Chapter 55

315 45 4
                                    



▄▀▄ 𝑾𝑬𝑬!!▄▀▄▀
━━━━━━━━ ◦ ❖ ◦ ━━━━━━━━


Laki-laki bersurai ungu atau Akira berhela nafas kasar, menarik tudung jaketnya buat menutupi wajahnya dari hawa desak dan kotor, juga agar tak ada yang mengenalinya


Netra ungu melihat sekeliling, banyak sekali orang di sampingnya, bersorak ria atau meringis saat mendengar suara orang berkelahi atau jatuh dari arena

Ya arena, Akira berdehem, ekspresi nya datar dan dingin saat ia melirik lawan temannya

Ya arena, Akira berdehem, ekspresi nya datar dan dingin saat ia melirik lawan temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'...kayak pernah lihat' pikir Akira, tapi dia langsung beralih melihat ke arah lain saat mendengar tepuk tangan dan tawa nyaring.

"Gila! Masih bisa bangun! Keren! Keren!"

Dan orang itu hanya satu-satunya alasan mengapa Akira mau ke tempat seperti ini

Dan orang itu hanya satu-satunya alasan mengapa Akira mau ke tempat seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Sho'

Akira berhela nafas kasar dan melirik ke arah lain "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akira berhela nafas kasar dan melirik ke arah lain ".... Kapan ini pertandingan nya selesai..." gumamnya, gak tahu pipinya merah gara kepanasan ato hal lain


Tapi tentu Akira hanya bersabar menunggu, walau dia aslinya benci tempat berdesakan sama ramai seperti ini, mau gimana lagi.

DUAK

WEE!! x M!ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang