➣Episode 29

584 79 3
                                    

"Haah menyebal kan"


Gerutuan yang Akira gumam terdengar oleh perempuan disamping saat dia dan Akira sedang menyapu


"Kenapa Akira?" tanya perempuan itu adalah temannya orang yang paling Akira benci alias Fira


"Nggak papa, cuman agak malas aja suruh bersih-bersih" jelas Akira


Fira mengangguk mengerti " sama sih, tumben juga jam pelajaran ke-4 ama 5 ditiadakan. Eh kita malah disuruh bersih-bersih"


"Tapi yang penting kita nggak dapat bagian taman, bukan bagian toilet" chibi Fira


"Bener juga" chibi Akira sweatdrop


WUUUUUSH

Tiba-tiba saja keduanya merasa hampir terjatuh karena angin topan yang di sebabkan oleh dua perempuan gak ada akhlak

Tiba-tiba saja keduanya merasa hampir terjatuh karena angin topan yang di sebabkan oleh dua perempuan gak ada akhlak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Secara insting Fira memegang tangan Akira agar dia tidak terbawa angin, sementara Akira menatap datar angin topan itu dengan perempatan imaginer di pipinya


Saat kedua gadis itu sudah selesai, keduanya menatap guru mereka, pak Eko dengan rasa pusing


"Sudah pak! Sebelah sini sudah bersih" lapor Amu sambil megang kepalanya


"Bagus, bagus, lanjut disebelah sana ya, tapi pakai sapu aja" jawab Pak Eko


Upi yang ingin muntah langsung menutup mulutnya "hoek-izin kekamar mandi pak, mau muntah"


"Makannya nggak usah pertakilan kalian" ucap tegas Pak Eko


Akira menghela nafas kasar karena sekarang bagian dirinya dan Fira malah yang berantakan


"Untung temen, kalau enggak sudah aku jadiin manusia geprek" gumam Akira


"Sabar lah Akira, aku yakin ini akan selesai kok" ucap Fira coba nenangin Akira


Akira terdiam sejenak "... Fira bisa lepas nggak, sorry tapi aku nggak suka di peluk sembarangan"


"AH?! M-maaf aku baru nyadar" panik Fira dengan cepat melepas bajunya Akira yang tidak sadarnya ia peluk


"Hn gak papa. Oh iya Fir, tumben lo gak ama si Cherry. Lagi ngambekan ato apa?" tanya Akira


"Ah...bukan, Itu Cherry pingin nyapu bagian lain, aku sudah ajak tapi dia bersikeras" jawab Fira tidak sadar pipinya sedikit memerah mengingat alasan sebenarnya


Apa alasannya? Tentu untuk Fira agar punya kesempatan untuk mendekati Akira. Walau sepertinya nihil karena perhatian Akira yang hanya ke menyapu dan kali ini saja ke beralih dirinya


"Ohh begitu. Jangan bilang dia mau buat onar" gumam Akira tatapannya menjadi tajam sejenak sebelum kembali menjadi normal


"Aku juga nggak tau Aki.. RA! AKIRA!!" panik Fira tidak sengaja memanggil Akira dengan nama panggilan yang hanya boleh diapakai oleh teman dekatnya


Tidak disangka, Akira sedikit terkekeh karena kelakuan Fira "jangan takut panggil aku Aki. Kamu nggak se nyebelin Cherry aja kok, jadi aku izinin"


Blush

Pipi dan telinga Fira merona hebat sampai dia mirip kayak tomat, tapi dengan cepat gadis itu memalingkan wajahnya dan berkata


"O-oke, Aki..." lirih Fira


DING

Mendengar suara HP nya berbunyi, Akira terdiam sejenak sebelum menoleh ke arah nya Fira


"Fira aku mau ngurus sesuatu dulu, kamu lanjutin aja, nanti aku nyusul" ucap Akira yang di turutin oleh Fira


Berjalan sedikit menjauh dari gadis itu, Akira mengeluarkan hp nya dan melihat kontak yang mengirimi pesan tersebut

______________________

Sho

Sho
Aki

Akira
Ya?

Sho
Hubungan mu ama Fira apa? Kok sampek peluk-pelukan?

Akira
Hah?

Maksud mu tadi itu?

Sho
Ya iyalah, kok kayaknya kalian deket banget

Pacaran?

Akira
Ya enggak lah Sho. Dia reflek megang pas Amu ama Upi buat onar

Sho
Ooh... Kalau begitu aku ganti nyapu di tempat mu aja

Nggak ada penolakan

Akira
Eh! -Sho jangan, bagian mu gimana?!

Sho?

______________________


"Ya kami-sama Sho..." lirih Akira, berhela nafas lalu kembali menyimpan HP nya ke saku celana


Grep

Merasa seseorang memegang bahunya dengan sangat erat, Akira sedikit meringis selagi menoleh ke arah orang tersebut


"Sho... Ngapain, setidaknya longgarin dikit genggaman mu" bisik Akira ke pelaku yang memeluk bahunya, Sho


"Nggak mau, parfum cewek itu nempel di kamu. Jadi nggak enak" gumam Sho walau dia sedikit melonggarkan pegangannya akan bahu Akira


"Ngapain kamu peduli, hm? Sudah lepas ya, kita harus selesain ini dulu" bisik Akira selagi dengan selembut mungkin melepas dekapan Sho


Sho terdiam, menatap datar Akira membuat sangat empu mulai gugup karena tatapan Sho yang kosong



Cup

"Okelah, ayo lanjut" watados nya Sho, mulai berjalan menjauh dari Akira


Yang mulai memerah hebat selagi memegangi pipinya


"Se-Sebentar Sho?!"









───➤ disisi lain

Seorang gadis yang terlihat bersembunyi di belakang pohon terdengar menghela nafas berat, beda dengan temannya yang terdengar mencoba memendam amarahnya


"Haah, kayaknya memang aku nggak ada kesempatan" gumam Fira menatap sendu Akira


"Heran deh! Akira itu pake pelet apa coba sampe-sampe Sho mau nyium pipinya" gumam Cherry, alisnya mengerut tak suka selagi menatap tajam duo tersebut


Sementara, Fira hanya menatap datar tapi terkesan sinis Cherry, sepertinya pendapat Fira akan Cherry sedikit ganti karena sesuatu yang ia baru sadari


┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈✄
▄︻デ𝚃𝚘 𝙱𝚎 𝙲𝚘𝚗𝚝𝚒𝚗𝚞𝚎𝚍══━一


WEE!! x M!ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang