➣Episode 21

633 92 4
                                    

·˚ ༘₊· ͟͟͞͞꒰➳𝙒𝙀𝙀!!ˏˋ°•*⁀➷
✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈


──➤ jam ekstrakurikuler


Di jam ekstrakurikuler yang cukup sibuk dan ramai ini, terlihat dua pemuda laki-laki sedang mengajak sebuah anak buaya jalan-jalan. Kedua pemuda itu adalah Sho dan Akira sementara nama buaya itu adalah Chompy


"Chompy jangan makan itu! Kamu itu karnivora bukan herbivor gobl*k!" Kata Akira seraya menjauhkan tanaman yang mau di makan oleh buaya hijau itu

(Gobl*k: bodoh)

Sho sedikit menarik tali yang diikat longgar di lehernya Chompy seraya bergumam "Buaya aneh"


"Akira! " panggil salah satu teman kelas Akira yang ia tidak terlalu kenal


"Hn?" singkat Akira melirik sejenak orang itu


"Cherry suruh ketemu di belakang ruang klub (random) tuh, katanya penting" ucap orang itu sedikit tersengal-engal


"Hah?" beo Akira terkejut perempuan itu ingin menemuinya


Orang yang tidak Akira kenal itu berhela nafas gusar "Ayo cepet Akira, masa cewek cantik kayak dia dibiarin nunggu"


Ekspresi Akira menjadi lebih datar saat dia bergumam "Cantik ndasmu"


Walaupun begitu Akira mengahadap ke Sho yang sedari tadi hanya menyimak


"Aku liat apa yang cherry mau, kamu urus Chompy gak papa?" tanya Akira sedikit memiringkan kepalanya


Sho memutar bola matanya malas "oke, tapi cepet lho ya"


"Iya iya" Ucap Akira seraya tangannya me pat pat kepala Sho dua kali sebelum dirinya mulai berjalan ke tempat yang orang tadi maksud


Sho melihat kepergian Akira dengan perasaan janggal


"Chompy kita ikuti dia"-Sho








───➤di tempat lain

" ya kami-sama beri aku kesabaran" gumam Akira dengan perempatan imajiner terlihat di pipinya dan dahinya


Sudah beberapa menit beralu tapi Cherry tidak kunjung terlihat, ingin Akira pergi dan mengabaikan semua ini. Tapi mengingat akan seberapa manja dan menjengkelkan nya Cherry dia akhirnya tetap menunggu


Akira mengeluarkan hela nafas lelah "ini mana si cherry, katanya manggil tapi ko-"


Perkataan Akira terpotong karena tiba-tiba ada sesuatu yang jatuh ke kepalanya

Plop

Plop

'Si anak #### ### baru saja numpahin sampah basah ke aku?' pikir Akira dengan amarah yang memuncak tatapan gelap dan tangan mengepal


Akira mendongak ke arah mana sampah itu jatuh


dan benar saja,di lantai dua terlihat Cherry dengan kotak sampah di tangannya tertawa sekecil-kecilnya walau Akira masih bisa mendengar


"Kapok lu Akii~!, makannya jadi cowok jangan suka ngerebut crush orang" gumam Cherry dengan seringaian kemenangan


Drap


Drap


"Akira!"


Seringaian kemenangan Cherry dan ekspresi sebal Akira luntur saat mendengar suara yang sangat familiar itu


Suara itu dari Sho


"Bener kan, perasaan ku gak enak tentang ini" gerutu Sho sambil mencoba membersihkan kepalanya Akira yang basah


Tapi sebelum tersentuh kepalanya Akira, tangannya dihentikan oleh orangnya "jangan, nnantm tangan mu yang malah kotor" ucap Akira


"Gimana jadinya kalo gini?" ucap Sho dengan bingung


"Jangan khawatir ne, aku masih ada baju di bawahnya seragam, sama kebetulan aku tadi bawa baju ekstra" ucap Akira seraya menggenggam erat tangan Sho


"Yakin lho?" gumam Sho


"Iya" singkat Akira sebelum dia mulai sedikit menarik Sho menjauh dari tempat tadi


Saat sudah cukup jauh. Akira berhela nafas gusar. Sebal dan marah tercampur aduk, tapi memilih untuk mengabaikan adegan tadi, Akira lalu melirik ke arah Sho "Oh ya Sho, Chompy mana?"


Kedua manik hitam Sho terbelalak" anjir dia kabur!?"


Akira terdiam sejenak "kamu cari dia dulu, aku cari pas sudah selesai ganti baju" ucap Akira sambil melepas genggamannya atas tangannya Sho


"Good idea" gumam Sho lalu dirinya mulai berjalan cepat untuk mencari buaya iseng itu



Sementara itu, Akira juga berjalan cepat ke arah kelasnya untuk mengambil baju ekstra yag ia bawa








───➤beberapa menit kemudian


Ckleek

Pintu kamar mandi terbuka memperlihatkan Akira yang memakai turtleneck panjang berwarna hitam dan celana jeans yang berwarna biru dongker


Tidak peduli apa rambutnya rapi atau tidak saat dia mengikatnya dengan tali rambut. Tanpa ba bi bu Akira mulai mencari Chompy di sekitar halaman sekolah


Tapi di tengah jalan dia berpapasan dengan Sho yang menggeleng kepalanya karena dia sudah berhasil menemukan Chompy


Ternyata Chompy absurdnya memeluk pohon dengan erat sampe Sho gak bisa menariknya, tapi untung berhasil di ambil oleh Akira


"Disini kau rupanya, buaya nakal" ucap Akira sambil menge check Chompy untuk adanya luka ato tidak


Setelah sudah tahu tidak ada luka sedikit pun, Akira menggangguk lalu memberikan Chompy ke Sho yang sudah siap dengan tali milik buaya itu


Saat sudah selesai melilitkan kembali tali itu di Chompy, Sho menghadap ke Akira "Sudah kan? Ayo balik"


Akira juga ingin berbalik pergi tapi terdiam ditempat saat dia tidak sengaja melihat ke arah samping


Dan perempatan imaginer sekali lagi terlihat dipipinya Akira saat dia melihat Kiki meng kabedon adhik tidak legal nya, alias Amu


"Hari minggu ini. Mau jalan-jalan gak?" Tanya Kiki dengan senyuman yang bisa dibilang ganteng


Tapi senyuman itu tidak meluluhkan Amu


Malah Amu jadi panik dan menyilangkan tangannya "MAAP! AKU GAK BISA!!!!"


"Tapi mau kan?"-Kiki


"JAGA JARAK! JANGAN DEKET-DEKET!!!" Teriak Amu lalu dia menghindar ke bawah dan kesamping(?) Lalu meng 'karate chop' (pukul) lengannya Kiki


JDUK

Dan kepalanya Kiki kebentuk tembok karena itu


'Mantap tu, Amu pake jurus yang aku ajarin' Batin Akira merasa bangga dengan Amu


"Kamu nggak ada kegiatan lain selain menganggu ku ya?" Tanya Amu lelah dengan modusnya Kiki


"Haha, tentu aja ada, tapi aku capek jadi 'charger' dulu tadi" Sahut Kiki sambil mengelus kepalanya yang sakit

"A-aku ga akan minta maaf ya, kamu luka itu salahmu"ucap Amu nunjuk ke Kiki


"Tanggung jawab dong, diusap-usap gitu" Ucap Kiki modus lagi


"Cih gak asik"-Upi


"Halo Papa Toro, iya bisa kesini nggak sebelum aku cincang anak orang"- Akira nelpon Toro

┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈✄
▄︻デ𝚃𝚘 𝙱𝚎 𝙲𝚘𝚗𝚝𝚒𝚗𝚞𝚎𝚍══━一

WEE!! x M!ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang