➣episode 3

1.9K 179 0
                                    

·˚ ༘₊· ͟͟͞͞꒰➳𝙒𝙀𝙀!!ˏˋ°•*⁀➷
✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

───➤ 𝚂𝚊𝚊𝚝 𝚓𝚊𝚖 𝚙𝚎𝚕𝚊𝚓𝚊𝚛𝚊𝚗


Terlihat dalam suatu kelas yang saat ini sedang jam pelajaran, seharusnya terisi dengan murid-murid duduk rapi di bangku masing-masing malah mirip seperti ada konser sangking berantakan dan bisingnya, ini juga karena guru yang mengisi jam 3 dan 4 sedang tidak bisa hadir jadi semuanya auto gembira karena jamkos


Disisi lain, terlihat Akira yang sibuk dengan tugas yang diberi oleh guru mereka sementara disampingnya ada dua orang yang hampir identik mengintip kerjaannya


"Radit, Adit kalo mau nyontek bilang, creepy tau" Kata Akira tanpa mengalihkan perhatiannya dari buku, nada yang digunakannya tenang


Mendengar itu keduanya tertawa, Radit dan Adit memiliki surai putih, satu mempunyai warna mata biru dan satunya mempunyai warna mata ungu. dan walau mereka kembar style seragam mereka cukup berbeda dengan radit yang memakai seragam lengkap, rapi dan dia memakai jaket berwarna biru sementara Adit sedikit berantakan, tidak memakai dasi dan memakai jaket ungu tua


"Wkwkwk Akira, kau tahu aja" Ucap Adit sambil menyandarkan tangannya diatas kepalanya Akira

Tapi tangannya Adit langsung disingkirkan oleh Radit "kamu itu jadi orang sopan dikit kek, itu kepala orang kau buat sandaran" ucap Radit menasehati adiknya


"Terserah ku lah" Ucap Adit menyilang tangannya dan melihat kearah samping, sementara Radit menggelengkan kepalanya karena tingkah Adit


"Oh iya, btw Doi mu mana? Dari tadi gak keliatan" Tanya Adit, mata ungunya melihat sekeliling dengan penasaran


"Doi? Jangan ngaco la Adit" tanya dan jawab Akira sambil melirik Adit dari ujung matanya lalu kembali fokus ke tugas


"Sho, maksudku sho. Sho itu doi mu kan?" Kata Adit dengan nada yang menyebalkan bagi Akira

"Lha Akira ama Sho kapan jadian?" Tanya adit, tangan kirinya menggaruk kepalanya yang tidak gatal


"Mereka belum sih~, tapi dari interaksinya, tatapannya kayaknya mau deh" Ucap Adit dengan nada menggoda sambil alisnya di naik turunkan


Akira hanya menatap Adit dengan senyuman biasanya dan sorot mata tenang. Walau ada rona merah di pipinya dan juga perempatan imaginer dipipi dan ditangannya


PLAK
Dan benar saja, karena kesabaran nya Akira habis, kepalanya Adit langsung dipukul sama buku


Tepar langsung itu si Adit sementara Radit hanya sweat drop dengan senyuman kaku karena adengan tadi dan Akira kembali duduk lalu mengerjakan tugasnya dengan kalem


'hahah ngeri! Aku lupa kekuatannya kak Akira sampe gimana, padahal di pukul sama buku tipis lho' Pikir Radit saat dia sudah berjongkok dekat Adit lalu menoel-noel pipi adiknya yang masih pink sun


Drrt.....Drrt
Tiba-tiba suara dan getaran terdengar dari saku celananya Akira, Akira berhela nafas lalu sekali lagi berhenti menulis di bukunya, dia mengambil lalu menyalahkan HPnya yang tertera jelas nama seseorang yang Akira tidak pikir akan menelponnya


"Kon'nichiwa Umami-san, ada apa? " Sapa Akira ke kak Umami yang menelpon



"Selamat siang Akira, maaf menganggu ya. Tapi kakak ingin berbicara dengan kamu, temui kakak didekat pohon mangga ya" jelas kak umami diseberang panggilan


WEE!! x M!ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang