➣Episode 24

622 81 2
                                    

·˚ ༘₊· ͟͟͞͞꒰➳𝙒𝙀𝙀!!ˏˋ°•*⁀➷
✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

Di pagi hari yang berhawa dingin, terlihat paman Rei yang memakai jas kantoran dengan dasi berwarna maroon dan Ryouta yang memakai kaos lengan panjang berwarna maroon, jeans hitam dan jam tangannya


Keduanya sedang makan sarapan yang sudah dimasak oleh Akira, aslinya paman Rei ingin memasak untuk keponakan dan anaknya tapi gak tahu gimana Akira mesti bangun lebih pagi darinya dan selalu memaksa dirinya dan Ryouta untuk sarapan dirumahnya


Padahal mereka berdua punya rumah sendiri dan cukup jago memasak. Mungkin Akira saja ya yang gabut pas pagi-pagi


"Hacyuh!"


Bersin yang terendam berhasil terdengar oleh Rei dan Ryouta


Paman Rei dan Ryouta menoleh ke asal bersin itu dan ternyata itu berasal dari Akira yang baru saja turun dari tangga


"Akira kamu sakit nak?" Tanya paman Rei terdengar khawatir


Ryouta beranjak dari kursi ke depan Akira, lalu meletakkan punggung tangannya ke dahi adhik sepupunya


"Gimana Ryou?"


"Anget" jawab Ryouta alisnya sedikit mengerut


Akira menepis tangan yang ada di dahinya seraya cemberut "aku gak papa, kamu ini baru makan belum cuci tangan malah megang mukanya orang"


"Ya maap, emang gak boleh khawatir sama sepupu sendiri? o(╥﹏╥)"-Ryouta


"idih, nangis mu kayak anak TK ekting di pentas seni. Gak meyakinkan (눈‸눈)" -Akira


"Eh?! sepupu asyu (๑•̀д•́๑)"-Ryouta


Sebelum keduanya lanjut adu mekanik (lagi), paman Rei melerai mereka seraya men sentil jidatnya Akira dan Ryouta


"Aduuh! Ayaaah"-Ryouta pundung dipojok sambil ngelus jidatnya


"Ow!"-Akira ngelus jidatnya


"sudah kalian berdua, ini masih pagi " ucap paman Rei sambil memijat kepalanya yang mulai pusing


"Sama Akira, yakin kamu mau sekolah? Nanti malah lebih parah gimana?" utanya paman Rei


"Yakin! Lagipula kalo emang memburuk nanti Toro mesti nelpon paman" ucap Akira saat nyeri di dahinya usai


Paman Rei berhela nafas karena keponakannya yang keras kepala "ok lah, terserah mu. Tapi kalo mulai lebih parah ijin pulang langsung"


"Ha'i~"-Akira













───➤ disisi lain

Dengan angin pagi yang berhembus, daun sedikit demi sedikit berjatuhan. Dua orang gadis yang memakai seragam sekolah mereka, satu bersurai hitam dan satunya bersurai jingga sedang menyusuri jalan yang cukup sepi diiringi dengan kata kata random


"He Cherry itu bukannya Sho nya?" ucap Fira membuat perhatian cherry teralihkan dari HP nya


Mata biru Cherry terlihat bersinar gembira saat melihat Sho yang berjalan ke arah sekolah sendirian apalagi tidak ada Akira disampingnya


"Jadi gimana? Kamu sapa dia?" Ucap Fira walau dia sendiri merasa ragu


Karena Fira tahu kedekatannya Akira dan Sho, walau dia dan Akira teman tapi tetap saja, dia dsa-bisa aja kena amarah khondam naga itu kalau dia mendengar kalo Fira mendukung Cherry yang mencoba menggoda Sho


WEE!! x M!ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang