Episode 53

332 48 3
                                    

▀▄▀▄ 𝑾𝑬𝑬!!▄▀▄▀
━━━━━━━━ ◦ ❖ ◦ ━━━━━━━━


Di kantin sekolah lebih tepatnya di dekat tempat penjual es krim, terlihat seorang perempuan dan laki yang berteduh di sana sambil memakan es krim


"Dah seneng?"  Tanya sang laki-laki, yaitu Akira, mengingat dia tadi melihat Amu dan Toro yang murung kala es krim mereka hancur


Kenapa kok yang dibelikan cuman Amu? Ya gara Toro bisa beli sendiri dan es krim nya Upi masih aman


Sang perempuan, Amu mengangguk cepat sambil memakan es krim nya "Hm! Makasih kak!"


" hm.." Lirih Akira memakan es krimnya, sebelum dia gemetar sekujur badan kala otak beku "harusnya aku beli susu anget aja"


"Kak Aki"


"Apa?"


" Kak Akira sama Fira kok akhir-akhir ini deket ya?" Tanya Amu, menatap sang empu penasaran, kala Akira bukan tipe yang dengan mudah ingin dekat sama seseorang


Akira terdiam sejenak, sepertinya kesulitan mencari kata untuk menjawab ".....well... Bentar, emangnya beneran aku sekarang keliatan deket ama tu anak?"


Amu mengangguk lagi "iya, aku lihat sendiri kalian jalan berdua, kakak sering nanyain kabar ato dia ngerjain pr belum, bahkan aku liat kalian jalan bareng kemarin-"


Akira dengan cepat menutupi mulutnya Amu "oke, oke aku ngerti. tapi aku nganterin dia pulang gara alasan valid"


"Pantes Sho kok gerem kayak kucing kesetanan pas ada di Fira" gumam Akira, yang untungnya gak kedengeran sama Amu


"Dan apa itu?" Tanya Amu dengan semangatnya, karena ini baru pertama kali Akira mengalami kejadian begini


Akira memutar bola matanya malas, sebelum berhela nafas berat "Well..."


















➤ Flashback kemarin

"Duh gimana nih" gumam seorang perempuan, rambut hitam ia kepang menjadi dua walau sedikit berantakan dan seragamnya ia pakai dengan rapi


Perempuan itu sedang bersandar di dinding dekat gerbang sekolah, melihat ke kanan dan kiri seperti sedang mencari sseseorang, terlihat sangat gugup dan khawatir


Tap

"Lu kenapa Fir? "


"WAAAA!?" tersentak kaget karena suara tiba-tiba itu, perempuan bernama Fira langsung menoleh ke arah si pelaku dengan ekspresi takut


Hanya untuk melihat seseorang yang ia kenal sedang jongkok di atas dinding yang ia buat sandaran


"Kaget mu telat, dari tadi gw sudah disini" sindir orang itu, yaitu Akira yang menatap sang gadis dengan tatapan khas nya, datar plus dingin


"Y-ya maaf! Kamu juga dateng-dateng gak nyapa gak salam, siapa yang gak kaget coba" balas Fira, cemberut kecil ia pakai selagi melihat kesal Akira

"Y-ya maaf! Kamu juga dateng-dateng gak nyapa gak salam, siapa yang gak kaget coba" balas Fira, cemberut kecil ia pakai selagi melihat kesal Akira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Fira versi SMP)


Akira menatap Fira remeh "Hm, terserah"


TAP!

Dengan gerakan lihai, Akira mendarat dari atas dinding ke samping nya Fira, sebelum menegak kan diri lalu menoleh ke arah gadis itu


"Lu ngapain disini terus? Sesi tutor ku dah selesai dari tadi, mau di culik apa kamu?" Tanya Akira dinginnya sampai tak tahu kalau dia aslinya nyindir atau memang beneran khawatir


"Lha kamu sendiri gimana? Kok masih disini!" Bentak Fira, mulai merasa kesal dengan nada bicara merendahkan Akira


Akira bersecih kesal, lalu menjitak halus dahinya Fira "Yasudahlah, gw lakik gak perempuan idiot, kalo gw pulang malam gw mah b aja, kalo LU yang pulang kesorean bisa di mangsa sama anjing sa###"


Fira meringis sejenak, tapi kemudian menghela nafas sambil masih mengelus area dahinya ".... Ya itu yang aku takutin"


"Hah?"


Ekspresi Fira berubah menjadi lebih murung "Tadi aslinya sesudah sesi les mu aku mau langsung pulang, tapi..... ternyata buku paket ku hilang, jadi aku cari di kelas sampe ketemu...."


"Ah... Ah begitu..." Lirih Akira, jujur mulai merasa tak enak setelah mendengar nasib sang gadis


Berpikir sejenak, Akira akhirnya memutuskan sesuatu walau dirinya sendiri enggan "okelah, ayo aku anterin"


Fira tentu tersentak kaget "EH?! Enggak usah, pasti kamu di tungguin ama Sho ato temen-temen mu! Aku gak papa kok-"


Akira memotong perkataan Fira "sho sama temenku yang lain sudah pulang duluan tadi, dan ini bukan soal keberatan atau enggak, ini soal keselamatan orang"


Sreet

Akira tiba-tiba menggenggam tangan Fira dengan erat walau tak kasar lalu mulai menarik dengan pelan perempuan itu


"Lagipula, se bangs*t nya gw, gw gak akan biarin temen perempuan gw pulang sendirian, bahaya tahu gak" ucap Akira, tanpa melihat langsung ke mata Fira


Tak mengetahui, Fira yang sekarang menatapnya dengan mata terbelalak dengan rasa kagum dan sesuatu yang lebih dihatinya
















➤ Flasback OFF


Setelah Akira menceritakan kejadian tadi, Amu terlihat terdiam sambil merenungkan sesuatu


Puk!

Tapi Amu tiba-tiba saja menepuk bahunya Akira dengan senyuman lebar


"Bagus kak! Kak Akira pdkt nya bagus, ternyata kakak masih punya sisi manusiawi ya! Kukira kak Akira sudah jadi kulkas 10 pintu" ujar Amu


Akira membalasnya dengan tatapan sebal " aku gak pdkt ato apalah ke dia, hubungan ku sama Fira cuman temen dengan keuntungan, lagipula.......... siapa yang kamu panggil kulkas 10 pintu hah?!"


"KABUR!!" teriak Amu tiba-tiba saja berdiri lalu lari dengan kencang menjauhi area kantin itu


"HE DASAR ANAK TUYUL!!" balas Akira lalu berlari mengejar si Amu



━━━━━━━━ ◦ ❖ ◦ ━━━━━━━━
▀▄▀▄ 𝑻𝑶 𝑩𝑬 𝑪𝑶𝑵𝑻𝑰𝑵𝑼𝑬𝑫▄▀▄▀

WEE!! x M!ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang