15. BUBUR KACANG IJO

37K 3.8K 232
                                    

"Mau makan dulu?"

Hening.

Membuat Kevin menghela nafas, Aldo tidak menjawabnya.

Setelah tadi Kevin mencium Aldo, lelaki itu sepertinya marah.

Sedari tadi mobil hening, padahal Kevin sudah terus menerus memulai obrolan.

Tetapi di cuekin sama lelaki mungil itu, mungkin beneran marah.

Memangnya gak boleh kah mencium lelaki mungil itu? Lagian bibir Aldo menggoda banget, mengkilap gitu minta di cipok.

Kevin memberhentikan mobilnya di salah satu restoran pinggir jalan.

"Mau ayam bakar?" Kevin menatap Aldo.

Lelaki mungil tidak menggubris, hanya diam memerhatikan luar dari dalam mobil.

Kevin memegang pundak Aldo,"Do."

"Do, yaudah. Maaf kalo gua salah."

"Tapi, gua gak suka aja kalo lo ngomong kasar begitu, gak cocok sama muka lu."

Tidak dijawab apapun.

Kevin mengusap wajahnya,"gua cuma mau lu biasain jangan ngomong kasar begitu, jelek tau gak."

"Aldo."

"Yaudah deh, gak mau makan nih? Gua laper, mau makan tuh ada ayam bakar, cumi bakar, ikan bakar... Sama iga bakar, kayaknya enak." Kevin membaca ada lebel menu tertempel di dinding restoran tersebut, lalu matanya melirik si manis.

"Gua turun ya, lu mau ikut makan juga gak?" Kevin melepas seat belt nya.

Tidak dijawab lagi.

"Kalo mau, nanti nyusul aja." Kevin keluar dari mobil.

Benar-benar meninggalkan Aldo didalam mobil.

Membuat lelaki itu kesal, dia mengunyel-unyel Hoodie nya,"iihh! Gue bunuh juga tuh orang!"

"Arghh! Nyebelin! Terus gue disini gitu, nungguin dia selesai makan?!" Aldo bersedekap dada dengan pipi yang menggembung.

Aldo menyandarkan kepalanya di jendela mobil, dan mulai memejamkan mata,"mending tidur."

Two minutes later

Kevin kembali masuk kedalam mobil, menaruh plastik yang berisi banyak makanan di kursi belakang.

Kevin memesan semuanya, ayam, ikan, cumi, dan iga. Tetapi di bungkus untuk dimakan dirumah bersama Aldo.

Lagian siapa si yang tega ngelantarin Aldo yang manis.

Kevin mantap Aldo yang tidak bergerak dari tadi,"Do?"

Kevin mendekat, melihat lelaki itu tertidur,"oh tidur."

~~~~~~~~~~









"Do, bangun." Kevin menepuk-nepuk pipi Aldo.

Tetapi tangannya ditepis oleh Aldo, membuat Kevin menghela nafas, ia membuka seat belt yang terpasang di tubuh Aldo.

Aldo menggeliat dalam tidurnya, merasa tidak nyaman.

Kevin keluar lebih dahulu dari mobil, lalu membuka pintu mobil satunya, menaruh tangan Aldo di lehernya dan menggendong lelaki mungil itu ala bridal style.

Kevin membawa Aldo kekamar, dan dia tidak menemukan Tante Sinta, mungkin belum pulang.

Aldo memendamkan wajahnya di dada bidang Kevin.

[BOYS LOVE] ONE MONTH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang