episode 62

228 41 3
                                    

·˚ ༘₊· ͟͟͞͞꒰➳𝙒𝙀𝙀!!ˏˋ°•*⁀➷
✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

"Uhh... Jujur aja Mu, kamu yakin ini akan mempan?" Bisik Akira yang memasang ekspresi datar spek tembok selagi melirik Amu


"Lha gak tahu, aku kan bukan dokter" jawab Amu, dengan kedua tangan di pinggang


Keduanya, Akira ama Amu sedang menyimak kelakuan Lin yang mencoba mengobati Sho dengan sebuah alat di tangannya


Lin lalu dengan perlahan mengayun benda itu "Kita akan coba trik hipnotis. Sho, fokus pada bandul ini. perhatikan baik-baik, dan dalam hitungan ketiga, kamu akan tertidur"

 perhatikan baik-baik, dan dalam hitungan ketiga, kamu akan tertidur"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Satu"


"Dua"

"Tiga"


"Tiga"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[Trik hipnotis gagal (sasaran) ]

"ey sorry baru dateng, ini kenapa pada tepar semua?" Seru Upi tiba-tiba aja muncul


"Skill issue" Jawab Akira, datar


"OKE KARENA DOKTERNYA LAGI AFK, SEKARANG AKU YANG JADI DOKTERNYA PASIEN SILAHKAN DUDUK!!!" Teriak Amu sambil make jas nya anak UKS sama kacamata yang gak tahu darimana


sho berhela nafas, lalu balik badan dan mulai pergi "aku ga ada waktu buat main-main, mending pulang aja"


"aku gak main-main, aku cuma nyoba bantu" balas Amu


"ga usah, gak guna" ucap Sho


"AKU BILANG DUDUUUKKK!!!!! PASIEN HARUS NURUT SAMA DOKTERNYA!!!!" Teriak Amu tiba-tiba mendang kaki Sho

"UPI!!"

"SHAP" Upi dengan sigap menyiapkan bean bag dan Sho mendarat di atasnya


"Its comfy" gumam Sho selagi dia merasa badannya mulai relax di atas bean bag itu


"Ya Tuhan, gak gitu juga astagfirullah" gumam Akira yang dari tadi cuman bisa nyimak, gak tahu harus bantu Sho ato bantu si Amu

Amu pun duduk di kursi, upi berdiri dibelakang nya Amu, sementara Akira memutuskan duduk di lantai, tepat di sampingnya Sho


"udah nyaman? tunggu apa lagi? tidurlah!" ucap Upi


Sho terdiam sejenak ".....aku gak inget caranya tidur gimana" gumam Sho



"ALAH LEBAY!!! TIDUR TINGGAL MEREM APA SUSAHNYA! BERANTEM AJA JAGO! TIDUR DOANG GABISA!" bentak Upi dengan nada sebal


Krek

Akira yang jelas sangat sebal dan kepalanya sudah pusing puyeng kepala berbie, membuka solatip hitam dan menatap tajam Upi

Akira yang jelas sangat sebal dan kepalanya sudah pusing puyeng kepala berbie, membuka solatip hitam dan menatap tajam Upi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hmm mari kita cari tau, apa sebab insomnia-mu" ucap Amu sambil mengambil buku dan polpen dari gak tahu dari mana


"tapi kalau kamu gak mau ngebahas hal ini juga gapapa" lanjut Amu, menatap Sho yang tatapan dan ekspresi wajahnya datar dan hampa


Akira berhela nafas, dia menyandarkan kepalanya ke bean bag nya Sho, lalu menggengam tangan kanan laki bersurai hitam itu dengan lembut


Sho terdiam, melirik Akira sejenak sebelum berkata "alasanku susah tidur....karena setiap hilang kesadaran, aku...." dan Sho pun mulai bercerita


"Damn bro, you need a therapist" gumam Amu saat mendengar ceritanya Sho


Akira juga mendengarkan dengan diam, jarinya tetap mengelus pelan tangannya Sho, matanya satu selagi menatap lantai, sementara pikirannya penuh dengan sesuatu



setelah melalui beberapa menit percakapan, akhirnya sho bisa tidur dengan nyenyak, sama dengan Akira yang ketiduran sambil bersandar ke bean bag nya Sho


Untung jujur, karena Kiki gak akan cuma kena stun gun kalo si Akira masih bangun


┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈✄
▄︻デ𝚃𝚘 𝙱𝚎 𝙲𝚘𝚗𝚝𝚒𝚗𝚞𝚎𝚍══━一

WEE!! x M!ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang