episode 47

407 58 2
                                    


"Sedikit lagi! Dikit lagi Sho! Ayo!"seru aku Amu dengan intens

"Tahan! jangan sampe lepas! Sedikit lagi!" ucap Amu tidak kalah dengan Upi

" Berisik! Kalian berdua coba diem dulu! Gak fokus nih" ucap Sho dengan kesal dan lagi main mesin capit

" Berisik! Kalian berdua coba diem dulu! Gak fokus nih" ucap Sho dengan kesal dan lagi main mesin capit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Dikit lagi!"


"Dikit lagi!"


[YOU LOSE!!!]


"Ah gak dapet" Ujar Upi lesu


"jatoh lagi" gumam Amu dengan bete


"Ini mesinnya emang rada susah digerakkin" Ucap Sho saat ia mencoba menggerakkan mesinnya


"Alesan! Bilang aja gak bisa, Dasar noob. Payah ah" Ucap Upi menoleh ke Sho


Sho menoleh ke Upi dengan perempatan imaginer dipipi "sadar diri, bodoh! Lu sendiri nyuruh main ini karna lu udah 3 kali gak dapet kan?"


"Sho,ingat, yang lalu biarlah berlalu" Ucap Upi


"Amu,kalau memang mau, kenapa gak langsung beli aja, lebih gampang kan?" Ucap Sho ke Amu


"Gak bisa, boneka anjing ini harga aslinya lebih mahal" Jawab Amu


"Ini kan landak, kenapa jadi anjing. Sama kan lu bisa minta beliin Akira" Balas Sho


"Nggak enak mah rasanya minta traktir Kak Akira terus. Nggak tega aku" Ucap Amu sambil ngelus dada dengan dramatis


"Coba sini aku yang main, pasti langsung dapet" Ucap Kiki nge gombal

"Coba sini aku yang main, pasti langsung dapet" Ucap Kiki nge gombal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lihat aku ya"-Kiki


" Oke"-Amu yang memukul tangannya kiki sama gulungan buku


[YOU LOSE]

"Maaf ya gak dapet" Ujar Kiki


"Gak papa, gak papa. Jangan deket-deket btw" Ucap Amu sambil mundur


Drap

Suara deru kaki yang berhenti terdengar, membuat kiki dan Amu menoleh ke asalnya, dan mereka melihat Akira. Yang sedang membawa plastik kecil token dan boneka landak yang Amu mau tadi di tangan kanannya


"Eh? Kalian semua disini?" beo Akira baru sadar akan keberadaan teman-temannya


Akita pun mendekati mereka berempat dan memberikan boneka landak itu kepada Amu "aku gak suka boneka, jadi buat kamu aja"


Amu mata berbinar dan aura berbunga menerima boneka itu dengan senang sebelum memeluk nya erat


"Lah, lu kok bisa dapet?" Tanya Kiki menunjuk ke boneka itu bingung


"Ngepet, canda canda" Singkat Akira sambil melet


[YOU LOSE]

Suara itu mengalihkan perhatian ketiga nya ke Sho yang masih main claw machine


"Udah 3 tahun mesinnya gak diganti, kayaknya sengaja biarin rusak. Bikin kesel aja" Ucap Sho yang ternyata sudah sering main


Akira mendekat sampai dia berdiri tepat disampingnya Sho


"Kayaknya sih iya,  bagian claw nya keliatan lemah,  tombolnya yang kurang respon, 100℅ ni mesin sudah rusak tapi paksa suruh berfungsi" Gumaman Akira didengar oleh Sho


"Kalau begitu, terpaksa pake cara lama" Ucap Sho tiba-tiba menutup rambutnya dengan tudung jaket


Lalu Sho menoleh ke Akira "jangan halangi aku"


Akira aslinya bingung, tapi dia hanya menurut dan mengambil satu dua langkah kebelakang


Sho mengangguk, tiba-tiba ada sebuah batu bata ditangannya dan keliatan mau memecahkan kaca mesinnya


Kiki, Upi, Akira ,dan Amu auto panik


"WOEE SHO GAK BOLEH!!!" Teriak Kiki menahan tangannya Sho


"ITU BATU DARI MANA?!!" teriak Amu menahan sho dari kemeja putihnya


"BRO KALEM BRO!" Jerit Upi menghalangi mesinnya dengan tubuhnya


"SAY-I MEAN SHO JANGAN WOI! KALO MAU GINI PAS MALEM AJA KEK" lanjut teriak Akira dari belakangnya Amu


"AKIRA!"-Kiki, Upi, Amu

"Sorry"-Akira


Saat Sho sedikit dekat, Akira dengan cepat menarik tudung jaketnya Sho dan tudung jaket Amu sebelum mereka


KABUR


"SORRY GAK SORRY YA PEMILIK DAN-" Teriakan Akira terpotong


"HEI MULUTNYA" selatan Amu, Kiki dan Upi



"Hampir aja ketahuan" Gumam pemilik (baca: anj-\\plak)








































Saat sudah diluar, Ke lima orang itu berhenti sebentar selagi ngos-ngosan


"Lu ngapain gitu sih?!" ujar Upi menoleh kesal dan geram ke arah Sho


"Pengen aja, tanganku gatel" Balas Sho sedikit merenggangkan jarinya yang tadi di buat megang batu bata


"Ya jangan gitu juga kalik, kan bisa nanti minta paman Rei buat tutup tokonya gara penipuan" Ucap Akira dengan entengnya


"Itu juga berlebihan Aki" Balas Kiki sweatdrop



"Penipuan tetaplah penipuan" balas chibi Akira datar



┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈✄
▄︻デ𝚃𝚘 𝙱𝚎 𝙲𝚘𝚗𝚝𝚒𝚗𝚞𝚎𝚍══━一




WEE!! x M!ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang