"KAPTEEEEEN!!!"
Suara itu bergema sepanjang jalan membuat Akira melihat ke arah sumber suara itu dengan bingung dan penasaran
Ternyata suara itu berasal dari Adit yang sedang berlari kearahnya sementara Radit hanya berjalan santai dibelakangnya Adit
"Ohayou Adit, Radit. Tumben kalian se pagi ini" Sapa Akira saat Adit sudah berada didepannya dan sekarang sedang berjongkok karena nafasnya terengah-engah
"Kak Radit tuh, bangunin aku pas jam 4" rengek Adit saat dia sudah bisa bernafas dengan normal
"Salah mu sendiri dibangunin sulit amat" kata Radit saat dia berhasil menyusul Akira dan Adit
"Dah sarapan?" Tanya Akira sambil sedikit memiringkan kepalanya
"Sudah/dah" Ucap Radit dan Adin bersamaan
"Hm bagus, bisa-bisa Ryou-nii marah kalo denger kalian gak sarapan" Ucap Akira dengan kekehan kecil
Rona merah langsung vterlihat di pipi bahkan di telinganya Radit dan Adit mengingat kakak sepupunya Akira
"O-oh iya, kabarnya Kak Ryouta gimana?" Tanya Radit walau sedikit malu-malu
Seingai nakal terlihat di bibirnya Akira "kalian ini, kalo tentang Ryou-nii cepet bangetnya?"
"E-enak aja! Kak Radit kan cuma tanya kabarnya, ya kan kak!" Ucap Adit dengan nada tegas, tapi Akira jelas melihat mukanya memerah seperti tomat
"I-ahem, iya bener. Kan kak Ryouta juga temen kita" Jawab Radit
Akira hanya terkekeh geli 'Ryou-nii ngeharem njir' pikir Akira sambil menggeleng kepalanya
"Omong-omong, beberapa hari lagi Ryou-nii sama paman Rei pingin balik ke indo lagi. Nanti aku bilang kalian kapan" Jelas Akira dengan tangannya dimasukkan didalam saku
"BENERAN?!" Teriak Radit dan Adit dengan antusias
"Beneran, jangan keras-keras lah" Ucap Akira , sweat drop karena volumenya Radit dan Adit yang tiba-tiba naik
"Yes-eh itu Kiki ya?" Ucap Adit terpotong karena melihat laki-laki bersurai biru muda itu
"Kayaknya iya, ngapain dia ke toko bunga?" Ucap Radit setelah Adit
Radit dan Adit pun melirik satu sama lain, lalu ke arahnya Kiki, ke arahnya Akira lalu kembali melihat kesatu sama lain
"Kita ikutin?"-Radit
" ayok!"-Adit sudah mulai menyeret Radit dan Akira ke arah toko bunganya
'Bentar, perasaan aku gak setuju deh' pikir Akira yang akhirnya pasrah
───➤ 𝙳𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝙺𝚒𝚔𝚒
'Huft, aku lupa Amu sukanya bunga yang mana ya? Tulip? Mawar' Pikir Kiki dengan keras
"Ngapain?"
"EH TUYUL!" Teriak Kiki yang tersentak kaget saat mendengar suara itu dari belakangnya
Kiki pun melengak ke arah belakang dan langsung membeku saat melihat Akira yang menatapnya dengan datar (sementara Radit dan Adit dibelakangnya Akira melihat Kiki dengan kasihan)
"A-anu hehehe" Ucap Kiki cengengesan
Akira memiringkan sedikit kepalanya "mau beliin Amu bunga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
WEE!! x M!oc
RandomWee!! X Male oc Update time: Rabu/Kamis Kisah enam atau lebih sekawan yang menikmati masa remaja mereka dengan canda, tawa ataupun airmata Apakah mereka akan selalu bersama? Atau perbedaan dan rasa tak bisa percaya memecahkan mereka? ├┬┴┬┴ ⚠𝙒𝘼𝙍...