➣Episode 9

870 119 1
                                    

·˚ ༘₊· ͟͟͞͞꒰➳𝙒𝙀𝙀!!ˏˋ°•*⁀➷
✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

Hari ini adalah jadwal mengumpulkan tugas karangan bahasa Inggris



Terlihat Amu yang melihat hasil tugasnya sambil menyenderkan badannya ke meja dengan malas



Sementara itu, seseorang sedang mendengarkan musik dari headset hitamnya. Mengabaikan apapun yang terjadi disekitarnya



Orang itu adalah Akira, iris ungunya tertutup sambil sebuah buku hitam dengan tulisan death no-maksudnya pelajaran MTK menutupi wajahnya



Itu sampai buku yang menutupi wajahnya diambil dan membuat ekspresi tenangnya Akira berubah menjadi kesal, walau matanya masih tertutup



"Akira, tugas mu tolong dikumpulin" Ucap Toro sedikit mengguncang badannya Akira agar pemuda bersurai ungu itu bangun



Ekspresinya Akira berubah kembali menjadi tenang saat dia membuka salah satu matanya "Ya" lirih Akira sambil merogoh tasnya dan memberikan tugasnya ke Toro



Toro pun membalik kertas itu, lalu melihat apa saja tulisan di kertas itu. Dan dari ekpresinya Akira tahu kalau Toro terlihat terkejut



".......kamu mau jadi Dokter hewan?" Tanya Toro dibalas dengan anggukan kepala dari Akira



"Hn, perusahaan katanya Ryou-nii sama paman rei yang mau ngurus. Jadi Itu rencana pertama, rencana kedua aku buka cafe aja" Jawab Akira sambil mengangkat kedua bahunya



"Kenapa?, dulu aku inget kamu selalu menolak jadi dokter?" Tanya Toro lagi



Tiba-tiba tatapan Akira berubah menjadi sinis dan iris ungunya terlihat bersinar, walau cuman sedetik saja. Itu membuat Toro tegang dan mengeratkan pegangannya ke lembaran kertas yang ia bawa



"Gak papa~, Dulu mama cita-citanya itu. Jadi aku terinspirasi dari beliau" jawab Akira sebelum dia mengambil bukunya dari Toro lalu sekali lagi menutupi mukanya dan bersandar ke kursi



'Jadi alasannya sama kayak kamu yang mulai manjangin rambut?' Pikir Toro sedikit merasa sedih saat mengingat apa yang terjadi ke seseorang yang sangat penting bagi Akira



"Hm? Napa Tor?" Tanya Akira melirik Toro yang sedari tadi hanya berdiri dan menatapnya



"Gak papa" jawab Toro, iris hijaunya melirik Akira untuk terakhir kalinya sebelum dia berbalik dan mulai mengumpulkan tugas murid lain



'Aneh' Pikir Akira saat dia menatap punggungnya Toro dengan ekspresi datar





───➤ 𝚜𝚊𝚊𝚝 𝚓𝚊𝚖 𝚙𝚎𝚕𝚊𝚓𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚔𝚎 4




Bell pelajaran berbunyi dan semua murid seharusnya sudah berada di dalam kelas masing-masing



Iris ungunya Akira melihat sekeliling kelas, dan dia merasa bingung karena lima orang yang dia kenal tidak sedang berada dikelas. Padahal dalam beberapa menit guru mereka akan datang



Akira pun beralih ke Toro lalu memanggilnya dengan nada berbisik "passh Toro. Amu, Upi, Radit, Adit ama Sho dimana?"



Toro menoleh ke arahnya Akira "Sho sama sikembar aku gak tahu. Tapi kalo Amu sama Upi belum balik dari pas jam istirahat" Jawab Toro



Akira pun mengangguk mengerti, lalu dia berpose memikir sementara Toro mengamati



Setelah beberapa saat berpikir, Akira pun berdiri dari tempat duduknya. Mendekati salah satu jendela lalu membukanya



WEE!! x M!ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang