➣Episode 6

1.2K 141 1
                                    

Helaan nafas bosan terdengar dari Akira saat dia sedang me scrolling sosial medianya,terlihat menunggu sesuatu terpanggang penuh




Ting

Mendengar suara itu, Akira langsung berdiri dari meja makan lalu mengambil sarung tangan oven, dengan hati-hati dia mematikan oven, membuka oven itu lalu melihat sejenak kondisi makanan yang ia panggang




"Fwuuh, itu bau apa Ki?" Tanya Sho yang baru saja datang dari ruang tamu, dia mendekati lalu duduk di kursi dekat meja dapur




"Kukis buat persediaan sama buat bento nanti" Ucap Akira saat dia sudah memindahkan nampan Kukis nya dari dalam oven ke atas meja dapur




"Jangan dimakan dulu lho ya, masih panas" Suruh Akira ke Sho sambil dia melepas sarung tangan oven nya lalu mulai mondar-mandir mencari bento nya untuk sekolah nanti




"Oke~" Ucap Sho, dia meletakkan kepalanya dilipatan tangan saat iris hitamnya mengikuti gerakan Akira




Akhirnya Akira menemukan tiga bento yang ia cari, dia juga mengambil sendok, garpu dan dua pasang sumpit, lalu Akira mulai menyiapkan bento nya, dua bento dia isi dengan makanan yang tadi sudah Akira masak, dan satu bento yang lain diisi dengan Kukis yang tadi ia panggang




Saat sudah selesai, Akira mengambil salah satu bento nya yang berisi makanan lalu memberikannya kepada Sho




Sho menerimanya dengan ragu tapi melihat tatapan lembutnya Akira dia tidak tega menolak




"gue gak usah di buatin kalik, kan gue punya uang sendiri. Tapi makasih" Lirih Sho menatap ke bento itu sejenak sebelum menaruhnya didalam tas sekolahnya




"Gak papa kok, aku suka liat kamu makan makanan ku. Jujur adem liatnya" Jawab Akira sambil tersenyum sebelum dia kembali mencari sebuah tupperware berwarna hitam




"Nyari apa?" Tanya Sho lagi saat melihat Akira sekali lagi mondar-mandir kesana-kemari




"Aha!" Ucap Akira saat dia menemukan tupperware yang dia cari, Akira pun berdiri dari posisi jongkok nya lalu mendekati Sho dengan tupperware itu ditangannya



"Ini Kukis racun spesial ku~, aku mau bawa ini di tas dan beberapa aku kasih ke Amu jaga-jaga kalo ada orang ngaco dan aku gak mood buat urusin ato aku gak lagi ada disana " Jelas Akira sambil dia membuka tupperware itu lalu memperlihatkannya ke Sho



Sho akui memang cookies nya masih terlihat enak, tapi saat mendengar penjelasannya Akira. Dia 100% gak akan makan, takutnya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan



"Ok buku dah siap, bekal juga sudah ada. Yuk berangkat" Ucap Akira sambil mengecheck tasnya lalu melihat ke arahnya Sho



"Hm" singkat Sho saat dia berdiri dari kursi dan me nyangking tas sekolah di bahunya



·˚ ༘₊· ͟͟͞͞꒰➳𝙒𝙀𝙀!!ˏˋ°•*⁀➷
✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

───➤ 𝚂𝚊𝚊𝚝 𝚍𝚒𝚜𝚎𝚔𝚘𝚕𝚊𝚑


"Fyuuh selesai" Ucap Amu saat dia sudah selesai mengepel kelas, karena sekarang jadwal piket paginya



"Eh kiki" Gumam Amu saat melihat kiki yang mau masuk kelas



"eh?! Ki awas licin" Ucap Amu sambil melambaikan tangannya



Tapi kiki tidak mendengarkannya karena dia sedang memakai headset "apa?"



WEE!! x M!ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang