Chapter 57

256 40 1
                                    

▄▀▄ 𝑾𝑬𝑬!!▄▀▄▀
━━━━━━━━ ◦ ❖ ◦ ━━━━━━━━


Malam hari yang sunyi dengan bulan purnama dan beberapa bintang yang menemani, Dua pemuda terlihat berjalan menyusuri jalanan yang lumayan sepi dengan hanya 1 atau 2 orang yang berlalu lalang


"Mau kemana sekarang Sho?" Tanya Akira ke temannya yang tiba-tiba mengajaknya jalan-jalan malam karena gabut


Sho menguap sedikit sebelum menunjuk ke sebuah gang yang cukup jauh " ke gang yang sana, itu jalan pintas ke rumah ku. Kamu pulang aja, udah ngantuk kan?"


Akira terlihat sedikit kaget "enggak kok, Kalo mau aku anterin sampe pulang aja gak pa-"


Puk

Perkataan Akira terhenti saat Sho tiba-tiba me puk puk bahunya, tentu membuat Akira bingung


"Gak usah bohong, aku kenal kamu udah lama" Sho mendengus geli saat melihat manik ungu milik Akira dengan polos menatap netra hitam miliknya "heran deh, kok dikit-dikit suka ngikut aku terus"


"Gak suka? " lirih Akira, sedikit memiringkan kepalanya


Sho menggeleng kepalanya sebelum menurunkan tangannya yang tadi di bahunya Akira "bukan, cuman lucu aja kamu ngikutin aku kayak anak bebek. Tapi sekarang kamu pulang aja, gak ada penolakan "


Akira seperti ber berat hati, tapi hanya bisa mengangguk setuju "okelah... Hati-hati tapi, jangan ajak orang gelud"


"Gak janji~" seru Sho, menepuk dua kali puncuk kepala Akira sebelum berjalan menuju gang yang ia maksud


Akira pun juga langsung berbalik dan mulai berjalan pergi, tapi setelah hanya beberapa langkah dia terdiam sejenak karena mendengar notifikasi dari hp nya


Melihat sekeliling lalu memilih bersandar ke tembok, Akira mengambil hp nya dari saku lalu mengecheck siapa yang mengiriminya pesan


Ternyata pengirimnya adalah Adit, yang menanyakan tentang pr yang akan dikumpulkan besok


Akira mendengus geli "sudah punya feeling aku, Adit mesti lupa ngerjain" ucapnya sebelum menjawab pertanyaan Adit


SRUUUK!

Tapi saat Akira ingin menyimpan hp nya kembali, dia dikagetkan dengan seorang pria yang tiba-tiba berlari kencang melewati dirinya


Dan yang aneh adalah bagaimana pria itu memiliki beberapa luka lebam di muka dan tangannya


Akira terdiam sejenak, mengamati ciri-ciri pria itu dengan tajam dengan rasa risih dan curiga "aneh... Perasaan di perumahan sama gang ini gak ada geng motor ato preman yang nguasai... Apa dia habis berkelahi sama warga ya?"


"A-akira tolongin!"


mendengar suara serak dari orang yang ia kenal yaitu Sho, Akira dengan cepat menoleh ke adalah suara


Hanya untuk melihat pemandangan yang membuat jantungnya hampir saja berhenti berdetak









"YA KAMI-SAMA AMU!?"














TIMESKIP

Di kediaman yang cukup hening, terlihat sang pemilik rumah sedang memasak sarapan sambil sedang menelpon seseorang, tapi hp nya di pakai speaker dan di taruh di meja didekat ia berdiri


WEE!! x M!ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang