Epilog

4.3K 346 17
                                    

"Semuanya bakal baik-baik aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semuanya bakal baik-baik aja."

Wanita itu mengenggam tangan sahabatnya sudah dengan tatapan penuh akan kepedulian.

Melihat itu, Mona tersenyum lembut. "Kesan anak itu sangat baik, walaupun aku dan suami ku ketemu dia di tempat yang terbilang nggak normal untuk seusianya. Dia pantas dapat ini, dan nggak harus tinggal di sana lagi."

Adella mengangguk, pada akhirnya mengalah. Mungkin ini memang jalan terbaik yang tuhan berikan.

Mona tidak bisa mengandung anak, dan wanita baik itu dengan yakin memilih anak yang berasal dari perdagangan kasino untuk menjadi anak angkat pertamanya—pasti dia punya alasan kuat, dan Adella percaya keputusan sahabatnya.

Anak itu, Park Sunghoon, pasti anak baik-baik yang istimewa sampai sukses meluluhkan hati Mona.

Karena, pada dasarnya orang baik akan bertemu dengan orang baik, begitu bukan?

"Jadi, kakak punya adik?!"

Pemuda dengan headphone yang melingkar di leher itu mengangguk. "Dia seusia kamu, pasti seru kalo ketemu, bisa main bareng." Ujarnya tersenyum manis, mengusak surai bocah itu—yang mengingatkan nya dengan sang adik.

"Kalo gitu aku mau ketemu!" Seru bocah itu dengan sorot penuh binar. "Pasti adik kakak baik."

Lelaki itu, Junhui, terdiam sesaat. Sebelum kemudian tersenyum tipis, dan mengangguk. Adiknya memang baik—tapi mungkin tidak terhadapnya. "Dia.. memang baik."

Anak manis itu tersenyum lebar, sudah membayangkan seperti apa rupa, dan seberapa serunya dia bermain bersama adik dari kakak tampan itu.

Namun, sayangnya—

"Hoonie, ayo.. sebentar lagi pesawatnya bakal terbang, loh.."

Dan, tidak ada pertemuan. Hanya sebatas angan-angan saja.

Hari itu juga, keluarga Park kembali ke Korea, setelah beberapa hari menetap di Amerika untuk kepentingan berbisnis.

Tanpa tahu seperti apa sosoknya, tanpa tahu namanya. Namun, dari banyaknya kenangan buruk di masa kecil Sunghoon.

Rasa penasaran, dan kisah tentang si Adik dari kakak tampan itu lah kenangan satu-satunya yang dianggap berwarna bagi Sunghoon, yang anehnya paling melekat dalam ingatan hingga ia dewasa.

Dan, dia.. Park Jongseong.

—tidak, Jay Park!

—tidak, Jay Park!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia, baik? [ JayHoon ]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang