.

Namun, ketika sudah tiba di garis finish. Mobil Lexus hijau itu seakan seperti hantu sudah berada di samping mobil bmw kebanggaan Sunghoon. Hingga berakhir dengan posisi keduanya yang melintasi garis finish secara sejajar.

Mereka seimbang.

Suara sorakan penoton semakin terdengar riuh menyambut kedatangan mereka.

"Pertama kalinya si raja tikungan dua ratus meter dapat hasil seimbang." Hyunsoo berucap menggelengkan kepalanya takjub.

"Lumayan jago saingannya." Jiung balas berkomentar.

Kedua pemuda yang sehabis bersaing itu keluar dari mobil balap mereka. Dan ketika keduanya sudah saling bertemu, sontak saja mereka sama-sama terkejut.

"Sunghoon?"

"Kak Jongseong."

Jooyeon yang masih memperhatikan dari kejauhan, berucap pada kedua temannya. "Namanya Jay, sepupunya Bang Soobin."

Jiung langsung menoleh. "Pantes, dia make mobil Bang Soobin."

🚬 🏁 🚬

Dia, baik? [ JayHoon ]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang