16 - second marriage + (CAST)

5.4K 80 0
                                    

Selama 1 bulan ini Aldo dan Clara disibukkan dengan agenda mereka. Mengikuti semua aturan dan tata cara rujuk baik dari segi hukum maupun agama dan sekarang mereka sudah resmi rujuk.

Ini bagaikan mimpi untuk Clara selama ini ia benar benar tak berfikir bahwa akan rujuk dengan Aldo. Kesalah pahaman dulu juga sudah diluruskan. Semoga ini adalah keputusan yang benar demi kebahagiaan nya dan juga Atta.

Clara pun sudah memperkenalkan atta kepada Bisma dan Citra

Ngomong ngomong kemana atta?

Clara mengayunkan langkahnya menuju ruang tengah yang terlihat sedikit ramai karena ada Bisma dan Citra disini ditambah Alena dan juga Ananta.

Clara dan Aldo memilih untuk tinggal di mansion Adicipta untuk sementara sampai rumah yang mereka impikan selesai direnovasi.

Clara pun bergabung dengan para orang tua yang sedang berbincang di ruang tengah.
"Ngomongin apa sih Bu?". Tanya Clara kepada sang ibu mertua yang sedang asik berbincang dengan maminya.

"Ibu ingin buat acara syukuran".

"Yah mami setuju sekali dengan ide Alena".

"Tapi Mi...".

"Ngga ada penolakan Ara". Potong Alena cepat.

Para lelaki pun hanya menggeleng geleng kan kepalanya melihat kedua istrinya yang seperti memaksakan kehendaknya kepada Clara.

"Putri dan Aldo berhak untuk menjaga privasi mereka". Ujar Ananta untuk membela sang putra.

"Kamu ingin mendukung mereka untuk menyembunyikan pernikahan mereka dari public? Bagaimana dengan status cucuku nanti?". Sarkas Alena membalas ucapan Ananta.

"Status cucumu adalah anak dari Aldo dan Clara. Benar bukan?". Jawab Ananta dengan entengnya

"Bukan begitu maksudku!".

"Sudah! Menurutku semua keputusan ada di Aldo dan Clara. Kalian semua tak ada yang berhak mengatur". Tekan Bisma karena sudah tak sanggup mendengar kan perdebatan Ananta dan Alena.

**************************

Aldo melangkahkan kakinya menuju kamar sang putra. Hari ini dirinya harus pulang larut malam karena banyaknya klien yang mengulur waktunya. Padahal dirinya adalah investor tapi mengapa dirinya sangat repot?.

Aldo memasuki kamar sang putra lalu mendekat ke arah ranjang dan mencium kening sang putra.

Kenapa diawal awal pernikahannya dan Clara kali ini banyak sekali pekerjaan yang menumpuk. Bahkan dirinya tak sempat mengajak Clara dan Atta pergi untuk sekedar jalan jalan.

Bahkan rencana pembuatan adik untuk atta harus tertunda selama 2 Minggu.

Setelah cukup puas memandangi sang putra yang sedang terlelap Aldo langsung menuju kamarnya.

Ceklek

Aldo memasuki kamar dan melihat Clara yang sedang di balkon tampak melamun sedari tadi dan tak sadar akan kehadirannya.

"Sayang".

Clara menoleh tampak sudah cantik menyambutnya dimalam hari ini. Rasanya ia ingin melakukannya namun... Takut jika Clara trauma. Huh apakah Clara mau melayaninya?.

Aldo memeluk Clara dari belakang. Menghiruo wangi tubuh Clara yang amat ia rindukan. Seakan lelahnya setelah bekerja hilang.

"Ra... apakah boleh?". Tanya Aldo hati hati. Dirinya sudah seperti anak remaja yang sedang membujuk pacarnya saja.

"Ha?!".

"Kenapa?". Tanya Aldo menyelidik.

"Hanya saja...".

Mantan Istri Tuan RevaldoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang