[BOYS LOVE] ONE MONTH [END]

46. RUMAH SAKIT

"Sayang."

Aldo melihat ada Kevin yang berjalan kearahnya sambil membawa nampan.

Aldo menekuk wajahnya,"dari mana sih?!"

Kevin menampilkan cengiran,"bawa makanan, laper kan?" Dia mengusak rambut Aldo.

Aldo melihat makanan apa yang Kevin bawa,"um... Gak mau!"

Kevin mengerutkan keningnya,"kenapa?"

"Masa buburnya polos begitu, kasih kecap lah!" Aldo gak mau makan bubur tanpa kecap, masa cuma sama ayam.

"Iya deh, gu—"

"Permisi-permisi."

Aldo dan Kevin langsung minggir, saat ada dua suster membawa brankar dengan seseorang yang terbaring disana.

Aldo melihat orang itu perempuan dengan luka dan darah dimana-mana.

Aldo menutup mulutnya, rasanya mual,"hwek dia kenapa?"

Kevin mengangkat bahu acuh,"gak ta—"

"Hubungi keluarga pasien sekarang juga."

Kevin melihat bagaimana pasien perempuan itu terlihat seperti,

Yura.

"Kenapa?" Aldo mengerutkan keningnya, melihat Kevin sangat memerhatikan pasien yang suster itu bawa.

"Itu... Yura ya?"

Aldo mengangkat bahu, matanya berubah menjadi sinis,"lu kangen?"

Kevin menggeleng,"enggak sayang, yaudah ayok masuk."

Aldo mempoutkan bibirnya, emang beneran ada Yura disini, atau Kevin kangen sama Yura sampai-sampai orang lain dianggap sebagai Yura.

Aldo kembali naik keatas ranjang, dia duduk sambil menekuk wajahnya.

Membuat Kevin bingung,"sayang, aku—"

"Gak mau makan!"

Kevin menggeleng,"harus makan, biar aku minta kecap dulu ya."

Aldo menggeleng cepat,"gak usah! Udah gini aja!"

Kevin yang mau berdiri gak jadi,"beneran?"

Aldo mengangguk cepat,"suapin!"

Kevin terkekeh gemas, dia menyendok 'kan bubur itu lalu menyuapinya kepada lelaki mungil.

Aldo mengunyahnya masih dengan wajah cemberut.

"Sayang, mukanya kok cemberut terus, kenapa?"

Aldo menggeleng,"ga—"

"Dimana?! Dimana ruangannya?!"

Karena pintu kamar Aldo belum tertutup rapat, membuat suara bising dari luar terdengar.

Aldo melihat ada seorang ibu yang sedang kepanikan.

Kevin menaruh mangkuknya dahulu di meja lalu melangkah ingin menutup pintu tetapi,

"Kevin?! Kamu Kevin kan?!"

Kevin melihat ibu itu memanggilnya.

Ibunya Yura.

Kevin menatap namanya Yura,"kenapa Tan?"

"Ruangan Yura dimana Kevin?! Dia katanya abis ketabrak! Kamu sama dia kan?!"

Kevin menggeleng, dan dia baru tahu kalau Yura habis kena musibah. Berarti yang ia lihat tadi beneran Yura.